Lara Croft Vs. Nathan Drake, Siapa Penjelajah Terbaik di Semesta Video Game?

Harus diakui, manusia paling suka yang namanya ngebanding-bandingin sesuatu. Hal ini berlaku juga buat para gamer yang suka ngebandingin satu video game, atau semua yang ada di dalamnya seperti karakter, dengan yang lainnya. Bicara soal perbandingan karakter, kali ini kita bakal ngebahas dua karakter penjelajah yang diakui sebagai yang terbaik di semesta video game, yakni Lara Croft (Tomb Raider) dan Nathan Drake (Uncharted).

Dua karakter ini bisa dibilang menjadi karakter penjelajah paling ikonis. Lara Croft udah malang melintang bersama Tomb Raider selama dua dekade hingga kini. Nathan Drake memang baru eksis sekitar 10 tahun lalu. Namun, harus diakui pengaruh Uncharted juga sangat besar, dan bahkan sudah bisa bersanding dengan rivalnya, terhadap perkembangan video game.

Nah, tentunya menarik untuk membandingkan dua karakter ini berdasarkan kelebihan dan kelemahan mereka masing-masing. Yuk dicek!

 

1. Masa Lalu

Lara Croft:

Tomb Raider yang udah eksis sejak dua dekade lalu bikin semesta dan kisahnya kerap berubah. Namun, latar belakang Lara Croft sebagai petualang kurang lebih sama. Dia lahir dari keluarga kaya raya berkebangsaan Inggris dengan latar belakang arkeolog.

Sayang, masa lalu Lara terbilang tragis. Dalam beberapa versi kisah, ibunya diceritakan menghilang hingga membuat sang ayah putus asa, lalu bunuh diri atau ikut menghilang. Hal inilah yang lalu menjadi motivasi Lara untuk menjadi seorang petualang yang tangguh dengan tujuan agar bisa menemukan orangtuanya di kemudian hari.

Nathan Drake: 

Masa lalu Nathan kurang lebih sama tragisnya dengan Lara. Dia enggak pernah mengenal ayahnya sejak dirinya lahir. Sementara itu, ibunya mencabut nyawanya sendiri saat Nathan masih berusia muda. Dia dan kakaknya, Sam, mau tak mau harus merasakan pahitnya hidup berdua.

Motivasi Nathan untuk menjadi seorang petualang bisa dibilang merupakan kombinasi antara faktor keturunan dan nasibnya. Sang ibu merupakan petualang ulung yang meninggalkan jurnalnya kepada seorang cewek.

Pada awalnya, keduanya berusaha mencuri jurnal tersebut. Meski niat tersebut ketahuan, sang pemilik berniat untuk memberikannya dengan niatan baik. Sayang, sang cewek tewas karena serangan jantung. Tak mau terlibat, mereka pun lari dengan membawa jurnal tersebut. Dari sinilah Nathan dan kakaknya makin bersemangat untuk meneruskan jejak sang ibu sebagai petualang sekaligus pencuri ulung.

Kesimpulan: 

Keduanya sama-sama memiliki masa lalu yang tragis. Namun, bisa dibilang masa lalu Lara jauh lebih beruntung dibanding Nathan yang hidup morat-marit sejak pertama kali melihat dunia.

 

2. Kecerdasan

Via Istimewa

Lara Croft: 

Berbekal warisan melimpah dari orangtuanya, Lara Croft yang sangat termotivasi untuk mengikuti jejak sang ayah lalu mengenyam pendidikan di bangku kuliah Universitas College of London. Sementara itu, di versi orisinal dia diceritakan belajar secara otodidak dan sekolah rumah sebagai cewek muda bertalenta. 

Selain belajar secara formal, Lara juga mendapatkan ilmu dasar arkeologis tak lain dari sang ayah. Sejak kecil, dia seringkali ikut orangtuanya berjelajah. Hal inipun membuatnya juga tahu ilmu dasar bertahan hidup di alam lepas.

