5 Adegan Paling Kontroversial di Game!

Sepanjang sejarah game, para pengembang selalu berinovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggemar. Bertujuan untuk mendulang profit, banyak adegan dalam game yang justru berujung kontroversi.

Mulai dari memaksa jagoan untuk melakukan sesuatu hal menjijikkan, sampai menyajikan kebrutalan yang enggak menjadi konsumsi pemain di bawah umur, banyak aksi lainnya dalam game yang memicu perdebatan.

Berikut KINCIR hadirkan lima adegan paling kontroversial yang pernah terjadi sepanjang perjalanan industri game. Yuk, intip daftar lengkapnya di bawah.

 

1. Simulasi Seks (Mass Effect 1)

Dirilis pada 2007 lalu, Mass Effect adalah game pionir besutan EA yang menyajikan pengalaman baru di genre fiksi ilmiah. Memiliki keleluasaan untuk menjalani alur cerita bercabang dari pilihan yang tersaji, kalian akan banyak dihadapkan dengan banyak pilihan dilematis.

Satu hal yang hadir dari kebebasan di game ini adalah pilihan untuk melakukan hubungan seks dengan berbagai karakter di Mass Effect.

Terkait hal ini, Fox News menganggap bahwa ‘simulasi seks’ tersebut enggak pantas dihadirkan dalam game yang menargetkan anak-anak dan remaja. Padahal, adegan tersebut hanya mengambil sekitar 5% dari jalan cerita.

Walaupun sempat menjadi kontroversi, adegan seks tersebut enggak menghalangi predikat yang didapat Mass Effect sebagai salah satu waralaba game fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa.

2. Kekerasan Anak (Bully)

Terkenal dengan inovasi kaya interaksi yang tersaji di GTA: San Andreas (2004), Rockstar selaku pengembang mengaplikasikan hal serupa di Bully (2006). Mengambil latar dalam sekolah, kalian akan diberikan kebebasan untuk melakukan perundungan kepada adik kelas yang enggak bersalah.

Dianggap mengajarkan kekerasan kepada anak, seperti menghajar teman sekolah dan memasukkan kepala mereka ke dalam toilet, pihak Bullying Online dan Peaceholics mengarahkan kritik kepada game ini.

Enggak cuma itu, Bully dilarang dijual di Brasil karena melahirkan kekerasan dari orangtua yang teringat dengan berbagai adegan dewasa di game keluaran Rockstar sebelumnya.

 

3. Membunuh Pelacur (Grand Theft Auto 3)

Sosok pelacur pertama kali hadir di Grand Theft Auto 3 (2001). Mengusung game open world yang memberikan interaksi seluas-luasnya kepada pemain, kalian bisa memakai ‘jasa’ para pelacur yang mulai terlihat kala matahari terbenam.

Hal ini sudah cukup untuk memancing kontroversi. Ditambah lagi, setelah ‘selesai’, kalian bisa menabrak mereka dengan mobil, menghajar, serta membunuh mereka dan mengambil kembali uang yang kalian beri.

4. Membantai Orang Enggak Bersalah di Bandara (Modern Warfare 2)

Buat kalian yang udah menyelesaikan seri kedua dari Modern Warfare ini pasti tahu tentang salah satu adegan paling kontroversial yang KINCIR maksud. Bertajuk No Russian, kalian akan mengontrol agen CIA bernama Joseph Allen. Setelah keluar dari elevator di sebuah bandara Moskow, kalian dipaksa untuk melakukan aksi kejam dengan menembaki warga sipil enggak berdosa.

Menjadi atensi setelah adegan brutal tersebut bocor sebelum Modern Warfare 2 rilis, Activision selaku publisher langsung memberikan keterangan resminya.

“Adegan tersebut (misi No Russian) enggak menjadi representasi dari keseluruhan pengalaman di Modern Warfare 2. Misi ini didesain untuk menyadarkan (publik) tentang kekejaman aksi terorisme," ungkap Activision.

 

5. Hot Coffee (Grand Theft Auto: San Andreas)

Mengandung banyak adegan kontroversial, game GTA: San Andreas (2004) memperburuk image mereka setelah tersebarnya adegan seksual eksplisit berjuluk Hot Coffee Mod. Dalam game, kalian bisa memiliki enam kekasih secara bersamaan.

Setelah beberapa kali melakukan aktivitas bersama, kekasih CJ akan ‘mengajak’ untuk minum kopi di dalam rumah. Di versi aslinya, kalian hanya akan mendengar suara mendesah saat CJ ‘beraksi’ tanpa ditunjukkan gambar di dalam rumah. Namun, semua berubah ketika seorang PC gamer bernama Patrick Wildenborg menemukan kode tersembunyi dalam San Andreas.

Berkat mod ini, kalian bisa masuk ke dalam rumah dan memainkan mini-game yang melibatkan aktivitas seksual antara sang protagonis dengan kekasihnya.

Setelah Hot Coffee beredar luas, muncul reaksi keras yang menuntut pihak Take-Two Interactive untuk melakukan perbaikan. Wal-Mart sebagai penjual retail San Andreas sontak mengembalikan game open world ini ke pemasar.

Berkat kontroversi ini, Take-Two Interactive merugi sebesar 28.8 juta dolar Amerika pada kuartal ketiga 2005.

***

Itu tadi rangkuman KINCIR mengenai lima adegan dalam game yang melahirkan reaksi keras dan berujung kontroversi. Di luar polemik yang ada, sebenarnya peran bijak orangtua sangat diperlukan untuk membimbing anak-anak dan remaja dalam menyikapi adegan di game. Selain itu, enggak semuanya yang buruk dalam video game harus diterapkan di dunia nyata, 'kan?

Apakah kalian mengetahui kontroversi lain dalam game yang enggak ada pada ulasan di atas? Kasih tahu jawabannnya di kolom komentar bawah, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.