5 Jagoan dalam Game yang Kisah Hidupnya Tragis

Ada, enggak, di antara lo yang pengen jadi kayak jagoan dalam game? Kalau ada, mendingan pikir-pikir lagi, deh. Mungkin kelihatannya jadi jagoan itu enak, bisa punya kekuatan super dan memerangi kejahatan. Namun, enggak jarang juga jagoan-jagoan itu punya kisah hidup yang kelam. Mulai dari nyaksiin keluarganya dibantai sampai dikhianatin orang terdekat, semua jadi pengalaman yang pastinya lo enggak mau alamin.

Via Istimewa

Kisah tragis kayaknya udah jadi hal yang wajib dimilikin karakter-karakter utama dalam game. Dari sini, kita bisa nyaksiin sendiri bagaimana perjuangan si jagoan, dari kondisi terpuruk sampai akhirnya bisa bangkit dan ngeraih kemenangan.

Kalau semua jagoan ini dibandingin, kirakira, siapa karakter yang punya kisah paling tragis, ya? Viki udah ngerangkum buat lo semua.

 

1. Kratos (God of War)

Via Istimewa

Kehidupan protagonis dari game keluaran Sony Interactive Entertainment ini penuh dengan pengkhianatan dan kisah tragis. Dia memulai kehidupannya sebagai kapten paling muda di pasukan Sparta. Suatu ketika, dia menderita kekalahan berat pas ngelawan kaum Barbarian. Lemah dan enggak berdaya, Kratos menjual jiwanya kepada Dewa Perang, Ares, demi kemenangan. Bertahun-tahun mengabdi sebagai prajurit Ares, udah enggak kehitung nyawa yang melayang, termasuk istri dan anaknya, di tangan Kratos. Ini semua hasil dari tipu daya Ares.

Menderita karena terbayang-bayang tragedi kematian istri dan anaknya, Kratos mencari cara buat bisa menghilangkan dosanya. Dia pun ketemu sama Athena yang ngasih tahu bahwa satu-satunya cara buat bebas dari dosa adalah membunuh Ares.

Meski dia berhasil ngalahin Ares, mimpi buruk dan rasa bersalahnya enggak hilang. Kratos pun makin menderita dan memutuskan bunuh diri. Namun, sebelum kematian datang, Athena ngebujuk Kratos buat jadi Dewa Perang. Akhirnya, si manusia biasa ini menjelma jadi salah satu dewa di Olympus. Pada akhirnya, Kratos enggak tahu kalau dia sebenarnya cuma diperalat Athena.

 

2. Ezio Auditore da Firenze (Assassin’s Creed 2)

Via Istimewa

Ezio sukses jadi Assassin terfavorit dari semua seri Assassin’s Creed. Selain karena memang dia muncul di tiga judul, kisah tragisnya sukses bikin penggemar waralaba game ini ikut ngerasain penderitaannya. Setelah bokap dan dua saudaranya dijebak oleh kaum Templar dengan tuduhan berkhianat dan kemudian dibunuh, Ezio dirasuki dendam kesumat. Dia bertekad membalas kematian keluarganya. Enggak lama setelah Ezio bergabung di Assassin’s Order, tragedi kembali menghampiri. Cewek pujaannya, Christina, harus mati di pelukannya karena dibunuh oleh kawanan penjahat.

Ezio mengarungi perjalanan yang penuh bahaya dalam mengungkap siapa yang menjadi mastermind di balik pembunuhan keluarganya. Dalam perjalanannya, Ezio kembali kehilangan mentor yang juga adalah pamannya, Mario Auditore, yang dibunuh oleh kesatria Templar.

Sepanjang hidupnya, Ezio berusaha mengungkap misteri yang membayangi dirinya. Belakangan, dia harus terima kenyataan bahwa dia hanya jadi pengantar pesan bagi Desmond Miles, keturunannya yang berada di dunia sekarang.

 

3. Lee Everett (Walking Dead: Season One)

Via Istimewa

Bagaimana, ya, rasanya hidup di dunia yang dipenuhi kawanan zombie yang setiap saat pengen nyerang dan makan otak lo? Kalau penasaran, lo bisa ngelihat cerita dari Lee Everett, protagonis di game Walking Dead. Cuma satu kata yang bisa ngegambarin, yaitu mengerikan!