Nathan Drake:

Poin kali ini sangat kontras jika dibandingkan antara Nathan dengan Lara. Beda dengan Lara yang sudah tajir melintir sejak kecil, Nathan enggak pernah mendapatkan pendidikan yang layak. Semuanya dia dapatkan dari pengalamannya bertahan hidup. Untungnya, nasibnya cukup beruntung karena perjalanannya menjadi petualang ulung mendapat bantuan dari orang-orang baik yang ditemuinya seperti Victor "Sully" Sullivan dan Elena Fisher.

Kedua orang ini bisa dibilang memberikan pelajaran hidup yang sangat berharga buat Nathan. Sully memberinya bekal berupa pengalaman dan pengetahuan bertahan hidup menjadi seorang petualang. Sementara itu, Elena memberinya pelajaran hidup bagaimana menjadi manusia seutuhnya.

Kesimpulan:

Meski Lara terlihat lebih unggul karena menyenyam pendidikan formal, Nathan juga patut diperhitungkan melihat kecerdasan dan pengetahuannya yang sangat dalam terhadap ilmu penjelajahan. Luar biasanya, Nathan mendapatkan semuanya secara otodidak. Jadi, di poin ini keduanya bisa dibilang berimbang.

 

3. Kemampuan Bertarung

Lara Croft: 

Lara tak hanya diceritakan sebagai cewek cerdas dan pintar. Sejak kecil, dia juga sudah dibekali dengan pengetahuan ilmu bela diri dan bertahan hidup. Hal ini pun membuatnya menjadi seorang petarung jarak dekat yang sangat ulung. So, jangan heran jika dia mampu mengalahkan banyak musuh sekaligus karena memang dia udah dibekali semua yang dibutuhkan sebagai seorang petualang sejak lama.

Tak hanya mahir soal adu jotos, Lara juga sangat ahli dalam menggunakan senjata. Hal ini bisa lo lihat sendiri buktinya lewat kemampuannya menggunakan dua pistol sekaligus. Dia juga bisa menjadi seorang penyusup dan pembunuh yang sangat berbahaya berkat kemampuan memanahnya.

Selain itu, jangan lupakan juga bahwa Lara adalah seorang penyusun strategi yang sangat baik. Rencana yang dia susun sebelum berjelajah bisa dibilang selalu berhasil. Saat rencana awal gagal, dia pun udah menyiapkan beberapa strategi cadangan yang dia susun sejak awal.

Nathan Drake: 

Berkat pengetahuan yang didapat dari Sully serta bejibun pengalamannya sebagai seorang petualang sekaligus pencuri, Nathan juga berhak disebut sebagai seorang petarung ulung. Situasi berbahaya saat melawan musuh pun selalu bisa dia selesaikan dengan mudah. 

Dibanding Lara yang kemampuan bertarungnya yang textbook, Nathan lebih mengandalkan insting yang membuatnya selalu melakukan tindakan secara spontan. Jika rencana awal yang dia susun gagal, Nathan akan melakukan selanjutnya sesuai insting. Makanya, dia pun seringkali membalikkan situasi dengan memanfaatkan kondisi musuh yang sedang lengah.

Kesimpulan:

Bisa disepakati jika Lara dan Nathan adalah sama-sama seorang petarung ulung. Namun, beda kasus jika keduanya dipertemukan, lalu bertarung satu lawan satu. Lara yang udah dibekali ilmu bela diri sejak kecil dipastikan akan dapat membungkam Nathan yang melakukan semuanya sesuai insting. Langkah spontan sesuai insting yang dilakukan oleh Nathan pun juga enggak bakal berlaku buat Lara yang selalu mempersiapkan semuanya sebelum melakukan sesuatu.

 

4. Kemampuan Bertahan Hidup

Via Istimewa

Lara Croft:

Jatuh dari pesawat di pegunungan Himalaya dan bisa terus hidup tanpa perbekalan apapun hingga beberapa minggu mungkin bisa menggambarkan sedikit kemampuan bertahan hidup Lara yang udah kelewat batas. Tentunya hal ini bisa dilakukannya berkat pengetahuan dasar bertahan hidup yang diberikannya sejak kecil.

