Fakta Ludens, Maskot Kebanggaan Kojima Productions

Hideo Kojima dan studio game yang didirikannya, Kojima Productions, sedang mencuri perhatian gamer di seluruh dunia saat ini. Pasalnya, Death Stranding baru aja rilis dan menjadi buah bibir karena keepikannya.

Kalau kalian udah bermain game tersebut, pastinya kalian menyaksikan video pendek saat game baru dimulai. Video tersebut menampilkan seseorang yang memakai baju astronot dan membawa bendera Kojima Productions. Sekadar info, astronot tersebut adalah Ludens, maskot perusahaan game kebanggaan Hideo Kojima.

Sembari merayakan perilisan Death Stranding sebagai karya pertama Kojima Productions, yuk simak fakta-fakta menarik dari Ludens di bawah ini!


1. Representasi Filosofis Kojima Productions

Via istimewa

Seperti yang sudah disinggung di atas, Ludens tampil sebagai ikon dan maskot dari perusahaan Kojima Productions. Dia digambarkan berpenampilan sebagai astronot dengan mengenakan setelan “Extra-Vehicular Activity (EVA) Creative Suit” dan topeng tengkorak.

Meski tampak seperti astronot, di satu sisi Ludens juga terlihat seperti ksatria yang sedang membawa bendera bergambarkan logo Kojima Productions. Uniknya, logo yang terdapat pada bendera Kojima Productions juga merupakan gambar dari sang maskot.

Perusahaan Kojima Productions juga menyebutkan ras yang disebut “Homo Ludens”. Istilah yang diciptakan oleh Profesor Johan Huizinga ini memiliki arti “manusia yang bermain”. Filosofi ini tentu seirama dengan visi Hideo Kojima yang ingin terus berkarya di industri video game.

Selain itu, jika merujuk pada novel The Time Wanderers, Ludens adalah ras fiksi yang berwujud seperti manusia. Akan tetapi, mereka dikatakan lebih unggul dari ras manusia karena memiliki kemampuan mental dan moral laten tingkat lanjut yang jauh melebihi spesies manusia pada umumnya.

2. “Lahir” Sejak 20 Tahun Lalu

Via yoji shinkawa (kiri). istimewa

Sekitar 20 tahun sebelum pembuatan Death Stranding, Hideo Kojima berdiskusi dengan Yoji Shinkawa, desainer karakter waralaba Metal Gear, tentang gagasan seorang astronot yang menjelajahi ruang digital. Kemudian, setelah merumuskan keseluruhan desain, karakteristik, dan keistimewaaan karakter, Shinkawa akhirnya menjadi desainer utama Ludens.

Desain Ludens bukan hanya gagasan atau ide tentang cita-cita mereka 20 tahun lalu. Akan tetapi desain sang maskot dimaksudkan untuk memberikan nuansa teknologi tinggi yang dibalut nostalgia.

Meski sudah muncul sebagai ide sejak 20 tahun lalu, Ludens baru benar-benar lahir pada 2016. Penampakannya pertama kali terlihat dalam video perkenalan Kojima Productions. Video tersebut menampilkan Ludens yang melakukan perjalanan ke ruang angkasa yang belum pernah diketahui dan menancapkan bendera Kojima Productions ke bulan.


3. Muncul di Death Stranding

Walaupun sempat muncul pertama kali saat kita memainkan Death Stranding, sepertinya kita harus kecewa karena tidak akan bisa memainkan dan menemukan karakter Ludens pada game ini. Kojima menegaskan bahwa dia sebatas menjadi maskot Kojima Productions dan tidak akan muncul dalam sebagai karakter.

Meski begitu, Kojima menggambarkan karakter Sam Porter Bridges (Norman Reedus) dengan konsep yang sama. Kojima juga memastikan bahwa gamer tidak hanya akan bermain sebagai Reedus, akan tetapi juga akan merasa seperti bermain sebagai Ludens. Jika diamati, kalian juga akan melihat lambang “Bridges” yang terpasang pada bahu kiri Sam dan sketsa maskot Ludens.

Sedikit bocoran, Ludens juga akan muncul sebagai easter egg di Death Stranding. Di dalam game, terdapat karakter yang menggemari sang maskot dengan nama “Ludens Fan”. Kalau kalian perhatikan dengan seksama, terdapat poster Ludens yang ada di bunker karakter penggemar tersebut.

Saat kalian melihatnya, Sam lalu akan berbicara “How you doin', Sam?". Momen ini pun seakan jadi konfirmasi bahwa Ludens adalah Sam seperti yang dijelaskan Kojima.

4. “Ludens Adalah Kita Semua”

Via istimewa

Pada San Diego Comic-Con 2016, Kojima mengakui bahwa wajahnya dipindai sebagai wajah Ludens. Kojima mengatakan wajahnya telah dipindai secara digital oleh perusahaan-perusahaan game yang dia kunjungi. Saat itu, Kojima sedang melakukan riset untuk mencari engine dan software yang cocok untuk Death Stranding.

Ketika ditanyakan siapakah identitas maskot tersebut, Kojima menjawab, “That’s everyone, that’s us, that’s the users, that’s each one of us wearing that skull mask,“. Memang tidak dijelaskan secara gamblang maksudnya. Namun, pernyataan tersebut mewakili filosofi dari Ludens sebagai “Homo Ludens”.


5. Inspirasi Lagu Ciptaan Bring Me The Horizon

Band rock asal Inggris, Bring Me The Horizon merilis rekaman baru mereka, Amo, pada akhir Januari tahun ini. Vokalis mereka, Oli Sykes mengatakan kepada NME bahwa “Ludens” akan menjadi lagu pertama yang akan kita dengar dari rekaman baru mereka. Sejauh ini mereka baru saja mendapat inspirasi lagu “Ludens” dari lagu tema Death Stranding.

Judul lagu tersebut mengacu pada maskot Kojima Productions, Ludens. Dalam wawancara dengan BBC Radio 1, Sykes juga menuturkan bahwa lirik lagu “Ludens” ditulis kurang dari satu minggu. Kepada Blabbermouth, Sykes juga mengaku bahwa dia adalah penggemar berat Hideo Kojima. Menurutnya, Death Stranding adalah game yang telah lama dia tunggu untuk bisa berkolaborasi.

"Sejujurnya, saya tidak yakin lagu Bring Me The Horizon cocok dengan Death Stranding, tapi saya bodoh untuk mencoba dan mengacaukan ciri khas Kojima!” ujar Sykes.

***

Nah, sudah tahu, kan, siapa sebenarnya Ludens? Kalau kalian penasaran dengan Hideo Kojima dan Death Stranding, baca terus KINCIR untuk mendapatkan fakta menarik dan informasi terbarunya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.