7 Hero Terbaik dalam Franchise Resident Evil

Selalu ada nama-nama para pahlawan yang berjasa menyelamatkan umat manusia dari suatu bencana yang melanda. Dalam semesta Resident Evil, pahlawan-pahlawan ini berjuang untuk mengatasi wabah bioterorisme yang mengakibatkan manusia bertransformasi menjadi zombie. Sejak melakoni debut pada tahun 1996, entah sudah berapa banyak karakter yang lalu lalang melintasi ingatan kita.

Sebagian besar di antaranya mungkin udah lo lupain karena “tertimpa” oleh karakter dari game lain yang menurut lo lebih nendang kerennya. Akan tetapi, kalau lo mendaku penggemar game ini, walau kadarnya gak berat-berat amat, jelas masih ada karakter Resident Evil yang sampai sekarang masih lo idolakan atau bahkan memberi impak besar ke dalam kehidupan lo.

Tujuh karakter hero cowok terbaik  Resident Evil di antaranya udah kami rangkum buat lo untuk melengkapi daftar heroine terbaik yang udah dibahas sebelumnya. Ini dia orang-orangnya!

 

7. Billy Coen

Via Istimewa

“Sepertinya kau sudah mengenalku. Kau pun pasti sudah pernah berfantasi tentang aku, kan?” – Billy Coen kepada Rebecca Chambers

Billy adalah mantan anggota marinir USA berpangkat Letnan yang saat itu berstatus sebagai narapidana. Dia dijebloskan ke penjara dan hendak menerima hukuman mati atas kejahatan militer luar biasa yang sesungguhnya enggak dilakukan oleh kedua tangannya. Adapun sebuah insiden nahas yang terjadi di tengah perjalanan telah membelokkan takdirnya.

Diamati dari luar, orang-orang pasti bakal menganggap bahwa Billy punya kepribadian yang urakan. Dipertegas oleh tato “gahar” di sekujur lengannya dan statusnya sebagai narapidana, siapa berani berurusan dengannya coba? Padahal, hatinya beneran ‘pink’, lho. Dia sangat perhatian dan rela berkeringat darah untuk menyelamatkan nyawa partnernya. Kalau enggak percaya, tanya aja sama Rebecca.

Pasca peristiwa Resident Evil Zero, namanya nyaris tak lagi terdengar. Dan rasanya hampir mustahil kita akan melihatnya kembali dalam salah satu judul waralaba ini. Tapi mungkin itulah yang terbaik. Biarlah dia jadi karakter one hit wonder yang tetap harum namanya tanpa tercoreng oleh sekuel gak penting lainnya.

 

6. Jake Muller

Via Istimewa

“Aku tak perlu pistol untuk membunuh bajingan sepertimu!” – Jake Muller

Secara umum, opini penggemar terbelah sangat kontras antara benar-benar menyukai atau benar-benar membenci karakter ini. Sebagai keturunan dari sang emperor Albert Wesker, Jake mewarisi kecerdasan tingkat tinggi dan cepat tanggap dalam memahami sesuatu. Tubuhnya juga kebal terhadap segala jenis virus mematikan yang mewabah bumi. Dia pun jadi sosok yang cocok untuk dipadankan dengan Sherry Birkin.

Di sisi lain, keunggulan fisiknya yang terlalu superior ini dinilai enggak cocok dengan elemen survival-horror Resident Evil. Dia sangat kuat, bahkan terlalu kuat meski dibandingkan dengan Leon atau Chris Redfield. Kemampuan kombatnya nyaris tanpa cela lantaran antibodi spesial yang mengalir dalam darahnya. Belum lagi sifatnya yang cenderung tempramental dan terlalu berorientasi pada uang.

Bagaimanapun, Jake tetap tercatat sebagai karakter populer yang pernah menghiasi alur kronologi Resident Evil. Perannya di RE6 mungkin banyak dianggap hanya sebatas penggembira, tapi laiknya Sherry Birkin atau Rebecca Chambers, di usianya yang masih muda, Jake berkesempatan jadi suksesor para veteran lain yang sudah lebih dulu malang melintang dalam semesta ini.

 

5. Barry Burton

Via Istimewa

“Nyaris saja kau jadi Sandwich Jill.” – Barry Burton kepada Jill Valentine

Walau jarang mendapat porsi tampil yang dominan, Barry tergolong ke dalam jajaran karakter paling kawakan yang sudah menggebrak industri game sejak seri pertamanya diluncurkan.

