Inilah Keterampilan Astronaut yang Mirip Superhero

Film fiksi ilmiah, apalagi tentang luar angkasa, selalu bisa memukau penontonnya dengan visual kece yang nampilin pemandangan luar angkasa. Enggak hanya itu, ada juga aksi-aksi astronaut yang selalu ngundang decak kagum. Misalnya, di film The Martian (2015) Gravity (2013), dan Interstellar (2014), terlihat bahwa astronaut harus memiliki segala kemampuan demi bertahan hidup di planet lain.

Via Istimewa

Dari film-film ini, kelihatan bahwa astronaut harus punya kemampuan lebih yang enggak main-main. Enggak hanya buat bertahan di luar Bumi, mereka juga harus bisa mengoperasikan sistem di angkasa demi keberlangsungan planet asal mereka. Bisa dibilang, astronaut punya kemampuan layaknya superhero!

Nah, Viki bakal sebutin satu per satu kemampuan Astronaut apa yang mirip dengan kemampuan superhero Marvel atau DC.

 

1. Jago Segala Hal

Via Istimewa

Hal ini kayaknya yang selalu ditunjukin oleh para astronaut di film-film. Yap, seorang astronaut harus bisa menguasai banyak hal, enggak hanya di satu bidang keilmuan. Misalnya, meski lulusan kimia, lo enggak boleh selalu berada di laboratorium. Lo juga harus bisa kemampuan lainnya.

Dilansir dari ESA, biasanya, astronaut dari latar belakang bidang apa pun perlu punya kemampuan mekanikal buat ngerawat mesin. Soalnya, mereka bakal hidup di dalam pesawat dalam waktu yang lama. Lalu, mereka harus memiliki pemahaman teknologi secara luas dan kemampuan public speaking yang hebat.

Salah satu astronaut yang memiliki karier enggak diraguin lagi adalah Peggy Whitson. Saking multitalentanya, Whitson didaulat jadi manusia terlama yang hidup di luar angkasa, yaitu selama 650 hari. Layaknya superhero, Whitson mirip dengan Wonder Woman yang jago di segala hal. Whitson juga jadi cewek pertama yang memimpin Stasiun Ruang Angkasa Internasional pada 2008—2012. Hal tersebut karena dia memiliki jiwa kepemimpinan, mirip Diana Prince yang diberikan anugerah jiwa kepemimpinan dari Dewi Athena.

 

2. Keahlian Mendalam di Satu Bidang Keilmuan

Via Istimewa

Jago di segala bidang memang diharusin. Dilansir Space, para astronaut juga harus memiliki keahlian khusus di satu bidang. Kalau lo mikir jadi astronaut itu harus lulusan astronomi, itu salah. Nyatanya, kuliah di jurusan sains apa pun bisa. Yang terpenting, harus sangat unggul dan menguasai bidang. Misalnya, matematika, biologi, fisika, atau botani kayak tokoh yang diperanin Matt Damon dalam film The Martian. Bahkan, seorang pilot, seperti tokoh yang diperanin Matthew McConaughey di film Interstellar, juga bisa jadi astronaut dan masuk NASA.

 

3. Kondisi Fisik Prima

Via Istimewa

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dimiliki oleh astronaut. Seperti kegiatan space walks atau berjalan di luar angkasa. Selain berat dilakukan, juga dibutuhin mental yang kuat. Soalnya, di luar angkasa, astronaut bisa melayang tanpa arah.

Selain itu, mereka harus melakukan space walks dalam baju astronaut yang beratnya hampir 150 kilogram. Memang, hal ini gampang dilakukan di luar angkasa. Namun, sebelum itu, para astronaut juga berlatih berjalan menggunakan baju tersebut di Bumi.

Via Istimewa

Setiap sesi latihan space walks memerlukan waktu sekitar enam jam. Durasi tersebut lebih lama dari durasi lari maraton, loh! Ditambah lagi, walaupun para astronaut lagi enggak dapat misi khusus, mereka harus latihan space walks setiap beberapa bulan sekali.

 

4. Enggak Memiliki Ambisi Pribadi

Via Istimewa

Hal ini juga sering ditunjukin astronaut di film-film. Misalnya, di film Life, salah satu anggota astronaut dalam tim sedang sakit, tapi sang tokoh utama harus melakukan misinya karena harus ngelapor kepada penduduk Bumi. Nah, lo yang lulusan teknik dan lagi enggak ada misi apa pun harus bisa menggantikan astronaut tersebut.

