5 Fakta Red Dead Redemption yang Mungkin Belum Lo Tahu

Grand Theft Auto (GTA) memang jadi game paling ikonisnya Rockstar Games. Namun selain GTA, Rockstar Games juga mengembangkan game lain yang enggak kalah kece, yaitu Red Dead Redemption. Game ini pertama kali dirilis pada 2010 untuk PS 3 dan Xbox 360. Seperti GTA, game ini mendapat sambutan hangat, bahkan digadang-gadang sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa.

Sukses dengan Red Dead Redemption, tentunya membuat Rockstar Games jadi enggak ragu untuk membuat sekuelnya, yaitu Red Dead Redemption 2. Game ini dijadwalkan rilis pada 26 Oktober 2018. Yap, dalam beberapa hari lagi kita bisa mainin salah satu game yang paling dinantikan di 2018.

Nah, sebelum game tersebut dirilis, yuk, kita simak fakta seputar Red Dead Redemption yang mungkin belum lo ketahui!

 

1. Waralaba Red Dead Hampir Menjadi Milik Capcom

Via Istimewa

Sebelum sukses besar dengan Red Dead Redemption, Rockstar Games terlebih dahulu membuka waralaba Red Dead dengan merilis Red Dead Revolver pada 2004. Tahu, enggak, guys? Red Dead Revolver awalnya dimiliki oleh Capcom, loh. Saat masih dimiliki Capcom, game ini tadinya hampir menjadi sekuel Gun.Smoke, salah satu game Capcom yang dirilis pada 1985.

Pada 2002, perusahaan induk Rockstar Games mengakuisisi Angel Studios, studio yang mengembangkan Red Dead Revolver di bawah pendanaan Capcom. Setelah akuisisi, nama Angel Studios diganti menjadi Rockstar San Diego. Capcom pun membatalkan proyek tersebut dan hak cipta Red Dead Revolver berpindah ke Rockstar Games.

 

2. Beberapa Karakter Red Dead Redemption Terinspirasi dari Tokoh Nyata

Via Istimewa

Red Dead Redemption memang menampilkan kisah fiksi. Walau fiksi, Rockstar Games tetap memasukkan berbagai unsur sejarah yang benar-benar terjadi di dunia nyata. Nah, beberapa karakter di game ini ternyata terinspirasi dari tokoh yang ada di dunia nyata, loh.

Karakter Edgar Ross, petugas Bureau of Investigation, ternyata terinspirasi dari Charles Joseph Bonaparte. Buat lo yang belum tahu, Bonaparte adalah pendiri Bureau of Investigation yang merupakan pendahulu FBI. Selain Edgar, sang protagonis, yaitu John Marston, ternyata terinspirasi dari Frank James yang merupakan prajurit Konfederasi dan salah satu pelaku onar pada Perang Sipil.

 

3. Red Dead Redemption Melalui Pengembangan yang Cukup Berat

Via Istimewa

Red Dead Redemption memang menyenangkan saat dimainkan. Namun, proses pengembangannya enggak semenyenangkan itu. Sebelum Red Dead Redemption dirilis, seorang penulis yang mengaku sebagai istri salah satu karyawan Rockstar San Diego pernah curhat di blog Gamasutra. Dia berkata bahwa karyawan Rock Star Diego dipaksa bekerja selama 12 jam sehari selama enam hari dalam seminggu.

Selain penulis tersebut, seorang mantan karyawan Rockstar Games yang bernama Zero Dean pun enggak menampik apa yang dituliskan di blog Gamasutra. Selain jam kerja yang gila-gilaan, Dean juga memberi tahu bahwa mereka enggak dibayar lembur. Rockstar Games tentu saja menyangkal kabar tersebut. Namun, sang pendiri Rockstar Games, yaitu Sam Houser, pernah mengakui bahwa pengembangan game ini adalah mimpi buruk.

 

4. Serial Westworld Ternyata Terinspirasi dari Red Dead Redemption

Via Istimewa

Westworld merupakan salah satu serial HBO yang menggabungkan unsur fiksi ilmiah dengan western. Karena ada unsur western-nya, mungkin sebagian orang ngerasa jika Westworld punya sedikit kesamaan dengan Red Dead Redemption. Kalau lo ngerasa mirip, itu bukan suatu kebetulan, loh. Kreator Westworld, Jonathan Nolan dan Lisa Joy, ternyata memang terinspirasi dari Red Dead Redemption.

Saat mengembangkan Westworld, kedua kreator tersebut juga sedang memainkan Red Dead Redemption. Nah, pengalaman mereka bermain game ini ternyata memengaruhi alur cerita Westworld. Red Dead Redemption bukan satu-satunya game yang menginspirasi pembuatan Westworld, loh. Serial ini ternyata juga terinspirasi dari BioShock.

 

5. DLC Undead Nightmare Merupakan Uji Coba Rockstar Games Sebelum Membuat Game Zombie

Via Istimewa

Beberapa bulan setelah Red Dead Redemption dirilis, Rockstar Games merilis DLC game ini yang diberi judul Red Dead Redemption: Undead Nightmare. Dengan DLC ini, lo bisa mendapatkan satu single player campaign bertema horor zombie, dua mode multiplayer, dan tambahan item kosmetik. Lalu, mengapa Rockstar Games menambahkan DLC Undead Nightmare di Red Dead Redemption?

Menurut petinggi Rockstar Games, Dan Houser, perusahaan tersebut sebenarnya ingin membuat game zombie sejak lama. Namun, game zombie selalu muncul, sehingga Rockstar Games masih menunggu waktu yang tepat. Nah, sebelum mereka benar-benar membuat game zombie, Rockstar Games memutuskan untuk menambahkan zombie ke game yang sudah ada. Mengapa lebih memilih Red Dead Redemption dibandingkan GTA? Soalnya, aksi tembak-tembakan di Red Dead Redemption jauh lebih kuat dibandingkan GTA.

***

Nah, itulah fakta seputar Red Dead Redemption yang mungkin baru lo ketahui saat ini. Adakah fakta yang baru lo ketahui dan membuat lo cukup terkejut?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.