Di tengah masyarakat milenial seperti saat ini, udah jadi pemandangan umum jika orang-orang yang berada di sekitar lo enggak memerhatikan lo sama sekali, bahkan sekedar tatap muka atau memberi salam saja enggak. Mereka semua sibuk dengan aktivitas di dunia virtual, alias berinteraksi dengan gadgetnya masing-masing. Nah, perilaku inilah yang jadi perhatian seorang Monita Tahalea yang kemudian dia tuangkan semua keluh kesahnya lewat lagu berjudul "Hai".
"Hai" adalah sebuah lagu yang menceritakan seseorang yang merindukan kehadiran temannya yang telah pergi lama. Single ini sendiri diambil dari album solo kedua Monita, Dandelion yang rilis di tahun 2015 lalu.
Menurutnya, "Hai" terinspirasi dari budaya ramah-tamah yang mulai hilang dari Indonesia karena lingkungan sosial yang modern, sibuk, dan bising. Mb Monita sendiri mengalami hidup di zaman dimana teknologi semakin canggih dari masa ke masa. Sayangnya, dia merasa kalo perkembangan teknologi itu mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan sosial yang udah enggak lagi dirasa hangat oleh mb Monita.
"Keramahan adalah salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Sayangnya sifat komunal ini mulai ditinggalkan generasi muda." ujar mb Monita.
Kini, kepedulian seakan tenggelam di tengah aktivitas dunia virtual. Kata sapaan seperti "hai" sekarang berganti dengan sebatas pesan instan, dan pelukan diganti emoticon hati.
Tetapi, menurut penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini pengalaman non-virtual mengajarkannya sesuatu yang berharga.
"Aku ingat di suatu saat, di tengah perjalanan ke negeri seberang, aku disapa "Hello! Have a good day!" oleh orang asing yang aku temui di jalan. Di kesempatan lain, aku disapa "Selamat pagi!" oleh seorang ibu di tengah pedesaan." cerita mb Monita sambil tersenyum.
"Gestur sesimpel itu membuatku merasa lebih positif. Sejak itu aku makin menyadari, satu "Hai" dapat mengubah hari seseorang." tambahnya.
Makanya, penghayatan tersebut menginspirasi penyanyi jazz cantik ini, yang menggandeng Gerald Situmorang untuk bersama-sama menulis lagu "Hai" yang menjadi single kedua album Dandelion. Penghayatan mb Monita tadi juga bisa dilihat dari lirik lagu "Hai" yang menggelitik pikiran dengan pertanyaan: ingatkah kita bagaimana menyapa sesama kita? Sepotong hai bisa membentuk senyum dan mengubah hari seseorang.
Rilis “Hai” juga menandakan kelahiran komunitas pendengar Monita, #HaiTeman. Dari niat serupa, Dia berharap bahwa komunitas ini bisa menjadi tempat bagi para pendengar untuk saling mengenal, mendukung, dan berbagi semangat positif.
Penasaran sama lagu barunya mb Monita? Yuk dengerin langsung di album Dandelion yang bisa lo dapetin di www.demajors.com
Sukses terus mb Monita! Semoga karyamu akan terus dan semakin menginspirasi generasi muda Indonesia!