(KINCIR AWARDS) Game Lokal Favorit 2018

Siapa sangka di tahun ini banyak rilisan game lokal yang berhasil masuk ke pasar global. Beberapa studio game lokal ternyata berhasil mengembangkan game mereka untuk bisa dimainkan di konsol modern seperti PlayStation 4 dan Nintendo Switch.

Beragam genre dan eksekusi yang matang kelihatan bisa dibuat oleh studio game dalam negeri. Enggak sedikit  juga beberapa game dalam negeri tahun ini yang mendapat perhatian dari berbagai komunitas game indie di luar sana. 

Nah, kira-kira, apakah game lokal terbaik yang dipilih oleh para pembaca Kincir di nominasi Best Local Game 2018 kemarin? Simak hasilnya berikut, ya!

 

5. Ultra Space Battle Brawl (10%)

Bekerjasama dengan banyak animator, Toge Productions merilis Ultra Space Battle Brawl pada pertengahan tahun kemarin. Siapa sangka kalau game ini jadi salah satu game Indonesia yang menembus pasar digital Steam, PS4, dan nintendo Switch. Dengan gameplay sederhana, para pemain bisa menantang teman maupun para pemain lain lewat balutan tenis luar angkasa ala Ultra Space Battle Brawl

 

4. Rage in Peace (11%)

Selain USBB, menuju akhir tahun, Toge Productions kembali mempublikasikan sebuah game bertajuk Rage in Peace. Kali ini, mereka menggaet banyak grup musik lokal yang diikutsertakan sebagai pengiring di game terbaru mereka. Berkisahkan petualangan Timmy Malinu untuk pulang ke rumah dan mati di tempat tidurnya, game ini punya pendekatan yang enggak biasa. Beragam kejutan di game ini seakan menggaungkan judulnya untuk membuat para pemain kaget dan marah secara bersamaan.

 

3. Ghost Parade (12%)

Dengan artwork yang sangat rapi, Ghost Parade menawarkan petualangan dua dimensi yang sangat interaktif. Kurang lebih, game ini mengadaptasi banyak karakter hantu lokal yang dibawa jadi lebih imut di dalam game. Banyaknya babak maupun ruang permainan yang luas bikin game ini sangat layak diikuti buat kalian yang menggemari genre game indie. Kabarnya, sang pengembang, Lentera Nusantara berencana merilis game ini secara luas untuk Steam, PlayStation 4 dan Nintendo Switch pada awal 2019 mendatang, nih!

 

2. Valthirian Arc: Hero School Story (15%)

Nama Agate Games memang enggak bisa diremehkan sebagai pengembang game dalam negeri. Tahun ini mereka berhasil menuntaskan pengembangan Valthirian Arc: Hero School Story. Punya gameplay yang cukup kompleks dan memadukan banyak fitur di dalamnya bikin game ini terkesan sangat ambisius. Grafis yang identik dengan game online era 2000-an juga bikin game ini sangat memikat. Oh, ya game ini juga sempat populer di platfrom Steam, Switch, hingga PS4, lho!

 

1. Pamali (53%)

Nampaknya, mayoritas para pemilih game lokal terbaik sangat memfavoritkan Pamali. Meski baru dirilis penuh di akhir tahun, game ini memikat banyak penggemar game horor Tanah Air. Lewat tekanan visual yang sangat kelam serta teka-teki di dalam game yang sangat menantang, wajar kalau pada akhirnya game ini memiliki banyak penggemar. Menuju akhir tahun, mereka juga berhasil masuk pasar digital Steam. 

***

Tahun ini memang diisi prestasi kalau banyak game Indonesia yang kini dimainkan di platform global. Semoga, prestasi ini diikuti oleh banyak judul game dalam negeri lain di tahun depan, ya! Kalau buat lo sendiri gimana? Apakah ada rilisan game lokal lain yang menarik perhatian lo tahun ini? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat lo di kolom komentar, ya! 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.