7 Video Game Crossover Terbaik Paling Populer (Bagian 1)

Crossover adalah istilah bagi sebuah konsep yang menggabungkan karakter, latar tempat, kisah, hingga semesta dari dua atau lebih judul berbeda ke dalam satu judul karya yang sama. Dalam ranah video game, crossover bukanlah tren baru. Konsep ini udah sering diadopsi dan dipopulerkan oleh game-game klasik. Sebut aja Alien vs. Predator versi Atari atau Battletoads & Double Dragon yang rilis sekitar 1990-an silam.

Hingga detik ini, entah udah banyak game berkonsep crossover yang telah dirilis atau pun masih dalam tahap pengembangan. Beberapa masih tetap digandrungi dan mungkin masih terus dimainkan oleh para gamers di rental PS, di kantor, atau pun di rumah-rumah mereka. Di bawah ini ada tujuh game crossover yang berhasil menjadi magnet perhatian pada masanya. Manakah yang lo mainkan?

 

1. Alien Predator

Via Istimewa

Pengembang: Rebellion Developments

Penerbit: SEGA

Rilis: 16 Februari 2010

Platform: Windows, PS 3, Xbox 360

Terlalu panjang jika harus mengurai riwayat perseteruan dua monster ekstraterestrial ini. Satu yang pasti, rivalitas keduanya dalam ranah video game udah dimulai sejak era konsol SNES pada 1993. Sementara itu, game yang kita bahas kali ini dirilis pada 2010 untuk konsol PS3, PC Windows, dan Xbox 360.

Saat itu, Rebellion Developments, developer yang udah kenyang meracik game serupa, didaulat untuk mengembangkan versi reboot AvP dengan menghadirkan tuturan narasi yang segar serta peleburan karakter orisinal dari dua makhluk beda waralaba ini. BTW, genre utama game ini adalah first-person shooter.

Ada tiga mode campaign yang masing-masing dapat diselesesaikan oleh tiga karakter berlainan, yakni Predator, Alien (Xenomorph), serta Colonial Marine (manusia). Plot ketiganya memang berbeda, tapi bersaling-silang pada satu utasan benang merah untuk menghasilkan kesatuan resolusi yang utuh di akhir permainan.

 

2. RoboCop Versus The Terminator (Versi SEGA)

Via Istimewa

Pengembang: Virgin Games USA

Penerbit: Virgin Interactive Entertainment

Rilis: 19 Mei 1994

Platform: SEGA MegaDrive/Genesis

Generasi milenial fase awal mungkin mafhum benar akan betapa fenomenalnya dua film Box Office ini pada masanya. Oleh karena itu, enggak mengherankan kalau pada akhirnya ada developer yang berniat menciptakan game yang diangkat dari dua seri film ini.

Konflik primernya melibatkan Skynet, sebuah sistem artificial intelligence canggih berbasis neural, yang mendeklarasikan perang kepada umat manusia. Pada suatu titik di masa depan, program otonom ini mengirim sejumlah cyborg Terminator ke masa silam untuk melumpuhkan Resistance, kelompok gerilyawan. Di tengah gentingnya keberlangsungan peradaban manusia ini, muncul sosok RoboCop sebagai juru selamat.

Yap, lo yang lebih ngefans sama Om Arnold harus kecewa karena dalam game ini Terminator enggak lebih dari “kutu kupret” yang mesti dibasmi hingga ke akar-akarnya. Game ini cukup keren pada eranya dengan gaya 2-D side-scrolling serta detail animasi yang baik. Terakhir, boleh jadi karena lembaga sensor saat itu belum serepresif sekarang, visual darah dan kekerasan dalam game ini ditampilkan begitu eksplisit.

 

3. Dissidia Final Fantasy

Via Istimewa

Pengembang: Square Enix

Penerbit: Square Enix

Rilis: 18 Desember 2009

Platform: PS Portable, PS Vita

Judul ini sejatinya bukan konsolidasi dari dua atau lebih game yang berseberangan. Semua karakter dalam game ini berasal dari semesta yang sama, semesta Final Fantasy. Hanya aja, para karakter yang awalnya hidup di lini masa yang enggak linier tersebut sekarang dipersatukan dalam satu seri yang sama.

