Pernah enggak, sih, lo udah punya rencana traveling, tapi bingung mau pergi ke mana? Atau, lo udah nemuin destinasi dan pengen bertualang ke daerah yang jarang dikunjungi wisatawan, tapi takut kena culture shock? Aplikasi Iwashere.id bisa jadi solusinya.
Iwashere.id adalah aplikasi asli buatan anak negeri yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi pengalaman mereka berkunjung ke sebuah daerah yang mereka pernah kunjungi. Saat ini, Negara yang masuk lingkup Iwashere.id udah mencapai 20 negara. Di sini lo bisa temukan gambaran mengenai negara-negara yang jarang diulas dalam brosur-brosur perjalanan wisata. Contohnya Spanyol, Kazakhstan, Colombia, Sri Lanka, dan Vietnam.
Informasi yang dibagikan dalam aplikasi ini tentunya pengalaman nyata yang dibagikan oleh traveler. Hal ini pun membuat gambaran akan sebuah destinasi wisata menjadi jujur dan apa adanya, berbeda dengan iklan di internet atau pun brosur wisata yang hanya menampilkan keindahannya. Di Iwashere.id, lo bakal menemukan potret nyata mengenai negara yang akan lo kunjungi. Jika di negara tersebut banyak pemukiman kumuh, akan ada yang membagikan foto pemukiman kumuh lengkap dengan “cerita” yang menjelaskan gambaran kehidupan masyarakat di sana.
Linimasa di Iwashere.id akan disesuaikan dengan negara yang lo minati. Misalnya, lo berminat melancong ke Sri Lanka atau Kazakhstan, maka linimasa lo bakal dipenuhi cerita dan pengalaman orang-orang yang pernah berkunjung ke sana. Konten yang dibagikan oleh pengguna aplikasi ini meliputi berita terkini mengenai negara yang dikunjungi, kehidupan beragama, budaya, arsitektur, sejarah, wisata kuliner, keindahan alam, panduan wisata ala backpacker, panduan wisata mewah, wahana aktivitas outdoor, fotografi, hingga lansekap perkotaan. Dari berbagai pilihan tersebut, lo bisa pilih topik apa yang paling lo suka. Topik tersebut nantinya bakal muncul di linimasa lo.
Kerennya, di aplikasi ini lo bisa nge-follow para traveler terkenal seperti Trinity Naked Traveler dan Marischka Prudence. Selain para traveler, Iwashere.id juga menyediakan beberapa akun biro perjalanan terkenal, seperti Panorama Magz, Travel On, dan Islamic Trip.
Konten yang dibagikan lebih sering berbentuk artikel sehingga lo bakal mendapatkan ulasan yang lengkap. Kalau lo masih ragu buat cobain aplikasi ini, lo bisa kepoin dulu feed instagramnya, @Iwashere_id. Dalam instagramnya disajikan cuplikan-cuplikan artikel yang ada di aplikasi Iwashere. Contohnya bisa lo lihat di bawah ini.
Artikel di atas merupakan potret Mama Berry, pengrajin kain kulit kayu terkenal di Lore, Poso. Ternyata, tradisi membuat pakaian dari kulit kayu di Poso telah ada sejak zaman Neolithikum. Dalam artikel aslinya, penulis yang bernama Agus menjelaskan sejarah kerajinan pakaian berbahan kulit kayu dan perkembangan fashion di Kota Lore pada masa lalu yang bisa bikin lo terkagum-kagum.
Sedangkan, foto di atas diambil ketika proses upacara kremasi dilakukan di salah satu kuil Hindu di pedalaman Nepal, tepatnya di daerah Kathmandu. Upacara ini diawali dengan pemimpin upacara yang mengitari jasad. Pemimpin upacaranya adalah anak lelaki tertua dalam keluarga. Setelah itu, anak lelaki yang akan membakar jasad orangtuanya yang udah meninggal.
Selain dapat memperdalam pengetahuan sejarah dan budaya dari suatu daerah, pengguna aplikasi Iwashere juga bisa mengangkat kuliner unik dan khas dari setiap tempat yang dikunjungi. Contohnya Nasi Penggel asal Kebumen dalam gambar di atas yang terdiri dari nasi kepal berbentuk bola pingpong yang mirip Chicken Rice Ball khas Malaka, Malaysia. Perbedaannya terletak pada lauknya. Rice ball khas Malaka berisi lauk ayam, sedangkan nasi penggal lauknya sayur nangka muda dan berbagai jeroan sapi.
***
Iwashere bisa jadi aplikasi trip advisor kesayangan lo, nih. Soalnya, aplikasi ini bisa memberikan lo banyak wawasan mengenai tempat-tempat yang jarang diekspos. Begitu juga kalau lo udah punya pengalaman banyak sebagai seorang traveler. Bisa, lah, ceritain petualangan lo di Iwashere.id. Semoga ulasan Viki kali ini bisa ngebantu lo yang sedang ingin melancong ke tempat-tempat yang enggak biasa, ya!