Malam Minggu selalu jadi momen yang asyik buat jalan bareng si dia. Kalau diingat-ingat, aktivitas malam Minggu yang gua lakuin pas remaja, kalau enggak nonton film di bioskop, ya, makan malam. Beda kayak sekarang, zaman dulu, buat tahu film apa yang lagi diputar, gua harus baca koran cetak atau datang langsung ke bioskop. Makan malam pun di warung tenda. Eits, pada masa itu, makan di warung tenda lagi ngetren, loh.
Nah, di era internet sekarang ini, tentu beda. Generasi milenial disuguhin berbagai informasi sehingga punya banyak pilihan. Jadi, sebelum kencan, lo bisa riset dulu ada event apa yang lagi happening, film apa yang baru rilis, serta tempat makan apa yang ngehit. Belum lagi, ada informasi soal promo-promo menarik dari restoran atau kafe. Semua bisa lo telusurin lewat hape.
Hmm, kalau begitu, bikin perencanaan dana buat kencan lebih mudah, dong? Sayangnya, belum tentu. Justru banyaknya pilihan dan kemudahan malah bikin makin bingung. Misalnya aja, ada event menarik dan promo menggiurkan yang terjadi bersamaan. Rasanya, pengen banget ngambil semuanya, ‘kan?
Tunggu dulu. Isi kocek lo ada, enggak? Jangan sampai lo datangin semuanya, tapi modal lo sesungguhnya enggak sekuat itu. Bisa-bisa, lo enggak maksimal nikmatin suasana malam Minggu lo karena kepikiran isi dompet yang cekak. Si dia pun malah jadi bete berat.
Nah, biar enggak salah langkah, coba, deh, ikutin tips ini! Simpel, loh, tapi lo pasti enggak kepikiran sebelumnya.
Pepatah ini tentu udah akrab di telinga lo. Artinya, jangan sampai pengeluaran lo lebih besar daripada pemasukan. Kalau memang jumlah uang di kantong terbatas, jangan maksain diri. Pilihlah hiburan yang sesuai sama kemampuan lo.
Jangan lupa, komunikasiin sama pasangan. Buang jauh-jauh yang namanya gengsi! Hari gini, enggak perlu malu buat ngasih tahu keterbatasan lo. Justru, itu nunjukin ke dia bahwa lo ngerasa punya tanggung jawab atas hubungan lo berdua. Masa iya, kencan aja harus sampai ngutang, apalagi minta bantuan dana dari ortu? Lebih malu mana?
Kencan dengan modal kartu kredit, bisa, dong? Bisa, sih. Apalagi kalau dengan kartu kredit tersebut, kita bisa dapat diskon, poin, atau pun penawaran lain yang menggiurkan.
Ini bukan berarti lo bisa menggantungkan nasib lo sama kartu kredit, ya. Yang harus dipastiin adalah lo punya dana buat bayar tagihan saat jatuh tempo. Kalau ternyata dana lo enggak cukup buat bayar tagihan secara penuh (sekali lagi, pembayaran penuh, ya, bukan pembayaran minimum), mending lo simpan baik-baik kartu kredit lo. Soalnya, percaya, deh, bunga kartu kredit jauh lebih besar daripada jumlah diskon atau pun poin yang lo terima.
Saat ini, udah tersedia banyak situs yang ngejual kupon atau voucher diskon dari berbagai merchandise yang tersedia di kota-kota besar. Sebut aja Lakupon, Groupon (sekarang ganti nama jadi Fave), dan Evoucher. Kupon-kupon diskon ini meliputi banyak kebutuhan, loh! Misalnya F&B, aktivitas, dan travel.
Nah, sebelum beli berbagai voucher diskon yang disajiin, lo harus daftar dulu jadi anggota di situs tersebut. Perhatiin ketentuan yang berlaku dari voucher tersebut sebelum lo membelinya. Jangan lupa, sesuaiin sama jadwal dan lokasi aktivitas lo.
Biasanya, sih, yang rajin beli voucher diskon itu cewek atau ibu-ibu. Soalnya, penggunaan voucher ini terbukti efektif buat ngontrol pengeluaran rumah tangga. Namun, bisa juga lo terapin buat anggaran kencan sebulan ke depan, loh.
***
Nah, udah siap, ‘kan, nyusun rencana malam Minggu yang asyik? Nyatanya, kalau rencana dan perhitungan lo matang, lo bisa tenang dan si dia pun senang.
Nah, kalau belum punya teman kencan, bagaimana? Enggak masalah. Justru, jomblo biasanya punya agenda yang lebih padat. Belanja-belanja sendiri atau ngopi bareng teman-teman. Yap, bukan dana kencan, tapi sebut aja dana hiburan. Namun, tiga tips di atas bisa dipakai, kok.
Selamat bermalam Minggu, ya, guys!
*Tulisan ini udah disunting dan disesuaiin sama gaya bahasa Kincir.com.
Metta Anggriani, CFP® adalah seorang Certified Financial Planner dan Founder dari Anggriani & Partners yang telah membantu sejumlah kliennya membuat perencanaan keuangan sejak 2016. Dia memiliki pengalaman kerja dan reputasi yang mumpuni selama lebih dari 15 tahun kariernya di bidang akuntansi, audit internal, dan SDM. Dalam kesehariannya, Metta juga seorang yogini dan senang menggunakan waktu luangnya untuk membaca dan traveling.