Barry adalah sosok yang dituakan dalam kelompoknya. Dia punya citra kebapakan lantaran kerap mengayomi dan melindungi sesama anggota S.T.A.R.S lainnya, terutama Jill. Adegan Barry yang paling melegenda tentu saja saat dia menyelmatkan Jill dari kamar jebakan yang hampir saja membuatnya tewas tertindih tembok langit.

Begitu pula dalam lingkungan keluarga pribadinya. Sadar bahwa dia sedang terlibat dalam urusan yang pelik, Barry lalu memindahkan keluarganya ke tempat yang aman dan jauh dari jangkauan Umbrella Corporation. Mirisnya, Barry harus kehilangan putri kesayangannya, Moira Burton.

Gadis ini ikut terseret ke sebuah pulau terisolir yang dipenuhi zombie bersama Claire Redfield dalam Resident Evil: Revelations 2. Dia tewas di tangan Alex Wesker. Namun, Barry tetap berjuang melanjutkan hidupnya dengan mengadopsi Natalia, gadis kecil misterius yang dia temui di pulau ini. (Setidaknya inilah yang terjadi dalam ‘bad ending’ game tersebut.)

4. Piers Nivans

Via Istimewa

“Maafkan aku… Kapten… Aku melakukannya demi BSAA… Demi masa depan!” – Piers kepada Chris saat ia menyuntikkan C-Virus ke dalam tubuhnya.

Adalah hal yang langka ketika seorang karakter yang hanya tampil dalam satu titel bisa meninggalkan kesan yang sangat mendalam kepada para penggemarnya. Tanpa menyertakan kehadirannya di manga Resident Evil: The Marhawa Desire, game Resident Evil 6 adalah pentas pertama dan terakhir Piers Nivans dalam waralaba Resident Evil.

Dia bertugas di bawah komando Chris Redfield dalam operasi khusus untuk membasmi Pasukan Pemberontak Edonia yang memanfaatkan C-Virus dalam perang saudara. Dan misi ini berjalan sangat enggak lancar. Empat personel Alpha Team tewas terserang bom jarum C-Virus dan sejurus kemudian bertransformasi menjadi zombie.

Selang enam bulan berikutnya, selepas meloloskan diri dari jerat mimpi buruk peristiwa tersebut, mereka kembali beraksi di Lanshiang. Singkat cerita mereka pergi ke sasana bawah laut untuk menghadapi Haos, monster samudera serupa cumi-cumi. Saat hendak melarikan diri, makhluk ini mengerahkan serangan kejut yang menyebabkan lengan Piers hancur lebur.

Menyadari kans mereka untuk menyelamatkan diri dalam kondisi tersebut terlalu kecil, Piers lalu menyuntikkan injeksi C-Virus ke tubuhnya yang seketika langsung bermutasi dan memberinya kekuatan elektrik. Tentu saja kedua hero ini berhasil mengalahkan Haos. Akan tetapi, ada harga sangat mahal yang harus dikorbankan.

Piers paham betul bahwa dia mustahil kembali ke bentuk semula. Oleh sebab itu, ia membiarkan Chris pergi menggunakan pod (kapsul) darurat. Chris dengan berat hati merelakan salah satu rekan terbaiknya itu. Namun, Haos ternyata masih hidup dan menyerang kapsul Chris. Tiba-tiba, makhluk itu tercambuk oleh energi listrik yang sama seperti milik Piers. Tanda bahwa penembak jitu tersebut masih sempat menyelamatkan nyawa kaptennya di penghujung maut.

 

3. HUNK

Via Istimewa

“Ini adalah perang. Bertahan hidup adalah tanggung jawabmu” – HUNK kepada prajurit yang terluka

HUNK adalah karakter paling misterius dalam rentang belasan titel Resident Evil. Lebih misterius dan mencurigakan ketimbang Ada Wong. Nama, tempat tanggal lahir, dan semua latar belakangnya tak pernah terungkap sama sekali. Rupa wajahnya? Apalagi itu. HUNK adalah penyebab mengapa insiden Racoon City terjadi saat dia bersama timnya merebut G-Virus secara paksa dari tangan William Birkin.

HUNK adalah agen spesial Umbrella Security Service sekaligus kapten Alpha Team. Dia disebut-sebut berhasil bertahan hidup dari rentetan operasi mematikan yang jumlah misinya bahkan melebihi karakter manapun. HUNK bukanlah seorang protagonis, tapi menyebutnya sebagai antagonis murni pun tidak sepenuhnya bisa diterima.

Karakter yang satu ini biasanya hanya muncul dalam mini game atau permainan sampingan sebagai prajurit bayaran yang siap dipanggil untuk menumpas puluhan atau ratusan zombie dalam satu arena. Beberapa kali sempat dirumorkan tampil sebagai main character dalam sejumlah titel, sejauh ini HUNK tak pernah sekalipun mengecap peran tersebut.

