10 Wabah Penyakit Terburuk dalam Video Game

Wabah penyakit memang jadi salah satu hal yang paling ditakuti umat manusia. Sepanjang sejarah peradaban manusia, tercatat udah ada banyak wabah penyakit yang memakan banyak korban. Contohnya Bubonic Plague dan The Black Death pada Abad Pertengahan atau yang terbaru kayak SARS dan flu burung.

 

Enggak cuma di dunia nyata, wabah penyakit juga "menyebar" di dunia virtual. Yap, udah ada banyak video game yang menggunakan tema wabah penyakit. Nyatanya, tema ini digemari oleh mayoritas gamers di seluruh dunia karena keseruannya. Di dunia virtual inilah, para kreator video game bebas berkreasi dan berimajinasi menciptakan wabah penyakit mengerikan yang bisa menghancurkan peradaban jika terjadi di dunia nyata.

Yuk, simak ulasan tentang wabah penyakit berbahaya yang tersebar di dunia video game dan bikin lo berharap agar enggak kejadian di dunia nyata.

 

1. Virus Forced Evolutionary (Fallout)

Dunia Fallout adalah dunia yang benar-benar penuh dengan marabahaya. Lo bisa nemuin banyak hal mengerikan di game ini, mulai dari geng bandit, binatang buas yang terkena radiasi, hingga segerombolan robot misterius. Nyatanya, masih ada hal lainnya yang jauh lebih mengerikan dan bakal jadi tantangan buat para pemainnya buat namatin game ini, yaitu virus Forced Evolutionary alias FEV. Virus ini diciptakan oleh sekelompok ilmuwan jahat yang bisa mengubah manusia yang terjangkit menjadi mutan superbuas dan ganas. Peradaban manusia di dunia Fallout pun jadi terancam dengan wabah virus ini sekaligus menghadapi para manusia yang udah terjangkit.

 

2. Las Plagas (Resident Evil 4)

Kalau lo nyangka sumber penyakit yang menjangkiti zombie yang ada di game ini adalah T-Virus, lo salah besar. Lo bisa lihat buktinya di Resident Evil 4. Sumber penyakit yang ada di game ini adalah Las Plagas, sebuah organisme parasit yang menjangkiti manusia dan binatang. Sama kayak parasit yang ada di dunia nyata, Las Plagas menjangkiti dan merusak otak inangnya hingga menjadi agresif dan berbahaya layaknya zombie. Bedanya dari virus-virus zombie lainnya, Las Plagas ini cuma menjangkiti otak dan enggak merusak sistem motorik sang inang. Hal ini pun membuat korbannya tetap bisa bergerak seperti sebelum terkena penyakit dan bahkan bisa menggunakan kecerdasannya, seperti menggunakan senjata atau membuat perangkap.

 

3. Green Poison (The Division)

Enggak semua wabah penyakit di video game itu begitu berbahaya dan mewajibkan pemainnya buat menghabisi korban yang terinfeksi. Salah satu contohnya adalah virus Green Poison dalam game The Division. Virus ini merupakan senjata biologis yang diciptakan manusia dengan tujuan menciptakan tatanan dunia baru. Efek dari virus ini enggak lebih kayak penyakit cacar yang terjadi di dunia nyata. Meski efeknya enggak bikin korbannya jadi zombie, akibat dari virus ini ternyata lebih berbahaya. Virus yang ditularin lewat uang ini membuat Kota New York lumpuh total. Situasi kacau ini pun dimanfaatin sama berbagai kelompok jahat yang punya misi menguasai dan membuat tatanan baru di New York.

 

4. The Green Flu (Left 4 Dead)

Virus yang lebih sering disebut sebagai "The Infection" oleh karakter dalam game ini membuat manusia yang terinfeksi menjadi zombie. Jenis infeksinya pun ternyata bermacam-macam. Sebagian korbannya ada yang berubah jadi zombie dengan kemampuan spesial, seperti memuntahkan cairan berbahaya, memanjangkan lidah, hingga menjadi mutan berukuran raksasa. Meski begitu, enggak semua manusia bisa terjangkit dan terdapat beberapa di antaranya yang tetap hidup meski udah terjangkit. Sayangnya, kekebalan ini enggaklah seindah yang dibayangkan karena mereka yang kebal harus bertahan hidup dari segerombolan zombie.

Penjelasan tentang The Green Flu dalam Left 4 Dead pun masih menjadi misteri. Virus ini tersebar enggak lebih kayak virus influenza di dunia nyata. Sumber virusnya pun dipercaya berasal dari virus rabies yang bermutasi dan menginfeksi manusia.