Sebelum bangkitnya para zombie, diceritain bahwa Lee lagi dalam perjalanan menuju penjara. Dia didakwa ngebunuh seorang senator yang jadi jadi selingkuhan istrinya. Singkat cerita, wabah zombie melanda dan Lee berhasil kabur dari serang zombie. Seiring waktu, dia bertemu dengan Clementine, gadis cilik yang kehilangan orangtua saat kawanan zombie menyerang. Lee berjanji buat ngelindungin Clementine dari bahaya.

Dalam perjalanannya, Lee bertemu dengan penyintas lain dan membentuk grup. Setiap hari, Lee harus berhadapan sama bahaya dan keputusan hidup-mati yang nentuin keselamatan grupnya. Semua ini dilalui demi keselamatan Clementine. Di akhir perjalanannya, Lee rela kehilangan sebelah tangan dan nyawanya demi Clementine. Tragisnya lagi, Clementine harus nembak Lee sebelum dia berubah jadi zombie.

 

4. Max Payne (Max Payne)

Via Istimewa

Mau tahu bagaimana jadinya seseorang yang selalu dihantui mimpi buruk? Coba, deh, lo ikutin perjalanan Max Payne. Bekerja jadi penegak kebenaran penuh dengan risiko. Namun, Max enggak pernah ngebayangin kalau keluarganya harus jadi korban risiko pekerjaannya. Bukan sambutan hangat yang diterima ketika dia pulang ke rumah. Dia harus kehilangan istri dan anaknya yang masih di dalam kandungan karena dibunuh oleh junkie.

Kecewa karena bertahun-tahun enggak dapat petunjuk tentang kasus pembunuhan istrinya, Max mutusin turun tangan buat mencari dalang pembunuhan istrinya. Dibutain oleh dendam, Max ngebunuh banyak orang yang terlibat.  Dihantui perasaan bersalah, Max pun menjadi junkie. Ironis memang. Demi ngelupain masa lalu, Max menerima pekerjaan jadi pegawal di Brazil. Namun, ternyata Max enggak bisa kabur dari masa lalu.

Game ini wajib banget lo mainin. Soalnya, lo bakal ngelihat transformasi Max dari polisi baik jadi pembunuh kejam. Semua karena dendam akibat tragedi masa lalunya.

 

5. John Marston (Red Dead Redemption)

Via Istimewa

Dengan mengambil latar era 1912, tepatnya di zaman koboi, game yang dinobatin sebagai “Game of the Year” dari banyak media pada 2010 ini udah pasti nyajiin konflik dan aksi sebagai menu utama. John Marston, sang protagonis, sejak kecil diasuh oleh ketua dari geng bandit yang bernama Dutch van der Linde. Sebagai anggota geng bandit Dutchess, kehidupannya dipenuhi dengan aksi kriminal. Barulah ketika dia dikhianati oleh anggota gengnya di satu misi perampokan bank dan ditinggalin buat mati, John mutusin buat pensiun dan membawa istri serta anaknya pergi jauh.

John ngejalanin kehidupan baru sebagai petani dan orang biasa. Namun, itu enggak berlangsung lama. Dia dihampiri oleh Edgar Ross, seorang agen FBI yang udah menculik anak dan istrinya. Edgar nuntut John buat menghabisi seluruh mantan anggota geng banditnya. Sebagai gantinya, istri dan anaknya bakal dibebasin. Dari sini, dimulailah misi ‘bunuh diri’ John buat ngebunuh semua anggota geng Dutchess.

Usai menyelesaikan misi, John kembali hidup tenang bersama istri dan anaknya. Sayangnya, masih ada satu anggota geng  Dutchess yang masih hidup, yaitu John Marston sendiri. Di suatu ketika, John dikepung oleh Edgar Ross dan anak buahnya. Sadar dia kalah jumlah, John menyuruh istri dan anaknya pergi. Sedangkan, dia berkorban nyawa demi keselamatan keluarganya.

***

Game keren butuh cerita yang mengikat. Cerita yang mengikat butuh karakter yang kuat. Bagaimana lo bisa tahu seorang karakter itu kuat? Ya, dengan ngejatuhin karakter itu sedalam-dalamnya, lo bakal lihat bagaimana perjuangan para karakter itu buat ngelawan mimpi buruk mereka sendiri.

Via Istimewa

Di antara jagoan-jagoan yang udah Viki sebut, ada yang jadi favorit lo? Atau, lo punya pilihan sendiri soal siapa karakter game yang punya kisah hidup paling tragis?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.