5 Karakter Game Ikonis yang Hampir Enggak Ada

Bukan rahasia lagi kalau pembuatan game membutuhkan kerja keras selama bertahun-tahun, bahkan enggak semua proses bisa berjalan dengan mulus. Jika hal enggak berjalan dengan mulus, pengembang harus lebih kreatif  lagi untuk memperbaikinya. Terkadang, hal yang enggak semestinya malah bisa melahirkan ide-ide yang inovatif, termasuk ide untuk membuat karakter baru.

Rasanya sulit membayangkan dunia game tanpa kehadiran berbagai karakter ikonis ini. Padahal, kebanyakan dari karakter game yang ikonis ini bukan merupakan rencana awal dari para pengembangnya. Bahkan, ada yang tercipta karena ketidaksengajaan.

Nah, karakter game ikonis apa saja, sih, yang lahir dari ketidaksengajaan? Yuk, simak daftarnya!

 

1. Mario

Rasanya sulit, ya, membayangkan dunia tanpa Mario beserta teman-temannya. Pada awalnya, Nintendo merupakan perusahaan yang memproduksi playing card yang menampilkan berbagai tokoh kartun yang populer, termasuk Popeye. Berhubung saat itu Nintendo memegang lisensi Popeye, pencipta Mario, yaitu Shigeru Miyamoto, berencana membuat game yang dibintangi oleh Popeye.

Saat produksi, Miyamoto dan timnya menyadari bahwa mereka enggak bisa menggunakan merk Popeye. Hal tersebut membuat Miyamoto pun berimprovisasi. Popeye digantikan dengan karakter yang kita kenal sebagai Mario, sedangkan musuh Popeye yang bernama Bluto diubah menjadi gorila yang kini dikenal sebagai Donkey Kong. Siapa sangka ide kedua Miyamoto malah membuka kesuksesan bagi Nintendo.

 

2. Akuma

Via Istimewa

Yap, M. Bison memang bos orisinal di Street Fighter II. Namun, lo jangan remehkan Akuma yang juga sulit untuk dikalahkan. Debut Akuma di Super Street Fighter II Turbo terbilang cukup mengejutkan dengan tiba-tiba melompat ke dalam ring dan langsung mengalahkan Bison. Ternyata, Akuma punya sejarah yang terbilang kocak, loh.

Di Street Fighter II edisi bahasa Inggris, Ryu mengejek lawannya dengan berkata, “Lo harus mengalahkan Sheng Long untuk mendapatkan kesempatan.” Sheng Long yang dimaksud adalah salah satu jurus Ryu yang disebut The Rising Dragon Punch. Namun, banyak yang mengira bahwa Sheng Long adalah karakter lain.

Majalah Electronic Gaming Monthly pun memanfaatkan hal tersebut sebagai lelucon April Mop. Mereka mengatakan jika pemain bisa menyelesaikan arcade mode sebagai Ryu, maka Sheng Long akan muncul, mengalahkan Bison, dan menjadi bos terakhir di Street Fighter. Tentu saja itu sebuah kebohongan. Namun, siapa sangkan Capcom benar-benar bakal menggunakan ide tersebut.

 

3. Crash Bandicoot

Via Istimewa

Ketika pendiri Naughty Dog, Andy Gavin dan Jason Rubin, memutuskan untuk membuat game platform 3D, mereka mengambil inspirasi dari Sonic the Hedgehog. Setelah menandatangani kontrak dengan Sony, mereka ingin membuat maskot yang seikonis Sonic. Jika Sega menggunakan landak sebagai maskotnya, mereka juga menginginkan binatang yang lucu, benar ada di dunia nyata, dan enggak banyak orang yang tahu.

Untuk mendapatkan binatang dengan syarat tersebut, mereka pun mencarinya lewat buku tentang berbagai mamalia di Tasmania. Awalnya, mereka memilih wombat dan menamakannya Willy the Wombat. Sayangnya, Willy Wombat sudah digunakan sebagai karakter game. Mereka pun mengganti wombat menjadi bandicoot dan menamakannya Crash Bandicoot.

 

4. Sonic the Hedgehog

Via Istimewa

Pada 1990, Sega sadar bahwa maskotnya, Alex Kidd, enggak sanggup menyaingi kepopuleran Mario. Sega pun akhirnya memutuskan perubahan. Petinggi Sega memanggil beberapa desainer top untuk mendesain maskot yang bisa menyaingi Mario. Landak sama sekali bukan pilihan pertama Sega. Desainer Hirozaku Yasuhara awalnya mengusulkan armadilo, landak, anjing, dan seorang lelaki tua dengan kumis.

Akhirnya, Sega mempersempit pilihannya menjadi landak, anjing, dan manusia berkumis. Yasuhara menyerahkan keputusan akhirnya kepada publik dengan membawa ketiga desainnya ke Central Park, New York. Kemudian Yasuhara menanyakan para pejalan kaki di Central Park, manakah desain yang menjadi favorit mereka. Dari usahanya tersebut, banyak orang yang lebih menyukai desain landak dan diputuskanlah landak yang menjadi maskotnya Sega.

 

5. Mew

Via Istimewa

Mew dikenal sebagai salah satu Pokemon paling langka dan paling kuat. Di game Pokemon, lo bahkan enggak bisa menangkap Mew di alam liar. Namun, siapa sangka jika Mew baru ditambahkan di Pokemon Red dan Pokemon Green pada detik-detik terakhir. Setelah game Pokemon tersebut selesai, pengembang Game Freak menghapus debugging tool dari gamenya dan melarang tim untuk melakukan perubahan lagi. Namun, ada sedikit ruang kosong di cartridge game.

Tim pengembang pun “gatal” untuk mengisi ruang kosong tersebut dengan menambahkan Pokemon ke-151 di Pokedex gamenya. Sebenarnya Pokemon tersebut buat lucu-lucuan aja, bahkan didesain untuk enggak bisa ditemukan oleh pemain. Karena glitch di game, keberadaan Mew pun diketahui pemain. Hal tersebut dimanfaatkan Game Freak dan Nintendo untuk membuat kontes mencari Mew. Hanya 20 dari 78.000 orang yang berhasil menemukannya. Sejak itu, Mew pun menjadi populer.

***

Siapa sangka karakter ikonis di atas merupakan hasil ketidaksengajaan. Di antara kelima karakter di atas, mana yang jadi favorit lo?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.