7 Game PC dan Konsol Terbaik Adaptasi Anime (Bagian 2)

Udah jadi wacana enggak terbantahkan bahwa performa mesin pada PC atau pun konsol menghasilkan pengalaman gaming yang jauh lebih maksimal ketimbang perangkat mobile. Game-game yang dihadirkan buat PC dan konsol pun lebih superior lewat detail visual, cerita, dan gameplay-nya. Makanya, gamers kelas kakap akan lebih milih main di PC/konsol ketimbang smartphone.

Baca dulu 7 Game PC dan Konsol Terbaik Adaptasi Anime (Bagian 1).

Keberadaan fandom yang tersebar di seantero Bumi juga jadi alasan mengapa game-game yang diadaptasi dari serial anime begitu menjamur. Memenuhi hasrat dan impian gila para otaku untuk dapat memainkan game favorit mereka bisa menjadi cara yang legal bagi publisher dan developer untuk mengeruk dolar (atau yen). Dari JRPG sampai aksi-fantasi, dari trading card hingga visual novel, semua genre tersebut bisa dengan mudah lo temukan di dua platform ini.

Melanjutkan bagian pertama, inilah tujuh game bertema anime terbaik di PC/konsol bagian kedua!

 

1. Bleach: Soul Resurrección

Via Istimewa

Pengembang: SCE Japan Studio Racjin

Penerbit: Konami, NIS America

Rilis: 3 Agustus 2011

Platform: PlayStation 3

Karena manganya aja baru tamat dua tahun lalu, lo jangan mengharapkan resolusi konflik yang eksplisit pada game yang bahkan telah rilis sejak 2010 ini. Biar begitu, game ini telah meneruskan tongkat estafet cerita usai pertempuran Ichigo dan kolega melawan Aizen beserta para prajurit Arrancar miliknya, salah satu arc paling populer dalam animenya. Ada 14 chapter story yang bisa lo nikmatin lengkap dengan beberapa misi tambahan yang dapat dimainkan dengan karakter lain selain Ichigo Kurosaki.

Bleach: Soul Resurrección adalah game beat-em-up yang sepanjang permainannya nyaris dipenuhi rentetan aksi baku hantam. Namun, game seperti ini biasanya kesulitan untuk membawa inovasi baru yang dapat membuatnya jadi sebuah game yang menggigit. Benar aja, Bleach: SR mengidap masalah ini. Gaya tarungnya, sih, keren, tapi musuh-musuh yang lo hadapi relatif mudah. Gampang banget malah.

Lo enggak perlu susah payah belajar dan ngapalin kombo. Cukup button mashing aja, semua Hollow juga modar, kok. Hal tersebut membuatnya menjadi game aksi repetitif yang cepat membosankan. Bagaimanapun, ini adalah game Bleach terbaik sejauh ini. Belum ada kabar apakah seri terbaru untuk PS4 akan dibuat atau enggak ada sama sekali.

 

2. Fullmetal Alchemist 2: Curse of the Crimson Elixir

Via Istimewa

Pengembang: Racjin

Penerbit: Square Enix

Rilis: 12 Juli 2015

Platform: PlayStation 2

Plotnya dimulai sejak awal kisah serial animenya. Edward dan Alphonse berkelana mencari batu filsuf ke Kota Lior. Di sana, mereka berhadapan dengan seorang Pastor bernama Cornello yang kelak akan menjadi gerbang awal perjalanan panjang mereka. Sebagai alkimiawan tingkat tinggi, dua Elric Bersaudara ini mampu mentransmutasi objek menjadi benda atau senjata apa pun yang mereka mau. Sebagai sebuah metode penyeimbang dalam gamenya, keduanya diciptakan dengan seperangkat kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Grafis cel-shading yang diusungnya membuat kita seolah ikut ambil bagian dalam kisah anime aslinya. Animasi serangan atau pun gerakannya juga begitu halus dan luwes untuk ukuran sebuah game PlayStation 2. Game bergenre aksi role-playing ini adalah game yang mengasyikkan yang setia dengan visual serta story animenya. Bolehlah sesekali mainin game ini di konsol lama lo atau emulator PC buat ngobatin rasa kangen dengan Elric Bersaudara ini.

Simak juga 7 Game RPG Wajib Main di PC.

