Amerika Serikat Kembali Dihiasi Gerhana Matahari Total
Hari ini (21/8) bakal jadi momen yang berharga bagi warga Amerika Serikat. Pasalnya, setelah 99 tahun atau 1918, gerhana matahari total (GMT) bakal bisa dinikmati warga Paman Sam. Saking langkanya, sejumlah media dan pihak terkait melakukan persiapan demi menyiarkan momen ini secara langsung.
Dilansir New York Times, peristiwa alam langka ini bikin beberapa daerah di Amerika jadi salah satu destinasi favorit untuk menikmati GMT ini. Bahkan, astronom Rick Fienberg dari American Astronomical Society (AAS) mengatakan bahwa bakal gerhana total kali ini merupakan yang paling banyak diamati dalam sejarah.
Kabarnya, dataran Amerika yang pertama kali disinggahi GMT dimulai dari Pantai Pasifik Oregon. Dalam waktu 90 menit, gerakan gerhana bakal mencapai pantai Atlantik South Carolina. Selanjutnya, gerhana bakal melintasi 14 negara bagian.
Memang, sih, dari peta jalur gerhana, kebanyakan hanya melewati wilayah dan kota kecil di pedalaman. Walaupun begitu, momen tersebut enggak bakal dilewatin warga Amerika Serikat. FYI, karena peristiwa alam ini, beberapa musisi di Amerika Serikat bakal memeriahkan momen ini dengan lagu-lagu ciptaannya tentang GMT ini.
Dilansir The Guardian, salah satu yang sumbang suara adalah penyanyi pop Bonnie Tyler. Dia dijadwalkan tampil membawakan lagu hit pada 1983 yang berjudul "Total Eclipse of the Heart". Menariknya, Tyler bakal menyanyi di kapal pesiar menuju jalur gerhana matahari dari Orlando, Florida.
Enggak hanya para musisi, para pemburu gerhana pun rela berkendara menuju jalur gerhana demi pemandangan gerhana yang lebih bagus. Sebenarnya, GMT bakal terjadi lagi di Amerika Serikat pada 2024. Namun, enggak sebesar GMT 21 Agustus ini. Sayangnya, peristiwa alam ini enggak bisa dinikmati di Indonesia.
Tenang aja. Buat lo yang pengen lihat GMT di Amerika, lo bisa pantengin situs NASA yang sekarang masih menghitung mundur waktu terjadinya GMT.