Artinya, lo harus melepaskan ambisi pribadi dan ngalah buat terjun ke bidang yang bukan spesialisasi lo. Selain itu, selama di stasiun luar angkasa, lo juga bakal hidup berdampingan bersama kru lain, bahkan harus bergantung satu sama lain. Makanya, harus akrab dan akur. Segala masalah harus dihadapi bersama. Miriplah kayak Avengers yang selalu bersatu dalam keadaan apa pun.

 

5. Bisa Beradaptasi di Bumi dan Antariksa

Via Istimewa

Astronaut yang ke luar angkasa kondisi fisiknya tetap bakal baik-baik aja. Namun, kondisi luar angkasa tetap aja berbeda dengan kondisi Bumi. Keadaan luar angkasa yang nol gravitasi menyebabkan penggunaan otot berbeda dibandingkan di Bumi. Tanpa gravitasi, astronaut jadi enggak pernah duduk di kursi atau berjalan dengan kaki karena selalu melayang.

Makanya, ketika harus kembali ke Bumi, mereka harus beradaptasi kembali. Ini enggak gampang, loh. Bisa aja lo lupa sama sekali cara ngelakuin hal-hal sederhana, seperti berjalan. Makanya, selama menetap di luar angkasa, seorang astronaut harus berolahraga setiap hari buat mengindari penurunan fungsi otot.

Via Istimewa

Mirip kayak para mutan di X-Men, lo bakal kerap ngelihat mereka berolahraga, walaupun sekadar merenggangkan otot. Soalnya, ketika fisik mereka berubah karena ada musuh, tubuh mereka harus menyesuaikan adrenalin yang ada.

 

6. Mahir Berbahasa Lain

Via Istimewa

Jangan kira semua astronaut harus bisa berbahasa Inggris atau Amerika. Nyatanya, enggak sekarang ini. Rusia sering dijadiin partner dalam aktivitas luar angkasa. Wahana atau alat luar angkasa banyak yang memakai bahasa Rusia. Mau enggak mau, mereka harus mahir berbahasa Rusia.

Selain itu, astronaut yang dipilih bukan dari Amerika aja, tapi dari berbagai negara. Memang, sih, bahasa resmi internasional adalah bahasa Inggris. Namun, ‘kan, enggak semua astronaut berasal dari negara yang berbahasa Inggris. Layaknya Diana Prince yang terus berlatih bahasa apa pun. Makanya, keberadaannya diterima di belahan dunia mana pun.

 

7. Jauh dari Keluarga dalam Jangka Waktu Lama

Via Istimewa

Misi luar angkasa itu enggak kelar dalam sehari atau seminggu. Bahkan, bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Soalnya, misi luar angkasa enggak semudah yang dibayangkan. Sebelum ngejalanin misi, astronaut harus dilatih dulu hampir tiga tahun. Setelah kembali dari angkasa, sekitar enam bulan, astronaut harus meluangkan waktu buat melakukan hal-hal seperti beradaptasi dengan keadaan Bumi.

Kalau dihitung, dalam satu misi aja, astronaut baru bisa pulang kerumah hampir empat tahun sekali. Jadi, kebayang, dong, beratnya profesi ini bagi keluarga. Kalau ingin jadi astronaut, lo harus punya keluarga yang mendukung lo meski jarang pulang. Lagi-lagi, kayak Diana Prince yang rela ninggalin dunia Themyscira demi dunia manusia. Namun, tenang aja. Koneksi internet di stasiun luar angkasa itu no-limit. Lo bisa sepuasnya nelepon keluarga di Bumi.

***

Nah, dari tujuh kemampuan layaknya superhero yang dimiliki astronaut, enggak mengherankan, dong, kalau profesi tersebut jadi impian anak-anak? Soalnya, selain bisa ngelihat pemandangan antariksa, astronaut juga kelihatan kayak manusia super. Makanya, butuh kualifikasi yang enggak mudah dan persaingan ketat. Biar bagaimanapun, Viki salut dengan profesi astronaut yang punya misi demi keberlangsungan hidup Bumi dan penduduknya.

Via Istimewa
Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.