5 Game Nintendo yang Wajib Diadaptasi ke Layar Lebar

Film yang diadaptasi dari video game udah keluar cukup banyak. Namun, di antara semuanya, game keluaran Nintendo jadi yang paling sedikit dibanding game konsol atau pun PC. Di satu sisi, hal ini terbilang wajar mengingat game Nintendo enggak sebanyak game konsol atau PC. Namun, rasanya sangat disayangkan jika game Nintendo yang punya kisah fantastis enggak diterjemahkan ke layar lebar.

Bicara soal film adaptasi dari game Nintendo, mungkin film live action Super Mario Bros (1993) menjadi yang pertama kali muncul di kepala lo. Film ini memang terkenal sangat jelek sehingga muncul rasa pesimistis saat membicarakan film adaptasi game Nintendo. Namun, Nintendo pasti sadar akan kesalahannya di masa lalu. Maka dari itu, Tatsumi Kimishima selaku Presiden Nintendo pun menyatakan diri akan fokus menggarap film animasi.

Lepas dari itu, kita harus optimis Nintendo dapat bangkit dari keterpurukannya akibat blunder live action Super Mario Bros. Sekarang saatnya kita berandai-andai. Jika ada game Nintendo yang akan diadaptasi menjadi film layar lebar selain Super Mario Bros, kira-kira apa aja yang harus diprioritaskan Nintendo?

 

1. Pokémon (Live Action)

Via Istimewa

Pokémon bisa dibilang adalah game Nintendo paling terkenal di seluruh dunia setelah Super Mario Bros. Game yang pertama kali rilis pada 1996 ini memang udah diadaptasi menjadi anime dan film animasi. Dibanding waralaba game lain, Pokémon jadi yang paling populer di antara game Nintendo yang diadaptasi di film. Bahkan, untuk ukuran game konsol dan PC sekalipun.

Meski reputasinya udah bagus, masih ada yang benar-benar dinantikan dari waralaba Pokémon. Hingga saat ini, Pokémon belum pernah mengadaptasi kisahnya ke dalam format live action. Memang, sih, Nintendo pernah bilang bahwa mereka kapok bikin film live action gara-gara kegagalan Super Mario Bros. Namun, enggak ada salahnya mereka coba bikin Pokémon versi live action buat memanjakan penggemar di seluruh dunia.

Kabar baiknya, Pokémon segera mendapatkan film live action lewat Detective Pikachu. Film ini dibintangi oleh Ryan Reynolds yang akan berperan sebagai pengisi suara Pikachu. Detective Pikachu akan menjadi film live action pertama Pokémon dan rencananya akan rilis pada 10 Mei 2019. Semoga aja film ini jadi pionir film-film live action Pokémon berikutnya, ya!

 

2. Metroid

Via Istimewa

Jika Nintendo ingin membuat film adaptasi bergenre aksi atau sci-fi dari video game buatannya, artinya mereka harus melirik Metroid. Game yang debut pada 1996 ini berkisah tentang petualangan seorang pemburu hadiah bernama Samus Aran. Dia diberi tugas membasmi kejahatan di alam semesta yang dilakukan oleh bajak laut luar angkasa.

Game action andalan Nintendo ini juga punya potensi besar dari segi cerita. Bayangin aja Metroid dibuat adaptasi film ala Doom, tapi lebih rapi dan lebih bagus. Ceritanya juga bisa dibikin lebih gelap dan lebih garang dari gamenya. Kalau kriteria itu terpenuhi, dijamin film ini bakalan top banget.

Untuk saat ini, baru ada film pendek dengan format live action buatan penggemar. Dari cuplikannya, terlihat banget jika Metroid begitu menjanjikan jika dijadikan film layar lebar. Apalagi kalau Gwendoline Christie ditunjuk untuk meranin Samus Aran. Bakalan keren banget! Jadi, semoga aja Nintendo dapat pencerahan dan bikin filmnya di waktu mendatang.