Sebagai seorang petualang, Lara juga dibekali dengan bakat fisik alami. Untuk ukuran cewek, dia sangatlah atletis. Enggak peduli sejauh apapun jarak yang memisahkan dua jurang, dia enggak akan ragu melewatinya dengan meloncat. Sekalipun terjatuh, dia tetap bisa bangkit dengan kekuatan fisiknya yang memang juga sudah ditempa sejak kecil.

Di dalam semesta Tomb Raider, Lara udah beberapa kali mengalami hal-hal yang bisa dibilang enggak manusiawi. Sebut saja seperti kecelakaan pesawat, tenggelam, gegar otak, terkena jebakan maut, hingga diserang beruang. Namun, hebatnya Lara (lo) bisa melewati semua itu tanpa meninggalkan cacat pada tubuh.

Nathan Drake:

Sama kayak Lara, Nathan adalah petualang yang bisa diandalkan berkat pengetahuan serta kemampuan fisik kelas atas. Bakat ini membuatnya mampu melewati segala rintangan dengan percaya diri. Apalagi dalam urusan loncat-meloncat atau bergantung, lalu berayun untuk mencapai ujung sebuah tebing. Saat terjatuh sekalipun, determinasinya untuk bertahan hidup juga patut diacungi jempol. 

Kesimpulan: 

Lara kembali unggul dalam poin ini berkat cerita bertahan hidupnya yang enggak manusiawi. Udah beberapa masalah dia berhasil lewati dan selalu dituntaskannya. Beda dengan Nathan yang lebih mengandalkan faktor "X" yang akan dibahas lebih jelas pada poin di bawah ini.

 

5. Keberuntungan

Via Istimewa

Lara Croft: 

Seperti yang udah lo dengar ceritanya tadi, Lara berhasil melalui segala kesulitan yang tak masuk akal sekalipun dan tetap hidup. Hal ini tentu enggak lepas dari keberuntungannya yang udah setara orang paling hoki di dunia. Saat akan celaka, pasti ada aja hal yang akan membuatnya tetap hidup.

Nathan Drake:

Seorang petualang tentu enggak akan terus selalu mengandalkan kecerdasan dan kemampuan bertahan hidupnya. Terkadang, mereka juga butuh keberuntungan untuk melewati sebuah rintangan yang sangat sulit. Nathan pun termasuk salah satu karakter video game yang paling beruntung karena selalu berhasil menyelesaikan masalah dengan mudah. Dia pun beberapa kali berhasil melawan kematian dengan keberuntungannya yang sangat besar.

Kesimpulan: 

Mungkin lo para penggemar waralaba Uncharted udah tau soal candaan Nathan "si anti peluru". Yap, di dalam game, Nathan sama sekali enggak pernah terlihat berdarah terkena peluru. Setiap tembakan musuh yang mengarah kepadanya dipastikan meleset tanpa benar-benar melukainya. Hal inilah yang bikin Nathan sejengkal lebih unggul dibanding Lara. Soalnya, Lara sial mulu, sih, meski memang pada akhirnya tetap bisa lari dari masalah tersebut.

***

Melihat lima poin di atas, Lara terlihat lebih unggul dengan skor 3-1 atas Nathan. Sebagai salah satu heroine paling ikonis di semesta game, Lara memiliki semua yang dibutuhkan, entah itu kecerdasan, kemampuan bertahan hidup, skill bertarung, dan keberuntungan. Jadi, enggak perlu heran lagi kenapa Lara bisa terus selamat meski telah melawan malaikat maut beberapa kali selama dua dekade.

Dibanding Lara yang udah punya bakat sejak awal, Nathan lebih mengandalkan instingnya sebagai seorang petualang tulen. Keberuntungannya yang sangat besar tentu bisa menjadi faktor "X" jika keduanya dipertemukan dalam kondisi satu lawan satu. Namun, harus diakui jika keberuntungan Nathan sudah habis, udah pasti Lara akan keluar jadi pemenangnya.

Nah, bagaimana pendapat lo akan perbandingan ini? Menurut lo siapa yang terbaik, Lara atau Nathan?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.