Ada enggak di antara lo yang hobi mendaki gunung? Kalo ada, lo patut berbangga hati karena lo sebenarnya adalah idaman para cewek. Kenapa? Viki langsung kasih tau aja alasan anak gunung bisa jadi idaman para cewek.
Kalo berjuang mendaki gunung aja bisa dijabanin, berjuang untuk orang yang disayangi juga pasti enggak bakal dilewatin. Itu yang ada di pikiran cewek-cewek saat lihat cowok yang suka naik gunung. Anak gunung adalah orang yang bakal memperjuangkan segalanya.
Buat anak gunung, enggak penting nginep di tenda atau bahkan cuma di bawah pohon berlapiskan sleeping bag. Yang penting mereka bisa melihat alam yang keindahannya luar biasa. Kesederhanaan ini yang bisa bikin cewek kelepek-kelepek! Dari kesederhanaan anak gunung ini, para cewek bakal ngerasa aman karena enggak perlu takut harus tampil modis tiap kali kencan.
Anak gunung adalah orang-orang yang ramah. Mereka bisa aja baru ketemu di basecamp dan jadi teman sampai turun gunung, bahkan setelahnya. Anak gunung memang asyik diajak temenan, apalagi dijadiin pacar. Mereka adalah orang yang bisa dipercaya.
Romatis yang Viki maksud sama sekali bukan berarti anak gunung suka mengumbar kata-kata gombal. Biasanya, pemikiran anak gunung itu enggak jauh-jauh dari alam. Kalo dalam sastra, para anak gunung ini alirannya romantisisme karena mengutamakan pikiran, perasaan, dan tindakan spontanitas.
Saat naik gunung, pasti banyak hal yang dilakukan secara spontan karena harus menyesuaikan diri dengan alam. Biasanya, di saat-saat seperti itu, mereka bakal jadi perenung ulung dan menemukan makna-makna tersembunyi dari pendakiannya. Misalnya, mereka enggak bakal ngerusak bunga-bunga indah yang ditemui sepanjang jalan karena tau bunga-bunga itu juga makhluk hidup ciptaan Tuhan. Mereka juga bakal menghargai alam dengan enggak buang sampah sembarangan. Mereka juga bakal menikmati matahari terbit sambil menatap keindahan alam yang ada di hadapannya. Kurang romantis apa coba? Bayangin aja kalo yang ditatap penuh makna itu adalah sang pacar. Hmmm, diam pun ternyata bisa terlihat romantis, ya.
Anak gunung itu suka bahu-mambahu menolong sesama. Mereka enggak bakal nunggu diminta untuk nolong orang atau para pendaki lain. Cewek bakal ngelihat ini sebagai tindakan heroik yang bikin lemes. Kapanpun si cewek butuh bahu buat bersandar, anak gunung bakal selalu ada buat sang pacar pujaan hati.
Biarpun seru, mendaki gunung sebenarnya bukan kegiatan main-main. Para pendaki gunung pasti tau waktu yang tepat buat mendaki gunung, entah itu siang atau malam. Persiapan yang dilakukan juga enggak boleh setengah-setengah, mulai dari barang bawaan sampai fisik yang mendukung. Mereka yang mengejar matahari terbit, misalnya, pasti sudah mengantisipasi jarak dan durasi pendakian. Jadi, bisa sampai di puncak tepat waktu. Nah, cewek mana yang enggak suka sama cowok yang selalu terencana seperti itu?
Biarpun kelihatannya mengatur semua hal dengan baik, para cowok pendaki gunung juga biasanya orang-orang yang enggak egois. Mereka bukan tipe yang memaksakan kehendak supaya jadwalnya terlaksana dengan baik, apa pun yang terjadi. Kalo ada teman yang kesulitan saat pendakian, mereka pasti bakalan ngebantu sebisa mungkin, biarpun mereka harus terlambat sampai puncak atau tertinggal dari rombongan lain. Dan buat cewek, cowok kayak gini adalah cowok sejati!
Seburuk apa pun jalur pendakian dan cuaca yang dihadapi, anak gunung enggak bakal ngeluh. Mereka justru menikmati semua itu sebagai proses menjadi seseorang yang lebih baik. Semakin sering ngedaki gunung, mereka pun jadi insan yang lebih bijaksana dan bersahabat sama alam. Menghadapi cowok yang kayak gini, cewek bakalan enggak berkutik, deh! Pasti!
Anak gunung adalah orang-orang yang baik hati dan tidak sombong (enggak usah ditambahin rajin menabung, ya!). Biarpun sudah menaklukkan puncak gunung yang tinggi, mereka malah bakal merasa kecil dibandingkan kebesaran Tuhan yang menciptakan semuanya. Kalo udah kayak gitu, cewek-cewek bakal ngerasa mereka adalah imam yang baik buat keluarga mereka kelak.
Buat cewek, enggak ada yang lebih sempurna daripada cowok yang sabar. Sabar menghadapi cewek PMS, sabar menghadapi cewek bad mood, dan sabar menghadapi kerjaan yag semakin menumpuk tapi gajinya enggak nambah-nambah #eh. Anak gunung itu dengan sabar namun pasti sudah menaklukkan banyak jalan terjal menuju puncak. Dengan sabar juga mereka menunggu melewati dinginnya malam demi hangatnya matahari pagi. Buat cewek, enggak ada yang lebih baik dari ini.
Kalo lo termasuk anak gunung tapi masih jomblo, enggak usah khawatir. Mungkin jodoh lo sudah nunggu di pendakian berikutnya.
***
Tuh, kan. Apa Viki bilang, anak gunung tuh kece abiz. So, buat apa buang-buang waktu nungguin jodoh kalo lo bisa menikmati hidup saat mendaki gunung?