 

3. Pikmin

Via Istimewa

Namanya mungkin enggak sepopuler game Nintendo lain. Namun, game ini sebenarnya menjadi salah satu mahakarya Shigeru Miyamoto, kreator Mario, Zelda, dan Star Fox. Pikmin merupakan game strategi-puzzle yang dirilis perdana pada 2001 untuk konsol GameCube. Kisah game ini berfokus pada Captain Olimar, sesosok alien yang terdampar di sebuah planet misterius. Di planet tersebut, dia berteman dengan makhluk unik berwujud tanaman bernama Pikmin. Captain Olimar pun memanfaatkan kekuatan mereka untuk memperbaiki pesawat luar angkasanya yang rusak.

Kisahnya memang enggak seepik jika dibandingkan dengan Pokémon atau Mario. Namun, latarnya yang unik berpotensi besar jika diadaptasi menjadi film animasi 3-D. Bisa dibayangkan kelucuan yang disajikan oleh para Pikmin dalam membantu Captain Olimar.

 

4. Star Fox

Via Istimewa

Star Fox, juga dikenal dengan nama Starwing di Eropa, adalah game rail shooter yang digarap oleh Argonaut Software bersama Nintendo EAD. Game ini dirilis perdana pada 1993 di konsol Super Nintendo Entertainment System (SNES). Star Fox mengambil latar di sebuah tata surya fiksional bernama Lylat. Alam semesta ini unik karena dihuni oleh binatang antropomorfik (menyerupai manusia) seperti rubah, burung, kodok, kelinci, dan kera.

Kisahnya berfokus pada konflik antara Planet Corneria dan Venom yang merupakan representasi kebaikan dan kejahatan. Suatu hari, seorang ilmuwan jahat bernama Andross kabur ke Planet Venom dan mendeklarasikan perang kepada Planet Corneria. Hal ini pun membuat Jenderal Planet Corneria bernama General Pepper menugaskan Fox McCloud, Falco Lombardi, Peppy Hare, dan Slippy Toad untuk melawan Andross.

Melihat potensi dari kisah luar angkasanya, game ini bisa diangkat menjadi film laga bertema sci-fi ala Guardian of the Galaxy. Film ini bisa jadi keren banget lewat konflik antara si baik dan si jahat. Jadi enggak sabar lihat Peppy, Slippy, Falco, dan Fox beraksi di layar lebar menyaingi Star-Lord, Groot, Rocket, dan lainnya, ‘kan?

 

5. The Legend of Zelda

Via Istimewa

Siapa, sih, penggemar Nintendo yang enggak kenal Zelda? Game ini merupakan salah satu mahakarya Shigeru Miyamoto selain Super Mario. Dirilis perdana pada 1986, game ini terus mengulang kesuksesan hingga kini. Bahkan rilisan terakhir, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, mendapat penghargaan sebagai game terbaik 2017 dan pantas mendapatkan pengakuan sebagai game terbaik sepanjang masa.

Game ini menjadi salah satu waralaba game Nintendo paling dikenal sepanjang masa selain Pokémon dan Mario. Hal ini membuatnya menjadi yang paling berpeluang dijadikan kandidat untuk film adaptasi. Selain karena udah jadi legenda di kalangan gamers, film Zelda bakal menuntaskan rasa penasaran kita semua terhadap karakter Link yang selama ini belum pernah kita dengar suaranya. Soalnya, selama ini interaksi di dalam game hanya sebatas teks. Nah, kira-kira, kalau memang game ini diadaptasi menjadi film, siapa aja yang ditunjuk jadi pengisi suara, ya?

***

Rencananya, Nintendo bakal garap sendiri film yang diangkat dari game-game andalannya tersebut. Ya, berharap aja film yang diproduksi nantinya enggak bernasib sama kayak film Super Mario Bros yang tayang 1993 lalu. Menurut lo, game Nintendo apa yang paling cocok diadaptasi jadi film?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.