Kalau lo penggiat media sosial sejati, pasti lo enggak asing lagi sama sebuah iklan kocak yang jadi viral belakangan ini. Yap, apalagi kalau bukan iklan dari sebuah merek es krim lokal yang satu ini?
Iklan Indoeskrim ini jadi perhatian netizen karena keunikannya. Kalau lo lihat sekilas dari latar, ditambah cara bicara dan kostum para tokoh, mungkin lo bakal teringat sama sinetron kolosal kayak Angling Dharma, Prabu Siliwangi, atau Brama Kumbara. Bahkan, ada adegan terbang pakai elang segala. Uniknya lagi, ada penggunaan teknologi kayak smart phone (dengan casing yang epik pula) dan Google Maps.
Mungkin lo termasuk yang ketawa terbahak-bahak sama iklan ini atau bergumam, “Gila! Ada aja idenya!” Yap, udah banyak yang “terkagum-kagum” sama iklan ini dan nge-share di berbagai media sosial. Saking terkenalnya, sampai tulisan ini ditayangin, video iklan ini masuk “Trending” di YouTube, loh, guys! Bahkan, akun Instagram 9gag, platform internasional yang berisi konten komedi, juga ikut nge-share tayangan komersial berdurasi tiga menit ini.
A post shared by 9GAG: Go Fun The World (@9gag) on
Di balik keunikan iklan ini, ada peran besar dari Dimas Djayadiningrat, lebih kita kenal dengan Dimas Djay. Yap, cowok Virgo ini memang dikenal suka bikin iklan yang unik dan lucu. Bahkan, iklan-iklan bikinannya kerap kali jadi viral.
“Soalnya, gua memang udah dikenal suka bikin iklan koplak kayak gitu. Yang ‘ancur-ancur’ begini udah sering banget gua lakukan,” ujar Djay, “Kalau mau bikin lucu-lucuan, ya, jangan tanggung. Nekat aja sekalian!”
A post shared by Dimas Djayadiningrat (@dimas.djay) on
Pas ngegarap iklan ini, dia mengaplikasikan gaya syuting sinetron biar hasilnya “total”. Ini termasuk proses pengambilan gambar yang cepat.
“Syuting sinetron begini, ‘kan, pasti ngebutuhin kecepatan karena kejar tayang. Jadi, gua coba ikutin rush mereka. Memang banyak kejadian-kejadian yang luput, tapi gua biarin aja. Justru kadang di situ khasnya. Syutingnya satu hari aja di Cileungsi,” ungkap Djay seperti yang dilansir CNN Indonesia.
Bahkan, agar makin maksimal, Djay menggunakan kamera DiViCam yang setara dengan kamera para kru sinetron pada era akhir 1990-an. Makanya, jangan heran kalau tayangannya kelihatan “apa adanya”. Ditambah, para pemeran pun orang-orang yang dekat dengan dunia persinetronan kolosal.
“Pemerannya adalah mereka yang ngelakuin hal ini sehari-hari. Jadi, hasilnya enggak kayak lagi berusaha ngelawak. Mereka masih terlihat serius waktu makan es krim. Namun, itu yang bikin lucu,” lanjut Djay.
Dimas Djay sendiri bukan orang baru dalam industri periklanan. Dia udah malang melintang di perfilman dan periklanan sejak 2000. Film-film yang pernah dia “pegang” dan ngeraih sukses antara lain Tusuk Jelangkung (2003) dan Quickie Express (2007). Sebelum iklan es krim ini, dia juga pernah ngegarap iklan perusahaan-perusahaan besar kayak Indomie, Bukalapak, Axis, Garuda Indonesia, dan Samsung.
Yah, tentunya, kita salut, dong, sama Dimas Djay dengan kreativitasnya kali ini? Semoga aja lewat iklan kreasinya, produk es krim terkait juga mendunia, ya, bukan cuma casing hape di iklannya aja.