5 Fakta Crash Bandicoot yang Harus Lo Ketahui

Kalau ngomongin  masa kecil, lo pasti enggak bisa ngelak bahwa game Crash Bandicoot jadi salah satu bagian masa kecil buat lo yang lahir atau tumbuh di era 1990-an. Crash Bandicoot merupakan waralaba game yang diciptakan oleh Andy Gavin dan Jason Rubin saat mereka masih menjabat di perusahaan pengembang game bernama Naughty Dog. Seri game yang pertama kali dirilis pada September 1996 ini awalnya dirilis secara eksklusif untuk PlayStation. Namun kini, seri Crash Bandicoot juga hadir di berbagai platform lainnya.

Popularitas seri Crash Bandicoot membuat seri ini dikembangkan hingga 18 game dan telah terjual hingga lebih dari 50 juta kopi di seluruh dunia. Seri Crash Bandicoot memasang seekor bandicoot bernama Crash sebagai karakter utamanya. Di seri ini, Crash harus menghadapi Doctor Neo Cortex, ilmuwan yang menciptakan Crash, yang punya niat jahat untuk menguasai dunia.

Suksesnya Crash Bandicoot tentunya menyimpan berbagai fakta menarik. Nah, berikut adalah fakta-fakta Crash Bandicoot yang mungkin belum lo ketahui. Yuk, simak!

 

1. Hampir Dinamai Willy the Wombat

Dilansir Polygon, pendiri Naughty Dog, yaitu Jason Rubin dan Andy Gavin, menjelaskan bahwa sebelum menemukan karakter Crash Bandicoot, mereka mencari inspirasi lewat buku tentang hewan-hewan yang ada di Tasmania. Hal tersebut dilakukan untuk menemukan hewan yang belum pernah menjadi karakter utama di game. Akhirnya, mereka menemukan bandicoot dan wombat.

Awalnya, Rubin dan Gavin memilih wombat sebagai karakter utama game mereka, bahkan mereka udah menamai karakter tersebut dengan nama Willy the Wombat. Seperti yang kita tahu, nama dan karakter tersebut enggak pernah berhasil terealisasikan. Menurut Gavin di blog miliknya, Naughty Dog merasa Willy the Wombat enggak cocok karena nama tersebut dianggap terlalu norak.

Selain itu, karakter Willie Wombat udah ada di kartun Taz-Mania. Akhirnya, Naughty Dog memilih bandicoot sebagai karakter utama game mereka. Nama Crash pun dipilih karena karakter ini suka menghancurkan kotak kayu yang ada di game.

 

2. Pacar Crash, Tawna, Awalnya Bakal Ditampilin sebagai Karakter Superseksi

Via Istimewa

Dalam wawancaranya dengan Crash Mania, Rubin menjelaskan bahwa rencana awal Naughty Dog saat menciptakan Tawna adalah untuk membuatnya menjadi karakter yang superseksi. Tahu karakter Jessica Rabbit dari film Who Framed Roger Rabbit (1988)? Nah, awalnya, Tawna diciptakan dengan menggunakan sepatu hak tinggi, punya kaki yang sangat jenjang, dan riasan serta pakaian yang enggak kalah seksi dengan karakter Jessica Rabbit. Kalau lo penasaran dengan tampilan awal Tawna, lo bisa melihatnya di sini.

Tampilan tersebut enggak jadi digunakan karena petinggi Universal Interactive, perusahaan yang mempublikasikan Crash Bandicoot saat itu, sangat enggak setuju sama konsep awal Tawna. Sang petinggi—Universal Interactive saat itu dipimpin oleh seorang cewek—ngerasa muak dengan perilaku media yang mengobjektifkan cewek, termasuk dalam game.

Kemarahan petinggi Universal Interactive memaksa Naughty Dog untuk mengurangi keseksian Tawna. Seperti penampilannya yang udah lo lihat di Crash Bandicoot, Tawna akhirnya tampil dengan kaki yang lebih pendek, sneakers, badan yang enggak terlalu montok, dan T-shirt untuk tampilan yang lebih sopan.

 

3. Naughty Dog Berhenti Bikin Seri Crash Bandicoot Sejak 1999

Via Istimewa

Naughty Dog hanya menangani empat seri pertama waralaba Crash Bandicoot. Seri Crash Bandicoot yang terakhir dikembangkan oleh Naughty Dog adalah Crash Team Racing (CTR) yang dirilis pada September 1999. Setelah itu, Naughty Dog memutuskan untuk enggak memperbarui kesepakatan lisensi Crash Bandicoot dan membuat Sony dan Universal punya kendali penuh atas waralaba Crash Bandicoot.

Kerja sama antara Sony dan Universal pun hanya berlangsung pada satu game, yaitu Crash Bash. Setelah itu, Universal yang mendapatkan kepemilikan tunggal waralaba Crash Bandicoot. Lisensi Crash Bandicoot enggak hanya berakhir di Universal. Pada 2003, kepemilikan berpindah ke Vivendi Universal Games. Pada 2008, Activision membeli lisensi Crash Bandicoot dan masih memegangnya hingga saat ini.

 

4. Crash Bandicoot Hampir Punya Intro dan Ending ala Kartun

Crash Bandicoot yang udah kita ketahui memiliki intro dan ending dengan tampilan 3-D, sama dengan yang kita dapatkan ketika mainin gamenya. Namun, pada awal pengembangannya, intro dan ending Crash Bandicoot disiapkan dengan tampilan yang berbeda, yaitu tampilan ala serial kartun lawas.

Jika ngelihat video di atas, lo bakal nemuin video intro dan ending dengan gambar 2-D dan lagu pengantar ceria yang seenggaknya baka; ngingatin lo sama serial kartun Animaniacs. Nah, begitu Sony bergabung sebagai salah satu penerbit Crash Bandicoot, tampilan intro dan ending pun dirombak habis-habisan. Soalnya, Sony ingin semua bagian game punya tampilan 3-D.

 

5. Lo Bisa Main Crash Bandicoot saat Mainin Uncharted 4

Kalau main Uncharted 4, lo bakal nemuin satu easter egg yang cukup mengejutkan. Yap, lo bakal melihat Crash Bandicoot di Uncharted 4. Sebagai informasi, nih, seri Uncharted ternyata juga dikembangkan oleh Naughty Dog, loh. Makanya, enggak mengherankan jika Crash Bandicoot bisa tampil di Uncharted 4.

Di Chapter 4 pada Uncharted 4, mintalah Nathan Drake menyiapkan makanan untuk istrinya, Elena. Saat keduanya makan, Nathan bakal ngomongin tentang game yang sering dimainin Elena. Kemudian, Nathan ingin membuktikan kepada Elena jika dia sanggup mengalahkan skor tertingginya Elena. Ketika Elena menyalakan PlayStation, ternyata game yang mereka berdua maksud adalah Crash Bandicoot. Setelah itu, lo harus mainin game tersebut untuk mengalahkan skornya Elena.

***

Nah, itu dia fakta-fakta seputar Crash Bandicoot yang mungkin baru lo ketahui saat ini. Adakah fakta-fakta yang membuat lo cukup terkejut?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.