Game Keren yang Enggak Akan Pernah Bisa Lo Mainin (Bagian 1)

Enggak semua game ternyata bisa dirilis karena sebagian dari mereka harus mati di tengah jalan. Mungkin lo tahu judul yang dirilis dan ngasilin profit miliaran. Ada juga yang hanya semangat di awal, tapi enggak pernah lo dengar ada yang dirilis.

Game-game tersebut harus terhenti di tengah jalan pas lagi dikerjain. Malahan, ada developer dan publisher yang udah ngerilis cuplikannya di sejumlah event. Namun, hasilnya hanya sampai cuplikan karena sejumlah alasan yang kadang enggak masuk akal.

Supaya lo enggak penasaran, berikut jajaran game yang harus berhenti di tengah jalan.

 

1. Star Wars 1313

Via Istimewa

Rencananya, Star Wars 1313 akan dirilis buat PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Ceritanya tentang pemburu harta karun yang paling disegani di galaksi, Boba Fett. Latar tempatnya di Coruscant. Tempat ini adalah dunia bawah tanah tempat yang penuh dengan para kriminal dan juga dikenal dengan nama Level 1313.

Star Wars 1313 sama sekali enggak ngandelin unsur Force, Jedi, atau Lightsaber yang udah jadi trademark Star Wars. Game action-adventure third-person shooter ini akan lebih banyak gunain senjata konvensional serta peralatan kombat yang dimiliki oleh seorang Bounty Hunter.

Sayangnya, nasib Star Wars 1313 yang cuplikannya dipamerin dalam ajang E3 2012 ini berakhir antiklimaks. Abis beli Lucasfilm, The Walt Disney Company nyelesein semua pengembangan internal proyek yang tengah dikerjain oleh LucasArts, termasuk di dalamnya Star Wars 1313.

Baca juga deretan perusahaan video game terburuk di sini.

 

2. B.C.

Via Istimewa

Game action-adventure ini dikembangin oleh Intrepid, perusahaan yang bernaung di bawah Lionhead Studios. Proyek yang rencananya jadi rilisan ekslusif untuk Xbox ini berhenti tanpa alasan. Desainer game ini adalah Peter Molyneux yang juga sukses dengan waralaba Fable.

Kalau lo sempet main Ark: Survival Evolved, B. C. ini juga nawarin konsep dan pengalaman yang kurang lebih sama. Berlatar zaman prasejarah, lo akan meranin satu suku yang terus berevolusi dan bermigrasi dari satu wilayah ke wilayah lain. Misinya, menjadi spesies yang paling unggul di dunia.

Seiring progres evolusi, akan ditemui musuh utama yang merupakan makhluk bernama Simian. Selain itu, B. C. pun akan berisi spesies dinosaurus. Sistem A.I. dalam mengatur hewan di sekitarnya juga sangat impresif. Sebuah konsep game yang tergolong keren dan ambisius.

 

3. Mega Man Universe

Via Istimewa

Game yang terinspirasi dari LittleBigPlanet dan ModNation Racers ini mengadopsi Mega Man 2 sebagai akar ceritanya. Hal yang menarik adalah fitur level editor yang bikin lo bisa ngerancang level, memilah item, serta memasukin musuh. Tentu saja, level ini bisa dibagiin secara online untuk dimainin oleh orang lain.

Gamer juga bisa milih banyak karakter dari franchise Mega Man. Karakter Capcom yang lain seperti Ryu (Street Fighter) atau Arthur (Ghost n’ Goblins) pun bisa dipakai. Super Mario Maker yang dirilis untuk platform Wii U pada 2015 punya konsep serupa, lebih matang, dan tentunya lebih beruntung karena berhasil dirilis.

Mega Man Universe adalah game hasil kembangin Capcom yang sedianya dirilis tahun 2011 untuk PlayStation Network dan Xbox Live Arcade. Tapi, Mega Man Universe nyatanya enggak pernah lahir. Capcom berdalih bahwa ada berbagai alasan yang bikin proyek ini urung terlaksana. Gempa dan tsunami Tohoku serta kepergian Keiji Inafune (desainer game ini) dari Capcom jadi dua alasan utamanya.

 

4. Thrill Kill

Via Istimewa

Mortal Kombat di PlayStation 1 hampir punya saingan berat dari Paradox Development lewat Thrill Kill. Game bergenre fighting yang bisa dimainin empat player serentak ini juga ngandelin gaya bertarung yang sadis dan brutal. Apabila Mortal Kombat punya fatality, Thrill Kill punya metode pemungkas yang serupa untuk ngalahin lawan.

Selain gaya bertarungnya yang sadis, desain dan kostum para karakternya juga dinilai terlalu berlebihan. Saking brutal dan banyaknya konten seksual, Thrill Kill sampai mendapat rating AO (Adult Only) dari badan pemeringkat ESRB. Sebuah rating yang sangat langka kala itu.

Sejatinya Thrill Kill udah siap rilis pada musim liburan tahun 1998 di Amerika sana. Lalu, datanglah Electronic Arts yang membeli semua properti dan kekayaan intelektual milik Virgin Interactive, termasuk game ini. Perusahaan dikenal punya citra buruk ini lalu ngebatalin penjualan game ini lantaran khawatir ngasih citra buruk pada perusahaan mereka. Sebuah keputusan bijak yang sungguh bertolak belakang dengan banyak keputusan kontroversial mereka saat ini di industri game.

 

5. Dirty Harry

Via Istimewa

Pada tahun 2005, The Collective ngumumin bahwa mereka sedang ngerjain sebuah game baru berjudul Dirty Harry. Game ini ngadopsi cerita dari “Dirty” Harry Callahan, seorang inspektur kriminal San Francisco dalam film yang dibintangin Clint Eastwood. Misinya, ngeburu pembunuh berantai bernama Scorpio.

Sayangnya, Dirty Harry enggak pernah rampung dikerjain. Padahal, Clint sangat antusias sama proyek ini dengan terjun langsung untuk terlibat dalam penyusunan skrip. Warner Bros, selaku publisher, merasa proyek ini enggak punya nilai jual. Mereka juga mikir terlalu generik jika dibandingin sama game-game action yang lainnya pada saat itu.

Belakangan, diketahui bahwa masalah anggaran serta jadwal yang mepet jadi alasan pembatalan proyek  ini. Seandainya benar-benar selesai, Dirty Harry ini rencananya akan dirilis untuk PlayStation 3 dan Xbox 360.

***

Itu dia lima game keren yang gagal terbit dan sialnya mungkin enggak akan pernah kita cobain. Masih ada lima game keren lainnya yang punya nasib kurang beruntung seperti game-game di atas. Pantengin terus Kincir.com, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.