10 Pertanyaan Ini Ternyata Bisa Bikin Sakit Hati

Di dunia ini ada banyak banget orang yang keponya enggak ketulungan sampai-sampai ngeluarin pertanyaan yang menyayat hati. Bahkan, seringkali pertanyaan yang ditanyakan sebetulnya enggak penting. Mungkin awalnya cuma mau tau, sekadar bercanda, atau untuk membuka topik pembicaraan. Akan tetapi, demi menjaga perasaan  orang yang ditanya, sebaiknya lo jangan pernah nanyain sepuluh pertanyaan ini ke siapa pun.

1. Kapan Lulus?

Masih banyak orang tua yang menganggap lulus kuliah cepat atau paling enggak tepat waktu adalah suatu keharusan. Padahal, lulus kuliah cepat enggak selalu jadi patokan bahwa lo lebih baik dari mereka yang lulus belakangan. Makanya pertanyaan ini paling anti didengar sama anak kuliahan yang lagi skripsi, apalagi yang sudah lewat masa studi standarnya. Kalo ada yang bertanya, jawab aja kalo lo abis wisuda.

2. Kapan Nikah?

Pertanyaan ini pasti bikin hati para jones yang setipis kaca langsung pecah berkeping-keping. Bagaimana mau nikah, calonnya aja enggak ada! Sebaiknya lo enggak usah terlampau kepo nanyain soal ini, apalagi saat kumpul bukber atau saat reunian bareng teman SMA. Pertanyaan, “sudah nikah atau belum” bakal terdengar lebih akrab daripada pertanyaan “kapan nikah”.  

3. Enggak Mau Punya Momongan?

Sebuah pernikahan memang makin lengkap saat sudah ada momongan. Akan tetapi, enggak semua pasangan bisa punya momongan dalam hitungan bulan. Banyak orang yang sudah berpuluh-puluh tahun menikah tetapi belum dikaruniai momongan. Oleh karena itu, jangan sesekali bertanya, “enggak mau punya momongan” tanpa tau latar belakang orang yang lo tanya. Pertanyaan tersebut bakal bikin mereka sedih dan menganggap lo sebagai orang yang enggak peka.

4. Kok Belum Kerja?

Orang-orang yang nanyain soal ini biasanya adalah mereka yang cuma bisa nanya, tapi enggak bisa kasih solusi. Saat ada yang bertanya, balas dengan pertanyaan tentang lowongan kerja di tempat orang tersebut. Dengan begitu, si penanya umumnya bakal diam seribu bahasa dan mencoba mengalihkan pembicaraan karena enggak punya solusi.

5. Kok Gendutan?

Jangan! Jangan pernah nanyain pertanyaan ini. Apalagi ke cewek. Cewek mana pun enggak bakal suka kalo dibilang gendut, baik itu pacar ataupun teman lo. Kalo memang dia gendutan, stay cool aja, enggak usah dibahas.

6. Kapan Resign?

Kalo ada yang bertanya seperti itu, anggap aja angin yang numpang lewat sekelibat. Pertanyaan tersebut mungkin bisa dinominasikan sebagai pertanyaan pembuka paling absurd di seluruh dunia.

7. Gaji Lo Berapa?

Nanyain gaji seseorang sama sekali bukan hal yang etis. Entah itu teman dekat lo atau temen seperjuangan banget selama kuliah, sebaiknya jangan pernah nanyain soal gaji ke doi. Kalo gaji doi lebih besar dari gaji lo, lo bisa iri dengar jawabannya. Akan tetapi, kalo gaji doi lebih kecil dari gaji lo, lo pasti bakal merasa bersalah karena udah nanyain.

8. Masih Sendirian Aja?

Ini lebih mirip pernyataan daripada pertanyaan, tapi efeknya sama dengan ketika lo nanya “kapan nikah?”. Enggak apa-apa juga kan kalo teman lo masih sendirian? Mungkin doi lagi menunggu pasangan halalnya yang sekarang masih SD. (Berpikir Positif)

9. Kapan Mau Bayar Utang?

Utang jangan sampai dibawa mati. Akan tetapi, lo enggak perlu juga nanyain pertanyaan ini setiap saat. Kalo temen lo telat bayar utang, mungkin lo bisa ingatkan dengan cara yang lebih halus.

Lo: “Eh, kayanya waktu itu lo minjem uang gue pas di Starbucks, ya?”

Teman Lo: “Oh, iya. Pas gajian gue bayar, ya,” langsung ingat dan merasa tertohok.

10. Kapan Mati?

Buang jauh-jauh pertanyaan ini dari benak lo. Meskipun tujuan lo cuma bergurau, hal ini bisa berdampak buruk buat orang yang lo tanyakan. Misalanya, lo bertanya ke orang yang lagi galau ditinggal mantan nikah untuk ketigakalinya. Saat mendengar pertanyaan tersebut, bisa jadi orang itu bakal memutuskan buat bunuh diri. Bahaya, kan? Kalo sampai orang itu bunuh diri, perasaan bersalah bakal terus menghantui diri lo.

***

Banyak cara untuk buka topik pembicaraan dan banyak cara pula untuk bercanda. Enggak harus pakai pertanyaan yang bisa menghujam hati orang yang ditanya. Daripada bikin orang sakit hati, mending bikin orang happy! Selamat berpuasa.