5 Karakter Pendukung yang Pantas Mendapatkan Gamenya Sendiri

Selama bertahun-tahun, dunia game enggak pernah kekurangan protagonis yang mengesankan. Sebut saja Mario, Lara Croft, dan Kratos. Apapun genre gamenya, pasti selalu ada protagonis yang disukai dan menjadi populer di kalangan gamer.

Kalau lo perhatiin sebagian besar kisah dalam game, tentunya protagonis enggak bisa melakukan segala hal sendiri. Pastinya ada karakter-karakter lain yang membantu protagonis di sepanjang game tersebut. Enggak jarang juga karakter-karakter pendukung tersebut juga disukai oleh para gamer. Bahkan, mereka sangat potensial jika dibuatkan game sendiri.

Nah, karakter pendukung siapa saja, nih, yang cocok dibuatkan gamenya sendiri? Yuk, simak daftarnya!

 

1. Atreus (God of War)

Via Istimewa

Atreus merupakan anak dari salah satu karakter game paling kuat dalam sejarah, yaitu Kratos. Buat lo yang belum tahu, Kratos merupakan manusia setengah dewa yang telah membunuh sebagian besar dewa Yunani di sepanjang seri God of War. Nah, sebagai anak dari karakter yang istimewa tersebut, tentunya Atreus sangat potensial dibuatkan game solonya.

Mengapa Atreus pantas mendapatkan game solo? Atreus digambarkan sebagai sosok yang cakap untuk usianya. Epiknya lagi pada akhir game, Atreus ternyata punya nama lain yang diberikan oleh ibunya, yaitu Loki. Nah, hal tersebut bisa menjadi dasar cerita yang kuat jika Atreus dibuatkan game solonya. Apakah Santa Monica Studio akan membuat kejutan di seri God of War selanjutnya?

 

2. Ghost (Call of Duty: Modern Warfare 2)

Via Istimewa

Ghost merupakan salah satu alasan mengapa Call of Duty: Modern Warfare 2 menjadi salah satu seri Call of Duty terbaik. Dengan tampilannya yang menggunakan topeng bergambar tengkorak, karakter ini ternyata cukup disukai. Apalagi dengan pembawaannya yang misterius, penggemar pastinya dibuat penasaran dengan masa lalunya Ghost.

Buat lo yang belum tahu, Ghost diceritakan meninggal di akhir Call of Duty: Modern Warfare 2. Itulah sebabnya, Ghost pantas mendapatkan prekuel game yang menceritakan masa lalunya. Apalagi, masa lalu Ghost sempat diceritakan di game ini. Dia diceritakan memiliki masa kecil yang kelam dan hidup bersama ayahnya yang kejam.

 

3. Sans (Undertale)

Walau punya grafis yang sederhana, Undertale adalah game yang berisikan berbagai karakter menarik di dalamnya. Walau begitu, ada satu karakter yang paling menonjol di antara karakter lainnya, yaitu Sans. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai ending yang canon di Undertale. Dari situlah, sebuah game mengenai kelanjutan kisah Sans bisa dikembangkan.

Berbagai kisah bisa digunakan dalam game solonya Sans. Misalnya, perjalanan tentang Sans dan Papyrus saat menjelajahi dunia manusia atau membuat game dengan gaya ala Animal Crossing. Game solonya Sans pastinya bakal menarik perhatian penggemar Undertale yang penasaran dengan kisah Sans yang misterius.

 

4. Ciri (The Witcher)

Via Istimewa

Aksi Ciri di The Witcher 3: The Wild Hunt bisa dibilang menarik cukup perhatian. Dari yang tadinya pendukung plot kemudian menjadi pahlawan yang menyelamatkan dirinya sendiri. Sebelum aksi kerennya di game tersebut, ada banyak hal tentang Ciri yang enggak diketahui. Apalagi, dia punya kemampuan untuk melintasi ruang dan waktu.

CD Projekt Red telah mengatakan bahwa The Witcher 3: The Wild Hunt merupakan petualangan terakhir Geralt dalam waralaba. Namun, mereka enggak menutup kemungkinan untuk memperluas dunia The Witcher. Nah, mengangkat kisah Ciri akan menjadi pilihan yang tepat. Dengan kemampuannya yang bisa melintasi ruang dan waktu, game solo Ciri dengan berbagai latar waktu dan tempat bisa dijadikan ide utamanya.

 

5. Alyx Vance (Half-Life 2)

Via Istimewa

Buat lo yang main Half-Life 2, lo pasti tahu jika Alyx Vance merupakan karakter yang membantu Gordon Freeman untuk mengakhiri pemerintahan Combine di City 17. Peran Alyx memang cukup penting di Half-Life 2, bahkan hampir sama pentingnya dengan Gordon.

Itulah sebabnya, ALyx sangat pantas jika mendapatkan gamenya sendiri. Dengan karakternya yang menawan dan optimis, dia akan menjadi protagonis yang sangat menyenangkan. Berhubung Valve sama sekali enggak memberi pertanda mengenai kelanjutan seri Half-Life. Enggak salahnya, ‘kan, kita berharap bahwa Valve ada keinginan untuk membuat game tentang Alyx.

***

Nah, ituah deretan karakter pendukung yang pantas mendapatkan gamenya sendiri. Apakah ada karakter favorit lo yang masuk dalam daftar di atas? Manakah yang paling lo inginkan keberadaan game solonya?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.