5 Novel yang Ngajarin Lo Jadi Cowok Sejati

5 Novel yang Ngajarin Lo Jadi Cowok Sejati

By Intan Kirana / 11 September 2017

Menurut Janice Radway, seorang peneliti sastra dan kajian budaya, dibanding cowok, cewek lebih suka baca novel. Soalnya, cewek itu punya ruang gerak yang penuh batasan. Lewat novel, mereka bisa berfantasi tanpa ada yang ngelarang. Lewat kisah fiktif dan alur cerita yang mengocok emosi, novel jadi semacam pewujud mimpi mereka. Akhirnya, aktivitas baca novel diidentikin sama kegiatan cewek.

Via https://i1.wp.com/az616578.vo.msecnd.net/files/2016/03/16/635936939749880093-1393519463_tumblr_ndtcwyo2Ze1qj4315o1_500.gif?resize=500%2C249&ssl=1
Via https://i1.wp.com/az616578.vo.msecnd.net/files/2016/03/16/635936939749880093-1393519463_tumblr_ndtcwyo2Ze1qj4315o1_500.gif?resize=500%2C249&ssl=1 Via Istimewa

Padahal, baca novel bukan cuma buat cewek. Cowok pun ada baiknya baca novel. Enggak cuma ngasah imajinasi, novel juga bisa jadi inspirasi buat jadi orang yang lebih baik di dunia nyata. Salah satunya adalah jadi cowok yang baik dan bermartabat.

Mau tahu novel apa aja yang bisa menginspirasi lo bagaimana caranya jadi cowok sejati yang bisa diandalin? Ini dia judul-judulnya.

1. Tea for Two (Clara Ng)

Via https://pbs.twimg.com/profile_images/756771343652098048/YX4eGiwj.jpg
Via https://pbs.twimg.com/profile_images/756771343652098048/YX4eGiwj.jpg Via Istimewa

“Kamu percaya tidak kalau cinta itu punya tanggal kadaluarsa?”

Kalau lo baru lihat novel ini, pasti timbul rasa antipati, sedikit atau banyak, karena genrenya chicklit yang kesannya enggak cowok banget. Memang, sih, tokoh utama dari novel ini adalah cewek. Suasana cerita dan penyampaiannya pun terkesan cewek banget, seolah mengikuti jalan pikiran dan hidup Sassy, tokoh utama yang awalnya kita kira cewek yang beruntung.

Yang bikin novel ini harus lo baca adalah topiknya, yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sedikit cerita, ya, novel ini berkisah tentang Sassy, seorang cewek yang punya perusahaan biro jodoh sukses, kehidupan sosial yang asyik, dan penampilan menarik. Suatu hari, dia bertemu dengan Alan, cowok yang sukses dalam pekerjaannya dan cakep. Lengkap banget, deh, kehidupan Sassy ini. Ditambah, Alan langsung ngajak nikah, enggak kayak orang-orang yang udah pacaran lama, pas minta dilamar, eh, malah digantung.

Via https://images.askmen.com/1080x540/2017/04/28-115921-how_to_propose_to_her.jpg
Via https://images.askmen.com/1080x540/2017/04/28-115921-how_to_propose_to_her.jpg Via Istimewa

Sayangnya, justru neraka kehidupan Sassy bermula ketika dia menikah. Rupanya, Alan enggak seromantis yang dia kenal. Bahkan, Alan enggak segan-segan melakukan kekerasan, mulai dari verbal sampai fisik. Enggak jarang Sassy menerima umpatan semacam “pelacur”. Pas Sassy lagi nyusuin anak mereka aja, si Alan bilang dia muak ngelihat Sassy yang ribet banget.

Kalau lo baca novel ini, mungkin lo berpikir kalau Sassy bodoh banget. Udah sering dikatain, digamparin, tapi, kok, masih mau maafin Alan. Hal semacam itu hampir selalu terjadi sama korban KDRT. Si pelaku itu playing victim, bikin korban ngerasa kalau dia pantas dipukulin dan dikatain karena dia salah. Nah, kalau lo cowok sejati, lo pastinya enggak akan ngelakuin kekerasan sama orang lain, khususnya orang yang lo cintai. Jadi, lo harus baca buku ini biar tahu bagaimana pengecutnya cowok yang cuma bisa bermulut pedas, main tangan, bahkan ngelanggar komitmen dengan berselingkuh.

2. 3 Cinta 1 Pria (Arswendo Atmowiloto)

Via http://thetanjungpuratimes.com/file/2016/04/Arswendo1.jpg
Via http://thetanjungpuratimes.com/file/2016/04/Arswendo1.jpg Via Istimewa

"Seorang yang membuat Taj Mahal untuk membuktikan cinta, tidak berarti lebih mencintai. Lebih karena bisa mewujudkan dalam tanda dan peringatan. Artinya yang tak mampu membuat monumen bukan berarti tak mencintai sebesar yang bisa membiayai." 

