5 Fakta The Last of Us yang Mungkin Belum Lo Tahu

Di antara banyaknya game sekuel, reboot, dan remaster, The Last of Us membawa angin segar di industri game pada 2013. Enggak hanya menjadi properti intelektual baru yang eksklusif untuk PlayStation, game ini langsung diminati para gamer begitu dijual ke khalayak. The Last of Us menampilkan dunia pascaapokaliptik yang terinfeksi wabah mengerikan. Manusia yang enggak terinfeksi dipaksa untuk bertahan hidup.

Lo pasti enggak asing dengan Crash Bandicoot dan Uncharted, ‘kan? Yap, The Last of Us ternyata dikembangkan oleh pengembang kedua waralaba game tersebut, yaitu Naughty Dog. Di balik kesuksesan game ini, tentu saja proses pengembangannya enggak mudah. Setelah dirilis pun game ini juga enggak lepas dari kontroversi.

Kesuksesan The Last of Us tentunya menyimpan berbagai fakta menarik. Nah, berikut adalah fakta-fakta The Last of Us yang mungkin belum lo ketahui. Yuk, simak!

 

1. Ide Awal The Last of Us Sempat Ditolak Sutradara Film

Via Istimewa

The Last of Us, ‘kan, game, kok, ditolak sama sutradara film? Jadi, begini ceritanya. Pada 2004, kreator The Last of Us, Neil Druckmann, menempuh pendidikan untuk gelar master Teknologi Hiburan di Carnegie Mellon University. Salah satu professor Druckmann ternyata berteman baik dengan George Romero, seorang sutradara yang dikenal sebagai bapak film zombie modern.

Profesor tersebut kemudian menugaskan muridnya untuk menciptakan konsep game yang akan diseleksi oleh Romero. Druckmann kemudian memberikan konsep yang menggabungkan gameplay Ico, karakter utama Sin City, dan latar salah satu film zombie Romero yang berjudul Night of the Living Dead.

Konsep ini berkisah tentang polisi dengan kondisi jantung lemah yang melindungi seorang gadis muda dari gerombolan zombie. Hingga suatu ketika sang polisi meninggal dan gadis tersebut menjadi tokoh utamanya. Sayangnya, konsep Druckmann ternyata enggak dipilih Romero. Nah, konsep inilah yang menjadi dasar pembuatan The Last of Us.

 

2. Melawan Seksisme di Industri Game

Via Istimewa

Di game ini, lo akan lebih banyak berperan sebagai Joel. Walau begitu, karakter utama lainnya yang merupakan seorang remaja cewek bernama Ellie, juga punya peran yang penting di game ini. Sayangnya, hal tersebut enggak menghentikan para petinggi untuk meminimalkan perannya pada pemasaran The Last of Us.

Dilansir VG247, aktor yang memerankan Ellie, Ashley Johnson, mengatakan bahwa banyak petinggi industri game yang merasa gamenya enggak akan laku jika ada cewek di sampulnya. Pada wawancara yang sama, Druckmann mengaku bahwa dia sempat didesak untuk menempatkan Ellie di belakang sampul The Last of Us. Namun, dia dan seluruh tim Naughty Dog menolak untuk mengikuti aturan tersebut.

 

3. Ellen Page Sempat Protes karena Ellie Mirip Dengannya

Via Istimewa

Setuju, enggak, sih, kalau Ellie punya kemiripan dengan aktris Ellen Page? Ternyata, banyak penggemar The Last of Us yang menyetujui hal tersebut. Bahkan saat cuplikan pertama game ini dirilis, banyak yang mengira bahwa Page yang menjadi aktor pemeran Ellie. Sayangnya, Page sempat merasa enggak senang dengan kemiripan Ellie dengan dirinya.

Dilansir The Verge, Page mengatakan bahwa dia seharusnya merasa tersanjung karena Ellie mirip dengannya. Namun, dia enggak bisa menghargainya karena di satu sisi dia dia berakting di game lain, yaitu Beyond: Two Souls, yang dirilis di tahun yang sama. Walau begitu, Page sama sekali enggak marah dengan pemeran Ellie, bahkan memuji penampilannya di The Last of Us.

 

4. Nomor Telepon Pengendali Hama di Game Bisa Dihubungi di Dunia Nyata

Enggak lama setelah gamenya dirilis, penggemar memperhatikan bahwa ada tempat di The Last of Us yang menampilkan selebaran yang mempromosikan layanan pengendalian hama dengan dua nomor telepon di dalamnya. Ternyata, nomor tersebut bisa dihubungi, loh, di dunia nyata dan yang mengejutkan, nomor tersebut ternyata mengarah ke layanan telepon seks.

Dilansir Kotaku, Druckmann mengatakan bahwa nomor tersebut sama sekali bukan easter egg dan murni sebuah kesalahan. Salah satu artis The Last of Us berasumsi bahwa mengubah awalan nomor telepon menjadi 555 akan membuat nomor telepon menjadi enggak valid. Sayangnya, hal tersebut enggak berlaku dengan awalan 800. Akhirnya, nomor tersebut pun dihapus dari game.

 

5. Penuh dengan Easter Egg

Selain The Last of Us, Naughty Dog telah dikenal dengan berbagai waralaba game lainnya. Ternyata, The Last of Us dipenuhi berbagai easter egg yang mengarah ke game lama Naughty Dog. Di antaranya, ketika Ellie belajar bersiul, dia memulainya dengan menyiulkan lagu tema Uncharted. Kemudian, sebuah bar di Pittsburgh diberi nama O’Sullivan’s Pub sebagai penghargaan kepada sahabat karib Nathan Drake, Victor Sullivan.

Enggak hanya easter egg yang merujuk ke Uncharted. Di toko mainan, lo bisa menemukan board game Uncharted dan Jack and Dexter. Boneka Jack and Dexter pun tergantung di salah satu kamar tidur karakter. Nah, ada yang udah pernah nemuin berbagai easter egg ini?

***

Nah, itu dia fakta-fakta seputar The Last of Us yang mungkin baru lo ketahui saat ini. Adakah fakta yang membuat lo cukup terkejut?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.