6 Game yang Mengusung Indonesia sebagai Latar Tempatnya (Bagian 2)

Sebelum membaca artikel ini, alangkah baiknya kalau lo simak dulu daftar bagian pertamanya. Dalam daftar sebelumnya, ada game-game keren kayak King of Fighter yang mengambil latar tempat di Bali atau Civilization V yang berlatar lokasi di Indonesia pada zaman kerajaan.

Baca pembahasan sebelumnya tentang 6 Game yang Mengusung Indonesia sebagai Latar Tempatnya (Bagian 1)

Memang sudah seharusnya para kreator atau developer di luar sana memasukkan unsur lokasi Indonesia ke dalam game-game buatan mereka. Lagipula, seringkali langkah tersebut juga akan semakin memperkuat identitas game mereka. Misalnya seperti game Civilization V yang telah dibahas sebelumnya. Menghadirkan opsi Peradaban Indonesia dengan Majapahit beserta Gajah Mada sebagai pemimpinnya jelas sangat sesuai dengan konsep game yang mereka bawa.

Atau misalkan dalam Far Cry 3 yang akan kita bahas segera. Lingkup wilayah tropis yang dipenuhi hutan rimba yang lebat, pohon-pohon pisang yang tumbuh tak beraturan, hingga hewan asli Indonesia seperti Komodo telah memberi nilai tambah yang signifikan terhadap konsep dunia-terbuka yang mereka bawakan.

Oke, tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar bagian kedua yang berisi enam game yang menghadirkan unsur lokasi Indonesia di dalamnya!

 

1. Far Cry 3

Via Istimewa

Far Cry dikenal sebagai waralaba game FPS action-adventure yang suka mengambil latar lokasi yang eksotis, asri, dan belum begitu terjamah oleh tangan-tangan jahil manusia. Langkah ini serasi dengan konsep open-world yang mereka usung. Dan untuk Far Cry 3, Ubisoft menjadikan negara kita sebagai tempat utama game mereka.

Memang, mereka tidak secara gamblang menyebut bahwa setting game ini adalah Indonesia. Akan tetapi, menilik deskripsinya yang menyebut bahwa tempat ini berada di sebuah pulau tropis yang dihimpit Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, aman-aman saja untuk meyakinkan diri kita bahwa tempat tersebut adalah benar-benar Indonesia.

Belum cukup sampai di situ, game ini juga subur akan unsur-unsur bumi pertiwi. Seperti misalnya Jason Brody, si lakon utama, yang mesti berurusan dengan suku setempat bernama Rakyat yang dipimpin oleh wanita tangguh bernama Citra. Ditambah lagi, dalam game ini lo akan menemui banyak Candi yang merupakan bangunan khas di Indonesia sekaligus tempat peribadatan bagi umat Hindu-Buddha. Lengkap dengan keberadaan hewan-hewan endemik seperti kasuari, tapir, macan sumatera, dan (tentu saja) komodo.

 

2. Delta Force: Land Warrior

Via Istimewa

Delta Force diracik dan diterbitkan oleh NovaLogic tepat pada milenium ke-2. Game lawas ini dirilis ekslusif hanya untuk platform Windows alias PC. Berbeda dengan prekuelnya, Delta Force, yang saat ini telah dirilis di Steam, Delta Force: Land Warrior tak mendapat perlakuan yang sama.

Dalam game bergenre FPS (first-person shooter) taktikal ini lo akan menjadi salah satu prajurit dari Tim Delta yang harus melalui serangkaian misi yang jumlahnya ada 30 buah. Menariknya, dari sederet latar lokasi yang diambil, terselip nama Indonesia sebagai salah satu negara yang disambangi. Tim Delta ditugaskan untuk meringkus kartel narkoba di negeri ini yang lebih tepatnya terletak di Laut Banda, Maluku.

 

3. Joint Operations: Typhoon Rising

Via Istimewa

Satu lagi game FPS bikinan NovaLogic lainnya yang menghadirkan lokasi di Indonesia sebagai latar tempatnya, yakni Joint Operations: Typhoon Rising. Layaknya Delta Force, game ini juga dirilis hanya untuk platform PC. NovaLogic patut diapresiasi karena berani mengambil lokasi di Indonesia dengan latar waktu 1998 yang saat itu sedang berkecamuk konflik dan kerusuhan akibat krisis ekonomi.