Novel yang satu ini punya plot yang memang agak membingungkan, sih. Soalnya, kehidupan sang protaginis, Bong, juga enggak jelas. Dia kerja serabutan, kadang jadi buruh, pelukis, atau guru. Cuma, premisnya jelas: udah lama, Bong cinta banget sama cewek namanya Keka. Bahkan, sampai Keka menikah dan punya anak. Bong pun saling suka sama anaknya Keka. Lalu, Bong ketemu juga sama cucunya Keka dan sempat tinggal bareng.

Mungkin si Bong ini gantengnya sepanjang masa, ya, kayak George Clooney. Jadi, generasi mana pun bisa aja naksir dia. Namun, cinta sejatinya Bong cuma Keka.

Sebenarnya, Keka juga cinta sama Bong. Keka nerima lamaran orang lain karena Bong peragu dan enggak jelas mau ngebawa hubungan mereka ke mana. Tentu aja Bong kecewa pas Keka menikah, tapi dia sadar bahwa Keka enggak salah. Soalnya, Bong enggak pernah benar-benar minta Keka jadi kekasih hidupnya.

Via https://www.absolutesoulsecrets.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2015/11/Loving-Someone-With-Depression-830x284.jpg
Via https://www.absolutesoulsecrets.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2015/11/Loving-Someone-With-Depression-830x284.jpg Via Istimewa

Ceritanya sendiri agak rumit. Namun, kekuatan novel ini terletak pada gaya penceritaannya yang santai tapi bermakna. Arswendo enggak pernah buang-buang kalimat cuma biar keliatan sok puitis. Selain itu, banyak hal sederhana yang dikupas makna filosofisnya, mulai dari bebek sampai pohon talok. Setiap kalimatnya bakal bikin lo sadar bahwa sekecil apa pun suatu hal, tetap ada manfaatnya di muka Bumi ini.

Dari novel ini, lo bakal belajar bagaimana jadi cowok yang tegas. Baik dan sabar doang, mah, enggak cukup. Ingat, loh, cewek butuh kepastian!

3. Centhini: Kekasih yang Tersembunyi (Elisabeth Inandiak)

Via https://www.franceculture.fr/s3/cruiser-production/2015/02/ebea07cc-b84b-11e4-adec-005056a87c89/738_inandiak.jpg
Via https://www.franceculture.fr/s3/cruiser-production/2015/02/ebea07cc-b84b-11e4-adec-005056a87c89/738_inandiak.jpg Via Istimewa

"Aku adalah kenangan bersama seratus dua puluh juta manusia Jawa, pengembaraan edan luar batas, dua belas jilid, empat ribu dua ratus halaman, tujuh ratus dua puluh dua tembang, dua ratus ribu bait lebih, begitu kata pembacaku langka."

Buku ini merupakan daur ulang dari buku asli Serat Centhini. Uniknya, penulisnya adalah orang Perancis. Dia menulis buku ini sebagai wujud kecintaannya sama budaya Jawa. Novel ini berfokus pada kehidupan Amongraga setelah melarikan diri usai kerajaannya diserang oleh Raden Patah. Dalam pelariannya, dia menjadi sufi, mencari makna kehidupan ini dalam kesederhanaan. 

Menariknya, justru saat bergelut dalam kesederhanaan, Amongraga bertemu dengan jodohnya, Tembangraras. Bokapnya Tembangraras adalah penguasa di suatu daerah dan tertarik ngejodohin anaknya sama Amongraga yang baik hati.

Via http://assets-a1.kompasiana.com/statics/files/1421810913808760631.jpg
Via http://assets-a1.kompasiana.com/statics/files/1421810913808760631.jpg Via Istimewa

Selanjutnya, ketika keduanya menikah, Amongraga ngajarin Tembangraras tentang kesabaran dan ilmu sufi lainnya dalam 40 hari setelah mereka nikah. Nah, sebelum 40 hari itu, mereka enggak ngelakuin hubungan suami istri. Padahal, yang namanya abis nikah, hubungan suami istri adalah hal pertama yang biasanya dilakuin. Hal ini merupakan salah satu cara buat ngontrol nafsu.

Nah, apa yang dilakukan Amongraga ini bisa jadi contoh buat para cowok supaya lebih sabar, bisa meredam emosi serta nafsu. Soalnya, kalau lo bisa ngendaliin nafsu, hidup lo bakal lebih tenang.

4. Sabtu Bersama Bapak (Adhitya Mulya)

Via http://istribawel.com/wphttps://cdn.kincir.com/1/old/2015/02/sebelas-tahun.jpg
Via http://istribawel.com/wphttps://cdn.kincir.com/1/old/2015/02/sebelas-tahun.jpg Via Istimewa

“Bapak cuma pindah ke tempat lain. Gak sakit. Alhamdulillah berkat doa Satya dan Cakra."

