Di dunia ini, siapa sih yang enggak mau jadi orang kaya? Orang kaya bisa beli apapun yang dia mau. Kalo ditanya, semua pelajar di dunia ini pasti bermimpi jadi orang kaya. Entah itu jadi kaya sebagai dokter, jenderal, ataupun pilot. Intinya, semua orang berharap bisa berkecukupan di segala hal di dunia ini.
Bicara soal kekayaan, ternyata enggak selamanya jadi orang kaya itu enak. Orang kaya tuh juga manusia. Ada kalanya mereka enggak bisa mendapatkan sesuatu yang diharapkan. Misalnya, cinta sejati. Banyak orang yang pada akhirnya kecewa karena orang terkasih cuma manfaatin kekayaannya aja. Nah, biar lo enggak kecewa karena ngerasa dimanfaatin sama orang yang lo sayang, pahami keempat tanda di bawah ini yuk!
Saling memanjakan mungkin salah satu resep awetnya sebuah hubungan. Akan tetapi, kalo pacar lo manja pas ada maunya doang, lo mesti waspada. Misalnya, lo lagi jalan ke sebuah mal terus tiba-tiba doi gelayutan di tangan lo sambil merayu buat masuk ke sebuah butik terkenal. Perlu lo ketahui, rayuan tersebut bukan berarti doi minta ditemani masuk, tetapi doi minta dibeliin barang satu atau dua. Kalo sudah begitu, bisa dipastikan doi cuma manfaatin lo doang.
Siapa yang enggak senang kalo sang kekasih selalu bahagia saat bersama kita? Akan tetapi, bagaimana kalo doi cuma terlihat bahagia pas lo baru gajian? Apalagi kalo doi pasang tampang muram karena lo menyisihkan sebagian gaji lo buat ortu. Pacar kayak begitu enggak pantas lo pertahankan karena jelas-jelas kebahagiannya tergantung sama materi semata.
Sebagai seorang pacar, wajar bila dia minta ditemenin saat makan siang. Dan wajar juga kalo lo bayarin dia. Yang mengganggu adalah, saat dia minta makan siang ke tempat yang mahal banget, dan selalu minta dibayarin. Dia enggak mau makan di tempat murah. Sesekali makan di restoran mahal sih enggak masalah. Akan tetapi kalo terus-terusan, udah pasti keuangan lo bakal tekor juga. Ingat, hubungan kasih tuh enggak dinilai dari tempat makan yang lo kunjungi berdua, tetapi dari ketulusan rasa antara lo dan pasangan.
Menjemput pacar adalah hal yang sangat mulia karena bakal bikin doi merasa dijaga dan diperhatikan. Meskipun mulia, kegiatan jemput-menjemput ini bisa menjadi bahan pertimbangan layak atau enggak sebuah hubungan berlanjut. Lakukan uji coba menggunakan dua tipe kendaraan yang berbeda. Misalnya, di minggu pertama pacaran, jemput dia pakai mobil. Terus, seminggu kemudian coba jemput dia pakai motor. Kalo doi enggak masalah dengan hal itu, doi layak lo pertahankan sampai kapan pun. Akan tetapi, kalo doi enggak rela dijemput naik motor dengan berbagai alasan, maka bisa dipastikan kalo dia cuma melihat lo dari segi materi aja.
***
Meski sudah tau cuma dimanfaatin, (pada kenyataannya) masih banyak kok orang yang terus mempertahankan hubungan yang enggak sehat itu. Nah, kalo menurut lo, hubungan yang cuma berdasarkan materi layak enggak buat dipertahankan?