Di bawah arahan organisasi “Koalisi Bangsa-Bangsa”, dibentuklah Pasukan Khusus yang terdiri dari para prajurit elite yang dihimpun dan diseleksi dari berbagai negeri militer yang kuat seperti Inggris, Jerman, Perancis, Rusia, Australia, dan Indonesia. Usai berhasil menjaga perdamaian di Timor-Timur, pasukan ini kemudian ditugaskan oleh Pemerintahan Indonesia untuk menetralisir pemberontakan serta gerakan-gerakan separatis.

Para pemberontak ini merasa bahwa mereka diperlakukan enggak adil dan sewenang-wenang oleh pihak pemerintah dan militer Indonesia. Akibatnya, eskalasi konflik semakin memanas dan tak lagi bisa terhindarkan dengan meledaknya bom di tiga titik lokasi berbeda yang didalangi oleh para pemberontak tersebut. Bahkan, diceritakan, salah satu bom di antaranya nyaris menewaskan presiden Indonesia.

 

4. Tekken Tag Tournament 2

Via Istimewa

Tekken Tag Tournament 2 adalah game fighting yang dikembangkan serta diterbitkan oleh Bandai Namco Games. Dirilis perdana untuk mesin arcade, PlayStation 3, Wii U, hingga Xbox 360, menyusul kemudian. Ada jeda cukup lama, 12 tahun, dari seri Tekken Tag Tournament yang pertama hingga yang kedua ini.

Daya tarik utama game ini bukan terletak pada gameplay serta mekaniknya yang fleksibel, namun keberadaan suatu stage yang punya nuansa dan dekorasi panggung yang sudah tak lagi asing bagi kita. Bandai Namco menghadirkan stage dengan latar tempat dan budaya Indonesia bernama Wayang Kulit.

Sesuai namanya, stage ini menyajikan pertunjukan wayang kulit, dipercantik dengan struktur gapura khas Bali, yang kemudian disempurnakan dengan iring-iringan instrumental yang dipadukan dengan musik gamelan. Mengingat para karakter yang dihadirkan dalam game ini sangat lengkap, akan sangat menyenangkan beradu kemampuan dengan AI atau sobat lo di atas stage ala Indonesia ini.

 

5. Secret Files 2: Puritas Cordis

Via Istimewa

Secret File 2 adalah game teka-teki yang mengandalkan mekanik point-and-click. Game buatan Jerman telah dirilis pertama kalinya sejak tahun 2009 untuk platform Windows, Wii, hingga konsol genggam Nintendo DS.

Dikisahkan dua karakter bernama Nina Kalenkov dan Max Gruber telah berpisah sejak peristiwa Tunguska yang terjadi pada prekuel game ini. Nina berlayar dengan kapal pesiar ke Portugal sedangkan Max terbang ke negara kita, Indonesia. Namun, hubungan mereka kembali bertaut lantaran sedang terjadi suatu bencana alam yang besar di bumi.

 

6. Ragnarok Online

Dalam game MMORPG yang sangat legendaris ini, ada nama Pulau Komodo dan Pulau Dewata sebagai dua lokasi yang membawa unsur Indonesia. Ya, dua peta yang mereka tawarkan di antaranya adalah Pulau Comodo serta Pulau Dewata sebagai perwujudan Bali.

Uniknya, (atau anehnya) tak ada hewan Komodo di Pulau Comodo. Justru, hewan tersebut malah berkeliaran di Pulau Dewata. Selain reptil raksasa tersebut, makhluk lainnya yang mengandung unsur Indonesia di pulau tersebut adalah Cendrawasih dan Butoijo. Ada pula miniatur candi Borobudur yang akan lo temuin dan bisa kunjungi di map ini.

***

Itulah enam video game luar yang menghadirkan unsur lokasi Indonesia di dalamnya. BTW, secara prinsip, ada dua alasan utama yang mendasari para kreator atau developer video game untuk menghadirkan latar tempat atau unsur lokasi Indonesia.

Pertama, Mereka mungkin terkesima dengan eloknya pemandangan dan kekayaan budaya yang dipunya oleh negara kita. Alasan kedua, bisa jadi ini adalah strategi pemasaran. Artinya, dengan memasukkan unsur lokasi Indonesia, mereka berharap gamer di Indonesia tertarik untuk membeli atau setidaknya menjajal game-game buatan mereka.

Apapun alasannya, kita tetap layak untuk berbangga diri karena dengan begini, nama Indonesia beserta limpah ruah kekayaan budaya yang menyertainya akan semakin dikenal oleh gamer di seluruh dunia!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.