 

5. Wabah Tikus (Dishonored)

Sama kayak yang pernah terjadi di dunia nyata, tikus juga menjadi wabah dalam game Dishonored. Wabah tikus ini diceritain menghabisi setengah populasi Kota Dunwall. Wabah ini sebenarnya bisa disembuhin jika ditangani dengan segera. Wabah tikus hanya bisa disembuhin sama sebuah eliksir khusus. Kalau terlambat ditangani, korban yang terinfeksi bakal menunjukkan gejala berupa kerontokan serta pendarahan di hidung dan mata. Sekali terinfeksi, korban yang disebut "Weepers" ini enggak akan pernah bisa disembuhin. Mereka yang enggak beruntung ini pun akan menjadi agresif dan jadi musuh yang harus lo lawan di dalam game.

 

6. Gray Death (Deus Ex)

Selain Green Poison, salah satu wabah penyakit berbahaya yang paling realistis di dalam dunia video game adalah Gray Death. Wabah berwujud virus ini enggak bakal bikin lo repot dengan harus melawannya. Namun, wabah ini bersifat mematikan dan bisa membinasakan peradaban manusia dalam waktu singkat. Virus ini diciptakan oleh Majestic 12 sebagai bagian dalam rencananya buat menguasai dunia dengan menghabisi orang-orang miskin di dunia. Sebagai virus buatan, Gray Death sebenarnya punya antidot yang bisa menyembuhkan korbannya. Sayangnya, antidot bernama Ambrosia ini dijual dengan harga yang sangat mahal dan hanya bisa dibeli buat orang yang benar-benar kaya.

 

7. The Flood (Halo)

Ternyata, enggak cuma Bumi yang menjadi tempat penyebaran wabah penyakit berbahaya dan mengerikan. Seperti yang ada dalam game Halo, ternyata ada juga parasit bisa menjangkiti alien dan punya efek samping yang mengerikan dan berpotensi menghancurkan satu galaksi! Nama wabah parasit ini adalah The Flood. Parasit ini bertanggung jawab dengan binasanya semua peradaban yang ada di galaksi Bimasakti. Parasit ini bisa beradaptasi dengan cepat dan bisa menjangkiti berbagai macam makhluk hidup yang ada di seluruh galaksi. Korban yang terinfeksi pun bakal bermutasi menjadi makhluk raksasa yang agresif dan menjadi salah satu lawan terberat lo dalam game.

 

8. Necromorph (Dead Space)

Berwujud parasit, Necromorph adalah salah satu wabah yang paling ngerepotin yang ada di dalam dunia video game. Soalnya, mereka menjangkiti seluruh makhluk hidup yang ada, bahkan yang udah mati sekalipun, dan menjadikannya sebuah makhluk berwujud mengerikan. Korbannya pun juga jadi sangat agresif dan bakal menyerang semua makhluk yang belum terinfeksi. Necromorph dikendaliin sama objek luar angkasa misterius bernama Markers. Tujuan mereka adalah menjangkit semua makhluk hidup yang ada di seluruh penjuru planet dan menjadikannya "tumbal" buat menciptakan makhluk berukuran besar bernama Brethren Moons.

 

9. Cordyceps (The Last of Us)

Sama kayak wabah pada video game survival pada umumnya, Cordyceps menjangkiti manusia dan merusak fungsi otak. Mereka yang terinfeksi menjadi lebih agresif dan menularkan wabah lewat gigitan dan udara. Uniknya, wabah berwujud jamur parasit ini terinspirasi dari jamur parasit yang ada di dunia nyata, yaitu Ophiocordyceps unilateris. Di dunia nyata, jamur ini menyerang semut dan menjadikannya setengah hidup setengah mati layaknya zombie.

 

10. T-Virus (Resident Evil)

Enggak diraguin lagi kalau T-Virus adalah wabah paling populer sekaligus terburuk di dalam dunia video game. Virus yang dibuat sama Umbrella Corp. ini awalnya dibuat sebagai senjata biologis yang dapat mengubah korbannya menjadi mutan. Sayangnya, virus ini gagal total dan malah jadi biang kehancuran Raccoon City. T-Virus menjangkiti manusia biasa dan mengubahnya menjadi zombie yang susah banget buat mati.

***

Untungnya, wabah penyakit yang udah dibahas tadi enggak pernah kejadian di dunia nyata. Soalnya, udah pasti dunia ini bakal kiamat kalau beneran kejadian. Nah, menurut lo sendiri, mana wabah yang paling berbahaya? Atau, mana menurut lo yang paling memungkinkan buat terjadi di dunia nyata?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.