 

3. One Piece: Pirate Warriors 3

Via Istimewa

Pengembang: Omega Force

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: 25 Agustus 2015

Platform: PS3, PS4, PS Vita, Windows, Switch

Sama seperti dua prekuel awalnya, Pirate Warriors 3 masih mengandalkan gaya kombat musou layaknya waralaba Dynasty Warriors. Lagian, dalang di balik pengembangnya adalah Omega Force. Ini berarti lo akan banyak mengalami skenario di mana lo seorang diri menghadapi serbuan lawan dalam jumlah sangat banyak yang biasanya terdiri dari cecunguk prajurit Pemerintahan Dunia. Style seperti ini memang cocok untuk Onie Piece sebagai sebuah anime aksi-fantasi dengan sederet karakter super-human. DI sisi lain, gameplay seperti ini bakal bikin lo cepet bosen. Apalagi kalau ternyata lo bukan penggemar gaya bertarung hack and slash.

Di balik itu, One Piece tetaplah One Piece. Game ini akan tetap menawarkan gejolak pertarungan yang seru, animasi yang penuh warna, serta banyolan khas para karakternya. Adegan penting yang menguras air mata kayak perpisahan dengan kapal Going Merry juga bisa lo saksikan pada suatu titik dalam fase petualangan lo. Berbicara soal roster, ada 37 karakter yang bisa lo pilih di mana semua kru Topi Jerami lengkap bisa lo mainin. Kesimpulannya, game One Piece terakhir yang dirilis untuk PlayStation 3 ini bukan game yang sempurna, tapi tetap wajib buat lo koleksi.

 

4. Naruto: Rise of a Ninja

Via Istimewa

Pengembang: Ubisoft Montreal

Penerbit: Ubisoft

Rilis: 30 Oktober 2007

Platform: Xbox 360

Sebuah game anime yang ekslusif untuk console buatan Amerika Serikat? Terdengar kurang lazim memang. Namun, inilah yang terjadi ketika Ubisoft Montreal berhasil mendapatkan lisensi untuk game ini. Jangan salah, game yang pamornya kurang populer di Indonesia ini dianggap berhasil menetapkan acuan standar baru untuk game bertema anime saat itu.

Elemen fighting satu lawan satu jelas masih dibawa. Akan tetapi, Rise of a Ninja lebih menitikberatkan kepada aspek campaign. Mode story dalam game ini merangkum alur cerita seri anime Naruto versi non-Shippuden dari episode 1 hingga episode ke-80. Eksplorasi open-world Kota Konoha hingga ke lipatan yang paling jarang dijamah benar-benar seru untuk dilakukan. Sepanjang perjalanan tersebut, lo akan disibukkan untuk menghabisi para bandit tak bernama atau barisan musuh Naruto lainnya.

Jika harus disebutkan, salah satu kekurangan game ini adalah dirilis pada 2007 ketika jumlah episode animenya bahkan belum genap 100 dari total lebih dari 600 episodenya secara keseluruhan. Alhasil, kreativitas sang developer jadi terganjal secara legal. Lepas dari itu, Ubisoft tetap berhasil menciptakan game yang setia untuk bercokol pada material orisinalnya tanpa mengabaikan sisi unik yang dihasilkan oleh otak-otak inovatif para kreatornya.

Kalau suka Naruto, lo mesti intip 7 Game Naruto Terbaik yang Pernah Dibuat di Konsol.

 

5. Berserk and the Band of the Hawk

Via Istimewa

Pengembang: Omega Force

Penerbit: Koei Tecmo

Rilis: 21 Februari 2017

Platform: PS3, PS4, PS Vita, Windows

Satu lagi video game bergenre musou yang kali ini diangkat dari serial animasi dark-fantasy karangan Kentaro Miura, Berserk. Fondasi gameplay-nya enggak beda jauh dengan One Piece atau game lain yang mengandalkan formula sejenis. Hanya aja, aspek brutal dan kekerasan sangat ditonjolkan dalam game ini. Berani memainkan game ini berarti siap untuk menyaksikan kubangan darah serta potongan tubuh manusia yang berceceran di mana-mana.

Guts, sang pembantai 100 prajurit, tentu diplot sebagai tokoh sentral dalam game ini. Narasi panjangnya dalam memperjuangkan keadilan serta membalaskan dendam kepada bekas sahabatnya, Griffith, dirintangi oleh bala tentara, arwah penasaran, hingga kuda gila yang kesurupan. Selain sang Kesatria Pedang Hitam ini, dalam beberapa chapter lo pun bisa memainkan karakter ikonis lain kayak Shierke atau Casca.