Buku yang udah pernah diangkat sebagai film ini bercerita tentang dua anak bernama Satya dan Cakra yang tumbuh tanpa bokap mereka. Soalnya, sang bokap udah meninggal saat mereka kecil lantaran kanker. Balik ke masa lalu, setelah divonis kanker, sang bokap bikin banyak video yang ngewakilin perannya sebagai pembimbing anak-anaknya. Video-video itu ditonton oleh Satya dan Cakra setiap Sabtu sore.

Nah, saat mereka dewasa, keduanya tumbuh jadi cowok mapan. Sayangnya, Satya punya sifat keras dan pemarah, sedangkan Cakra punya sifat pemalu yang bikin dia jomblo akut. Sifat Satya ini dilatarbelakangi kebiasaannya berantem sama orang yang sering gangguin warung nyokapnya. Dia juga ngemban tanggung jawab besar sebagai si sulung.

Via http://kabardewata.com/uploads/image/news_juli/00105820.jpg
Via http://kabardewata.com/uploads/image/news_juli/00105820.jpg Via Istimewa

Karena komplain dari istrinya dan berbagai hal, Satya sadar bahwa sifatnya itu ngeselin. Dia pun nonton lagi video-video bokapnya, dengan penghayatan yang lebih. Sementara itu, Cakra masih dalam upaya pencarian jodoh. Nah, di saat inilah, nyokap mereka divonis sakit.

Novel ini memang mengharukan dan bikin lo paham betapa sulitnya jadi seorang bokap. Gahar aja enggak cukup. Bahkan, bokap juga dituntut buat punya sisi-sisi lembut buat keluarganya. Yap, peran sebagai bokap memang paling menantang bagi cowok. Setuju, ’kan?

5. Tuan Direktur (Haji Abdul Malik Karim)

Via http://leuserantara.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2013/10/buya-hamka1-490x326.jpg
Via http://leuserantara.comhttps://cdn.kincir.com/1/old/2013/10/buya-hamka1-490x326.jpg Via Istimewa

"Kota yang kaya dalam sebutan, serta menjadi pusat pula bagi perniagaan besar dan kecil di Indonesia.  Ini ialah Surabaya.  Kaya dalam sebutan, sebab tanjungnya orang namakan Tanjung Perak, kalinya Kali Mas dan gunungnya Gunung Ringgit."

Meskipun novel ini diterbitin pada 1939 (bahkan sebelum Indonesia merdeka), temanya masih relevan, kok, sama zaman sekarang. Novel yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan nama Hamka ini bercerita tentang seorang cowok bernama Jazuli yang merantau dari Banjarmasin ke Surabaya. Dia bekerja sebagai pedagang emas yang kemudian usahanya sukses banget. Justru setelah kaya dan makmur, Jazuli berubah jadi pribadi yang sombong, enggak taat beribadah, dan gampang berprasangka buruk.

Suatu saat, Kadri, rekan yang licik, bilang bahwa banyak pegawai yang mau jahat sama Jazuli. Akhirnya, Jazuli memecat para pegawainya, termasuk yang ulet bernama Fauzi. Hal ini dilakukan Kadri buat ngejatuhin Jazuli. Setelah dipecat, bukannya putus asa, Fauzi justru berusaha lebih giat lagi. Dia bikin usaha sama Jasin, seorang cowok yang dulu menolak ngejual tanah ke Jazuli karena kesombongan dan ketamakan Jazuli. Memang dasarnya punya sifat dengki, Kadri ngelaporin Jasin dan Fauzi ke polisi atas dasar rapat buat ngerencanain sesuatu yang jahat. Polisi percaya. Jasin, Fauzi, serta Jazuli yang waktu itu ada di rumah pun ditangkap.

Via https://reverandandys.files.wordpress.com/2012/10/article-new_ehow_images_a07_36_5t_signs-envy-jealousy-1-1-800x800.jpeg
Via https://reverandandys.files.wordpress.com/2012/10/article-new_ehow_images_a07_36_5t_signs-envy-jealousy-1-1-800x800.jpeg Via Istimewa

Mereka cuma ditahan selama dua hari, tapi Jazuli ngerasa depresi. Bukan karena ditahan, tapi karena ngelihat Jasin sama Fauzi bahagia banget. Dia ngerasa iri dan enggak suka. Akhirnya, dia jatuh sakit dan depresi.

Novel ini ngajarin lo buat jadi pribadi yang mudah bersyukur dan enggak gampang panas ngelihat kebahagiaan orang lain. Semakin lo berusaha bikin orang lain susah, semakin menderita dan enggak tenang pula hidup lo. Jadi cowok boleh aja ambisius, tapi jangan serakah dan pendengki.

***

Dengan baca buku-buku ini, dijamin, deh, lo bukan cuma terhibur dan nambah pengetahuan. Lo juga bisa jadi orang yang lebih baik dengan sikap yang lebih baik. Bermanfaat banget, ‘kan? Coba, deh, cari buku-buku yang udah Viki sebut di toko buku terdekat atau toko buku daring!

Buku Novel novel indonesia Kehidupan cowok sejati

Voucher Game

Close Ads X
© 2021 PT Gajah Merah Terbang. All rights reserved.