Dissidia Final Fantasy pada prinsipnya adalah sebuah game fighting dengan fondasi role-playing. Grafiknya mengadopsi gaya 3-D yang mana memungkinkan pergerakan pemain jadi lebih bebas dan lega. Kapan lagi lo bisa bertarung menggunakan Cloud Strife si alumni FFVII melawan Squall Leonhart dari FFVIII? Karakter favorit lain kayak Lightning, Tidus, hingga Sephiroth juga ikut bergabung untuk bikin game ini makin semarak.

Dissidia dikembangkan dalam rangka hari jadi dua dekade kiprah RPG legendaris ini di jagat video game. Ini jadi salah satu game wajib buat pemilik konsol saku PlayStation, penggemar RPG, dan tentunya pencinta waralaba Final Fantasy. Untuk versi yang lebih kekinian, lo bisa coba Dissidia Final Fantasy NT yang dirilis eksklusif di PlayStation 4.

Lihat juga Waralaba-waralaba Game Fighting Terbaik selain Tekken dan Street Fighter.

 

4. Pokémon Conquest

Via Istimewa

Pengembang: Koei Tecmo

Penerbit: Nintendo

Rilis: 17 Maret 2012

Platform: Nintendo DS

Apa jadinya jika monster-monster kawaii Pokémon hidup di zaman feodal Jepang, tepatnya di periode Sengoku? Alih-alih diburu oleh para remaja abad modern, mereka mungkin bakal jadi partner perang para samurai di era tersebut. Inilah konsep unik cenderung absurd yang coba ditawarkan oleh Koei Tecmo untuk pengguna konsol genggam Nintendo DS.

Alkisah suatu legenda mengatakan bahwa barangsiapa yang mampu mengunifikasi 17 kerajaan di Dataran Ransei, dia berpeluang untuk menghadapi Pokémon legendaris yang telah membangun wilayah ini. Maka, para prajurit dan panglima perang pun berlomba-lomba mencapai tujuan tersebut salah satunya dengan mengumpulkan Pokémon. Genrenya tetep role-playing dengan gameplay turn-based strategy. Hal yang membedakan dengan game Pokémon mainstream adalah dalam seri ini sang master alias para samurainya juga punya skill bertarungnya tersendiri.

Pokémon Conquest adalah sebuah pendekatan yang absurd tapi sukses yang mengawinkan semesta Pokémon dengan karakter Nobunaga’s Ambition yang kental akan nilai-nilai sejarah. Fans Pokémon wajib coba kalau kepengen ngerasain pengalaman yang unik dan berbeda dalam menikmati waralaba ikonis ini.

 

5. Ultimate Marvel vs. Capcom 3

Via Istimewa

Pengembang: Capcom, Eighting

Penerbit: Capcom

Rilis: November 2011

Platform: PS 3, PS 4, PS Vita, Xbox 360, Xbox One, Microsoft Windows

Marvel vs. Capcom adalah salah satu waralaba crossover paling ikonis dalam industri video game. Diluncurkan pertama kali pada 1998, seri ini terus tumbuh dan menelurkan sekuel-sekuel keren yang menjalar ke berbagai platform. Hanya dalam game inilah para pahlawan super Marvel dapat bersua dan saling beradu melawan jagoan-jagoan Capcom.

Marvel vs. Capcom: Infinite yang rilis di konsol next-gen tahun lalu memang enggak kalah seru. Namun, kalau harus nyebut salah satu, Ultimate Marvel vs. Capcom 3 adalah yang paling menonjol kapasitasnya. Dengan mengusung penyeimbangan gameplay dari prekuelnya, para karakter pada game ini turut dilengkapi aneka jurus dan kombo yang lebih memukau.