Sayang beribu sayang, game ini enggak menyajikan perspektif kebaruan dalam genre serupa. Berserk and the Band of the Hawk hanya berkutat pada misi untuk mengobrak-abrik markas musuh, menyelamatkan kamerad, serta menggilas semua lawan di sekitar area. Semua proses tersebut berjalan repetitif dari awal hingga akhir permainan. Visual computer-generated yang tersaji juga terasa hambar dan sia-sia karena enggak sanggup mengerahkan performa utuh dari konsol next-gen. Pedih untuk diakui, tapi Omega Force telah gagal mengadaptasi sebuah karya manga yang dipuja banyak penggemar ini.

 

6. J-Stars Victory VS

Via Istimewa

Pengembang: Spike Chunsoft

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: 26 Juni 2015

Platform: PlayStation Vita, PlayStation 3, PlayStation 4

Pernah ngebayangin bagaimana ricuhnya kalau Luffy berhadapan dengan Son Goku? Atau, apa jadinya kalau Kenshin Himura harus melawan sang jinchuriki ekor sembilan, Naruto? J-Stars Victory adalah game yang dapat mempertemukan keempat tokoh utama tersebut dalam satu semesta yang sama.

Selain mereka, lo juga dapat memainkan Ichigo Kurosaki, Sakata Gintoki, Killua Zoldyck, hingga Koro-sensei. Semuanya terdiri dari 52 karakter playable serta 13 karakter pendukung. Mirip kayak Super Smash Bros, deh. Bedanya, karakter yang terdapat dalam game ini merupakan tokoh-tokoh manga atau anime yang nampang di komik mingguan Shonen Jump. Di sini, lo bisa melampiaskan amarah serta jiwa otaku lo dengan cara saling adu gontok dengan tiga player lain dalam satu frame yang sama.

Konsep crossover seperti ini sejatinya adalah adalah ide lama. Jauh sebelumnya, pada 2005, Nintendo udah menawarkan formulasi game yang sama persis lewat judul Jump Super Stars untuk konsol saku Nintendo DS. Walau mekanisme kombat serta presentasi visual J-Stars Victory VS ini kelampau buruk, enggak ada salahnya buat dicoba, kok. Seenggaknya, game ini bisa jadi ajang pemanasan buat nunggu seri yang lebih anyar, Jump Force, yang katanya baru akan melenggang tahun depan.

Kalau belum punya PC atau pun konsol yang mumpuni, apa boleh buat, lo tengok aja Game Android Terbaik Bertema Serial Anime Populer.

 

7. Yu-Gi-Oh! Legacy of the Duelist

Via Istimewa

Pengembang: Other Ocean Interactive

Penerbit: Konami

Rilis: 30 Juli 2015

Platform: PlayStation 4, Xbox One, Windows

Nama Yu-Gi-Oh! Enggak bisa dikesampingkan begitu aja. Properti ini bukan hanya salah satu judul anime terbaik, tapi juga yang terbaik ketika membicarakan soal game, khususnya dalam genre trading card. Game yang mengadopsi anime ini bisa lo temukan dalam berbagai platform lawas dan terkini. Hal tersebut dimungkinkan lantaran game-game Yu-Gi-Oh! bisa tampil dalam balutan grafis yang tak menuntut spesikiasi tinggi sembari tetap menjaga kualitas gameplay sebaik mungkin.

Yu-Gi-Oh! Legacy of the Duelist, meski dirilis untuk PC dan konsol mutakhir, bukanlah game yang paling sempurna. Namun, game ini menghadirkan sederet fitur dan  pilihan kartu dalam jumlah melimpah. Ada lebih dari 7.400 pustaka kartu monster, trap, spell, dan effect. Dua fitur utama yang baru, yakni Draft Play dan Battle Pack Sealed, juga mesti lo coba. Game battle simulator ini juga tampil dengan interface yang lebih segar dan sangat mudah diakses oleh semua tingkatan pemain. Yu-Gi-Oh! Legacy of Duelist adalah game yang (nyaris) paripurna yang dapat menyebabkan mimpi basah bagi para penghobi game duel kartu.

***

Dengan berakhirnya daftar ini, berakhir pula pembahasan menarik kita soal game-game anime terbaik yang eksis di PC/konsol. Kesadaran developer dan penerbit untuk menggarap tema ini adalah kabar bahagia yang harus senantiasa kita apresiasi. Sangat menyenangkan, bukan, dapat memainkan game yang diadaptasi dari anime favorit lo? Terlebih kalau kualitas game tersebut setara dengan ekspektasi tinggi yang lo pasang.

Nah, di antara game-game anime buat PC/konsol yang udah disebutin dalam dua daftar, mana yang udah pernah lo mainkan?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.