Akankah suatu saat HUNK didapuk sebagai karakter utama? Hanya Capcom yang tahu. Namun, kayaknya dia mending dilestarikan seperti ini saja, menjadi karakter legendaris yang misterius selama-lamanya.

 

2. Chris Redfield

Via Istimewa

“Aku tak bisa selamanya abai. Aku harus menghadapi kenyataan, menerima tanggung jawab. Itu satu-satunya cara yang akan kuingat. Satu-satunya cara untuk merengkuh hidupku kembali.” – Chris Redfield

Chris Redfield tak perlu diragukan lagi merupakan dedengkot Resident Evil yang paling populer. Ia tampil sangat menonjol sebagai karakter utama yang profesional dalam Resident Evil pertama, Resident Evil 5, Resident Evil 6, hingga merambat ke film animasi Resident Evil: Vendetta.

Grafik kariernya terus meningkat sangat meyakinkan. Bermula sebagai tentara angkatan udara Amerika Serikat, ia lalu bergabung menjadi anggota pengintai S.T.A.R.S, dan saat ini berstatus sebagai prajurit elite B.S.A.A.

Chris telah mengenyam macam-macam pendidikan militer seperti penguasaan senjata api sampai belajar mengendarai kendaraan tempur. Ilmu bela diri yang mahir dia kuasai adalah judo, jiu-jitsu, muay-thai, serta eksrima, aliran bela diri asal Filipina yang membuatnya tak tertandingi sebagai petarung pisau terbaik di seri ini.

Tangguh, cerdas, gesit, dan berstamina, dengan konstruksi tubuh sebesar itu, si manusia bisep ini pernah diperlihatkan sanggup menghantam batu raksasa saat beradu kekuatan dengan Albert Wesker di kaldera gunung berapi. Cadas!

Pahit getir penglaman selama mengurus mala bioterorisme telah dirasakannya sendiri. Dia sampai harus rela kehilangan rekan-rekan satu tim dan sahabat terbaiknya. Akan tetapi, kepedihan yang datang silih berganti ini tak mampu menghambatnya untuk terus melaju menyongong masa depan umat manusia yang menjanjikan tanpa kehadiran bioterorisme.

 

1. Leon S. Kennedy

Via Istimewa

“Saat aku masih kecil, aku pernah berpikir akan jadi pria seperti apa aku saat sudah besar nanti… dan aku tak pernah menduga bahwa hidupku akan jadi seperti ini.” – Leon S. Kennedy

Sebetulnya, reputasi Leon sudah terbentuk sangat solid di Resident Evil 2 yang dirilis pada 1998. Salah satu game revolusioner di konsol PlayStation 1 yang berkali-kali lipat lebih baik dari pendahulunya.

Akan tetapi, kita semua tahu bahwa namanya mulai mengorbit setinggi langit dalam game yang tak kalah merevolusi industri game dan kali ini muncul di PlayStation 2, yakni Resident Evil 4. Kombinasi terpadu dari rentetan aksi heroik Leon dengan nuansa kental survival-horror di pedalaman hutan Spanyol yang sulit Capcom rekayasa ulang di game-game berikutnya.

Leon memenuhi segala atribut dan kriteria yang diperlukan untuk menjadi seorang agen spesial yang bergerak langsung di bawah arahan kepala negara. Sejak jadi polisi kikuk dan minim pengalaman di RE2, dia terus menempa diri hingga menjelma menjadi karakter yang tangkas, tangguh, dan paling bisa diandalkan seperti sekarang ini. Leon juga cekatan dalam mengambil keputusan dan pandai mengendarai aneka kendaraan bermotor.

Pesonanya sebagai karakter tampan dan berkharisma juga dapat disaksikan dalam tiga film animasi Resident Evil yang semuanya dibintangi olehnya. Bersama dengan Claire Redfield, tak lama lagi kita akan segera menikmati kiprah Leon S. Kennedy dalam versi remake Resident Evil 2 yang rilis tanggal 25 Januari.

***

Tujuh hero terbaik ini, termasuk karakter-karakter lain yang gagal masuk ke dalam daftar ini, telah berjasa mewarnai hari-hari indah kita saat memainkan game Resident Evil. Bukan pekerjaan mudah menciptakan karakter yang mempesona dan melegenda seperti mereka. Maka dari itu, rasanya Capcom tak perlu melahirkan karakter yang baru dan hanya perlu melestarikan semua karakter mereka yang ada saat ini sebaik mungkin.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.