(REVIEW) Evoland: Mengenang Evolusi Game dari Masa ke Masa

Saat mainin game ini, sekilas lo bakal teringat game-game legendaris, seperti Final Fantasy, Legend of Zelda, atau Chrono Trigger. Developer-nya sendiri memang sengaja membuatnya seperti itu. Game berjudul Evoland ini mengusung tema yang unik karena memadukan evolusi video game dari masa ke masa. Dimulai dari zaman masih bentuknya piksel sampai sekarang yang grafisnya makin ciamik.

Baca juga 5 Game Jadul Ini Siap Menemani Hari-hari Lo Lagi

Nah, di bawah ini adalah ulasan singkat tentang hal-hal apa saja yang bisa lo rasakan dan dapatkan saat bermain Evoland. Yuk, simak!

 

1. Grafis yang Bikin Nostalgia

Via Istimewa

Evoland adalah game bergenre aksi RPG dengan grafis yang berubah-ubah seiring progres permainan. Pada awalnya, lo akan disuguhi grafis kromatik 8-bit hitam putih dengan karakter 2D layaknya dalam konsol-konsol terdahulu, seperti karakter yang ada pada game-game Gameboy-nya Nintendo. Seiring bergulirnya cerita, grafis yang lo lihat akan makin berwarna dan lama-kelamaan kualitas grafisnya semakin halus. Hingga akhirnya, lo bakal lihat permainan lo udah 3D kayak game-game zaman sekarang.

Selain itu, lo juga bakal nostalgia sama tampilan peta khas game RPG zaman dulu dengan karakter lo yang kayak raksasa. Lo pasti ngebayangin karakter lo semacam godzilla dengan desa, kota, gunung, dan hutan yang kecil. Namun, saat memasuki areanya, karakter lo mengecil lagi.

Via Istimewa

Enggak hanya grafis, ada juga evolusi yang bakal lo rasakan dari sistem pertarungannya. Awalnya, karakter lo bakal ngayunin pedang mirip Link di game Zelda zaman dulu, lebih tepatnya kayak nusuk-nusuk doang, sih. Makin lama, gerakan lo makin variatif. Sistem pertarungannya pun dari sekali tusuk mati jadi punya life bar (jadi enggak langsung mati). Berikutnya, sistem pertarungannya pun berubah jadi giliran (turn-based) layaknya game Final Fantasy.

 

2. Cerita Unik nan Kocak

Via Istimewa

Tak hanya tema yang unik, Evoland punya cerita yang kocak. Awalnya, lo akan diminta buat buka peti untuk membuka kemampuan, seperti jalan ke kanan terus ke kiri, pakai pedang, ganti sistem pertarungan, dan lain-lain. Namun, banyak juga ceritanya yang kesannya seolah-olah jadi parodi jenaka. Misalnya di tengah jalan tiba-tiba nemu kata sambutan untuk para hero, macam Final Fantasy. Bilangnya, sih, biar menarik. Terus saat buka peti yang lain tiba-tiba muncul musik. Namun tak jarang juga naratornya sarkas, misalnya kayak mengolok musik saat masuk desa yang dianggap enggak asyik.

Via Istimewa

Lo bakal banyak nemuin komen-komen nyeleneh dan lucu yang kebanyakan ngomentarin keabsurdan game zaman dulu. Inget enggak, sih, kenapa sering banget ada gentong atau batu yang ngalangin jalan? Atau kenapa sih enak banget karakter lo masuk ke rumah orang main masuk aja tanpa ketok pintu? Masih banyak lagi keabsurdan yang bisa lo temuin dalam game ini semakin jauh progress lo dalam game.

 

3. Hasil dari Kontes

Game Evoland sendiri adalah game yang dibuat oleh Nicolas Cannasse dalam kompetisi terkemuka Ludum Dare ke-24. Tiap peserta hanya diberi waktu 48 jam membuat game dengan tema evolusi. Cannasse pun membuat game ini hanya dalam waktu 30 jam dan berhasil menyingkirkan 1.400 peserta lain.

Game ini bisa kamu coba gratis di laman Evoland. Selain itu, melihat potensinya yang besar, Evoland pun dibuat versi terbaru dengan menambahkan konten cerita dan durasi permainan. Saat ini, Evoland sudah menjangkau ke bermacam-macam platform, termasuk Android dan iOS.

***

Buat lo yang tertarik main atau sekadar bernostalgia dengan game zaman dulu, hukumnya wajib banget unduh game ini. Terlebih lagi kalo lo suka sama game-game macam Zelda dan Final Fantasy. Coba dan rasakan aja sendiri nostalgianya. Belum lagi konten-konten menarik yang dijamin bikin lo betah maininnya tanpa ngerasa bosan.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.