5 Game Rilisan Mei 2018 yang Dapat Nilai Jelek

Setiap bulannya, lo pasti menanti-nantikan game-game baru yang akan dirilis. Seperti pernyataan, "Di setiap kelebihan, pasti ada kekurangan," hal ini juga berlaku buat game rilisan baru, termasuk yang dirilis di Mei 2018. Enggak semua game yang lo nanti-nantikan sesuai ekspektasi. Yah, bisa dibilang gagal. Lo beruntung banget jika belum membeli game-game ini.

Mungkin lo udah punya deretan game terbaik yang dirilis di Mei 2018. Kini saatnya kita juga membahas game-game Mei 2018 yang mendapat penilaian kurang bagus. Kira-kira, game Mei 2018 apa aja, ya, yang bisa dikategorikan game terburuk? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

 

1. Little Witch Academia: Chamber of Time (PS 4 dan PC)

Via Istimewa

Action RPG yang dikembangkan oleh A+ Games dan dipublikasikan oleh Bandai Namco Entertainment ini merupakan game yang diadaptasi dari anime Little Witch Academia. Di game ini, lo akan berperan sebagai Akko yang nantinya ditemani oleh karakter lain, yaitu Sucy, Lotte, Amanda, Constanze, Jasmika, dan Diana. Akko beserta teman-temannya akan bertualang menjelajahi Luna Nova Magic Academy, sekolah sihir tempat mereka belajar.

Bisa dibilang, kelebihan game ini, ya, bisa menjadi fan service untuk para penggemar anime Little Witch Academia. Namun, sisanya, game ini menghadirkan gameplay yang repetitif sehingga lo bakalan cepat bosan saat memainkannya. Masalah teknis dengan munculnya lag masih bisa lo temukan di game ini.

 

2. Space Hulk: Deathwing – Enhanced Edition (PS 4 dan PC)

Via Istimewa

Game FPS yang dikembangkan oleh Streum on Studio dan Cyanide ini mengambil latar di universe Warhammer 40,000. Game ini juga diadaptasi dari board game Space Hulk. Sebenarnya, Space Hulk: Deathwing pertama kali dirilis pada Desember 2016 untuk PC. Kemudian versi PS 4-nya menyusul pada Mei 2018 dengan peningkatan konten. Versi ini pun dirilis dengan nama Space Hulk: Deathwing – Enhanced Edition. Versi PC-nya pun juga mendapatkan Enhanced Edition dalam bentuk update yang bisa diunduh secara gratis buat yang udah punya versi sebelumnya.

Embel-embel “Enhance Edition” tampaknya sama sekali enggak memberikan banyak perubahan dari versi orisinalnya. Game ini terasa monoton karena menampilkan gameplay yang repetitif. Masalah teknis pun tampaknya enggak sepenuhnya diperbaiki di Enhanced Edition. Lo masih bisa nemuin crash yang bikin lo frustasi mainin game ini.

 

3. Agony (PS 4, Xbox One, dan PC)

Via Istimewa

Game survival horor yang dikembangkan oleh Madmind Studio. Di game bersudut pandang orang pertama ini pemain mengontrol salah satu Martir bernama Amraphel atau Nimrod, yang dikutuk ke Neraka. Nantinya lo harus menemui Red Goddess, salah satu pencipta Neraka, untuk terbebas dari Neraka dan kembali ke dunia orang hidup.

Madmind Studio benar-benar berhasil menghadirkan suasana Neraka di Agony. Enggak hanya penggambaran visualnya aja, gamenya sendiri pun benar-benar bagaikan Neraka. Banyak bug dan crash yang bisa lo temukan di game ini. Gameplay dan story Agony pun enggak diolah dengan sebaik mungkin sehingga bisa membuat lo cepat bosan dengan game ini. Diperparah dengan NPC (non-playable character) yang itu-itu aja.

Kalau mau tahu ulasan yang terbaik, segera aja lo intip 5 Game Terbaik Rilisan Mei 2018.

 

4. Legend of Kay Anniversary (Nintendo Switch)

Via Istimewa

Game besutan Neon Studios ini merupakan versi peningkatan dari Legend of Kay yang pertama kali dirilis pada 2005 untuk PS 2. Versi terbarunya ini hadir dengan kualitas grafis yang ditingkatkan dan leaderboard online untuk membandingkan skor antar pemain.

Sebenarnya enggak banyak masalah yang ada di Legend of Kay Anniversary. Satu hal yang membuat game ini menjadi kurang sempurna adalah sistem kameranya yang menyulitkan pemain. Selain itu, kualitas grafis yang ditampilkan di versi Nintendo Switch terlihat enggak jauh berbeda dengan versi PS 2-nya.

 

5. AO International Tennis (PS 4, Xbox One, dan PC)

Via Istimewa

Game tenis besutan Big Ant Studios ini merupakan game berlisensi Australia Open resmi pertama. Untuk menambah keseruan game ini, AO International Tennis menghadirkan mode career di dalamnya. Dengan mode ini, lo bisa menggapai tujuan lo menjadi pemain tenis nomor 1. Namun, lo harus memulainya dari urutan 1.500.

Big Ant Studios tampaknya terlalu terburu-buru merilis AO International Tennis. Game olahraga yang seharusnya menampilkan gerakan karakter yang luwes, enggak akan lo temukan di sini. Gerakan karakter terlihat kaku bahkan kurang responsif dengan perintah pemain. Karena masalah tersebut, Big Ant Studios dikabarkan sampai merilis banyak update setelah gamenya dirilis.

***

Dari deretan game di atas, mana yang lo enggak sangka bakal masuk daftar game terburuk? Atau, lo enggak setuju dengan daftar di atas? Coba, deh, kasih tahu pendapat lo di kolom komentar!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.