Selain mode PvP, lo juga dapat menyelesaikan mode mission untuk mengeksplorasi keterampilan lebih jauh dengan melawan musuh AI. Terdapat 36 karakter orisinal dengan asupan 12 karakter anyar yang bisa lo mainkan. Di antaranya meliputi Doctor Strange, Rocket Raccoon, Phoenix Wright, Strider, hingga si monster mengerikan Nemesis.

Intipin juga Game-game Marvel Terbaik yang Harus Lo Mainin.

 

6. Street Fighter X Tekken

Via Istimewa

Pengembang: Dimps, Capcom, Sucker Punch Productions

Penerbit: Capcom

Rilis: 6 Maret 2012

Platform: PS 3, PS Vita, Xbox 360m Windows, iOS

Menurut lo, antara Street Fighter dan Tekken, mana seri fighting populer paling keren? Bisa jadi lo bakal bingung nentuin pilihan lo lantaran keduanya memang merupakan dua waralaba paling kesohor sepanjang riwayat eksisnya genre ini. Biar bingungnya enggak berlanjut, ya, udah mainin aja game crossover Street Fighter X Tekken ini.

Premisnya udah bisa ditebak, kok. Ada banyak banget karakter yang bisa lo pilih dari dua kubu berbeda yang diadu dalam pertarungan laga tag team. Beberapa elemen lama Street Fighter, seperti Super Combos, ikut dibawa dan dijadikan pilar gameplay. Ditambah dengan fitur unik bernama Gem System dan Pandora Mode yang memungkinkan karakter lo untuk memperkuat atribut tertentu serta meningkatkan jurus spesialnya.

Game ini sebetulnya adalah game pertama dari dua proyek hasil kolaborasi Capcom dan Namco yang telah direncanakan. Oleh karena itu, gameplay, engine, serta atmosfernya lebih mirip dengan game-game Street Fighter yang menjurus 2-D. Namun, proyek sebaliknya, Tekken X Street Fighter, sepertinya urung terlaksana karena hingga kini belum terlihat tanda-tanda akan kemunculannya.

 

7. Super Smash Bros. Brawl

Via Istimewa

Pengembang: Sora Ltd.

Penerbit: Nintendo

Rilis: 13 September 2014

Platform: Nintendo 3DS, Nintendo Wii U

Pada 1999 silam, Masahiro Sakurai, sang kreator, menciptakan game ini untuk Nintendo 64 hanya sebatas proyek sampingan belaka serta dengan bujet seadanya. Tak dinyana, game ini laku keras di lingkup domestik hingga kemudian dilepas secara global dan menjadi game yang hits serta menuai benih-benih fandom di seantero bumi.

Super Smash Bros. Brawl adalah game terakhir dari seri ini yang dirilis pada 2014. Gameplay-nya masih sama, lo harus bertarung dengan tiga karakter lain dan menjungkalkan mereka satu per satu satu dari arena untuk menjadi the last man standing. Nilai jual utamanya terletak pada barisan karakter yang bisa lo mainin. Nyaris semua ikon Nintendo, seperti Mario, Link, Zelda, Sheik, Charizard, dan Samus, ada dalam game ini. Ada pula roster dari pihak ketiga kayak Sonic, Mega Man, dan Pac-Man.

Dengan gameplay yang seru dan nuansa bermain yang menyenangkan, game fighting dengan mekanisme yang tak lazim ini terus berevolusi hingga menjadi salah satu game crossover paling dicintai. Lo masih ingat, ‘kan, betapa membuncahnya hype yang menggema ketika Nintendo mengumumkan Super Smash Bros. Ultimate di perhelatan E3 beberapa bulan lalu? Percaya, deh, game yang dijadwalkan meluncur pada 7 Desember ini punya potensi besar untuk melambungkan angka penjualan Switch yang memang sudah sangat laris itu.

Waralaba Super Smash Bros., jika diibaratkan, mirip seperti minuman anggur. Seiring bertambah usianya, semakin mumpuni kualitasnya.

***

Itulah tujuh game crossover terbaik dan paling populer yang mesti lo tahu. Kalau lo enggak nemu game crossover yang lo suka, besar kemungkinan game tersebut bakal nampang di daftar bagian kedua. Nih, simak aja di artikel ini!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.