Game Terburuk yang Dirilis Februari 2018

Semua developer ngarepin hal yang terbaik untuk gamenya. Lalu, mereka tahu bahwa game buruklah yang mereka hasilkan. Mungkin mereka harus iri dengan jajaran game terbaik yang udah bisa lo mainin sejak Februari 2018 kemarin.

Baca juga game konsol yang udah bisa lo mainin sejak Maret 2018 di sini, ya!

Di bawah ini, lo bisa ngeliat jajaran game buruk yang dirilis bulan lalu. Bukan hanya soal cerita, gameplay, tapi juga masalah teknis yang bikin game-game ini jadi enggak layak main. Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

 

1. Past Cure (PS 4, Xbox One, dan PC)

Past Cure merupakan game dark psychological thriller yang mengaburkan batas antara mimpi dan realita. Di game ini, pemain ditantang untuk menggunakan kekuatan pikiran demi bertahan hidup. Dilihat dari premis tersebut, game ini diprediksi akan memiliki gameplay yang cukup menjanjikan.

Sayangnya, bayangan gameplay yang menjanjikan hanya tinggal kenangan. Game yang dibanderol dengan harga sekitar Rp400 ribu ini, dianggap enggak sepadan untuk dibeli. Past Cure keliatan seperti menjiplak Max Payne dan Silent Hill dari sisi gameplay.

 

2. Marooners (PS 4 dan Xbox One)

Game ini sebenarnya sudah dirilis untuk PC pada September 2016. Namun, baru bisa dimainkan di konsol sejak Februari 2018 kemarin. Game ini juga nyuguhin mode multiplayer yang sepertinya asik untuk dimainin bareng sama temen.

Bukannya bersenang-senang bareng teman, tapi lo mungkin bakal dibikin kesal dengan Marooners. Game ini masih punya masalah teknis karena sering crash dan network error ketika lo party bareng teman lo. Kontennya pun terbilang enggak banyak sehingga lo bisa cepat bosan dengan Marooners. Komunitas game ini pun bisa dibilang enggak ada. Jadi, lo mau main sama siapa?

 

3. The Seven Deadly Sins: Knights of Britannia (PS 4)

Game ini awalnya bawa angina segar buat para penggemar manga dan animenya karya Nabaka Suzuki. Sayangnya, Natsume Atari dan Bandai Namco Entertainment dianggap gagal mengadaptasi ceritanya ke dalam bentuk game.

PlayStation 4 ternyata konsol paling digemarin, loh. Baca deh beritanya di sini!

Game ini dibuat dengan genre fighting dan sangat membosankan. Grafisnya pun dibuat layaknya anime dan semua gedung yang terkena imbas pertarungan pun bisa hancur, lo enggak bakalan nemuin kesenangan pas maininnya.

Gameblog.fr juga nyaranin, lo enggak perlu susah payah main game ini karena enggak ada yang bisa dilihat di game ini. Mereka malah nyuruh lo buat main Dragon Ball FighterZ aja atau nonton animenya di Netflix.

 

4. Dynasty Warriors 9 (PS 4, Xbox One, dan PC)

Game buruk lainnya adalah game yang udah jadi favorit selama bertahun-tahun. Dengan kelanjutannya pun, game ini dianggap akan punya sesuatu yang baru dibanding game sebelumnya. Nyatanya, Dynasty Warriors 9 enggak diterima dengan baik di kalangan penggemar.

Banyak gamer yang mengatakan jika game ini enggak berjalan dengan baik dan sering mengalami lag. Gameplay-nya pun terasa repetitif dan akan bikin lo cepat bosan. Grafisnya pun enggak ada yang istimewa walaupun udah dirilis di konsol terkini.

 

5. The Longest Five Minutes (PC, Nintendo Switch, dan PS Vita)

Walau dirilis pada 2018, game ini punya tampilan pixelated yang mengingatkan lo dengan game lawas. Di game ini, lo ditugaskan untuk membantu karakter utama mengembalikan ingatannya yang hilang akibat melawan Overlord.

Game yang dikembangin oleh Nippon Ichi Software ini jadi game buruk karena terlalu sederhana dalam sisi cerita, karakter, dan quest. Buat lo yang enggak suka dengan game pixelated, yang pasti game ini enggak akan membuat lo tertarik. Namun, jika lo enggak terlalu memedulikan masalah grafis, game ini nyatanya kurang bisa dinikmati.

***

Dari deretan game di atas, mana yang lo enggak sangka bakal masuk dalam daftar game terburuk yang rilis di Februari? Atau lo enggak setuju dengan daftar di atas? Coba kasih tahu cerita lo di kolom komentar!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.