7 Pemain yang Kemampuannya Diprediksi Meningkat di PES 2019

Sebagai salah satu game bola paling diminati, Pro Evolution Soccer (PES) selalu memperbarui konten atau game tiap tahun. Menariknya perbaruan yang dilakukan Konami terhadap PES selalu diiringi dengan fitur-fitur baru yang bikin gamers makin bahagia. Selain itu, PES juga dikenal sebagai game bola yang paling up-to-date, khususnya saat membicarakan skuat atau pemain.

Cek juga deretan pemain yang menjamin lo menang di PES 2018.

Setiap tahunnya, Konami selalu memperbarui data skuat dan pemain yang disesuaikan dengan dunia nyata. Bukan hanya itu, mereka juga seringkali merevisi kemampuan tiap pemain. Ada yang meningkat, ada juga yang menurun. Sambil menunggu dirilisnya PES 2019 pada Agustus mendatang, simak dulu, yuk, prediksi pemain yang rata-rata kemampuannya akan meningkat di game ini!

 

1. Mohamed Salah

Via Istimewa

Sebagai pemain pembelian terbaik Liverpool musim 2017—2018, Mohamed Salah secara enggak disangka berhasil tampil menawan di Liga Inggris. Pada awalnya, banyak pengamat sepak bola yang memprediksi bahwa sepak bola Inggris enggak cocok dengan gaya permainannya. Salah justru ngebuktiin kalau anggapan itu memang salah.

Yap, pemain berpaspor Mesir ini berhasil bawa Liverpool tampil gemilang. Dia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris musim ini. Bahkan, dia juga menjadi pemain kunci Liverpool yang berhasil lolos di final Liga Champions 2018. Salah juga berhasil bawa Mesir akhirnya kembali ngerasain panggung Piala Dunia.

Melihat performanya, rasanya mutlak bagi Konami untuk menaikkan rata-rata kemampuan Salah di PES 2019. Sebelumnya, kapten timnas Mesir ini punya nilai rata-rata 85 di PES 2018. Kemampuan terbaiknya ada di Explosive Power-nya yang mencapai 94. Nilai rata-rata Salah pun diprediksi akan naik menjadi 87 hingga 89.

 

2. Jesse Lingard

Via Istimewa

Sebagai penggemar sepak bola, khususnya Liga Inggris, lo enggak bisa nutup mata dengan penampilan Jesse Lingard di musim ini. Pemain gelandang Manchester United (MU) ini meningkat tajam di musim ini jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Meski usianya masih muda, dia beberapa kali tampil sebagai pemain penentu kemenangan tim. Makanya, Lingard disebut sebagai salah satu pemain MU yang paling bersinar di musim 2017—2018.

Penampilan gemilangnya bersama MU pun membuatnya dipanggil masuk timnas Inggris. Penampilannya di timnas juga sama apiknya dengan penampilannya di ranah klub. Dia pun mendapatkan kehormatan untuk menjadi pemain timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018.

Di PES 2018, nilai rata-rata kemampuan Lingard mentok di angka 78. Rasanya enggak mungkin jika Konami membiarkannya cuma mendapat angka segitu di PES 2019. Lingard pun diprediksi akan mendapatkan kenaikan dengan kisaran angka antara 80 hingga 82.

 

3. Mauro Icardi

Via Istimewa

Penggemar sepak bola di seluruh dunia geleng-geleng kepala sama seleksi pemain timnas Argentina untuk Piala Dunia 2018. Pasalnya, Jorge Sampaoli sebagai pelatih enggak memasukkan nama Mauro Icardi ke dalam skuat Piala Dunia. Padahal, pemain Inter Milan ini baru aja merengkuh gelar top score Liga Italia musim 2017—2018. Penampilannya di level klub dinilai juga lebih konsisten dibanding rekan senegaranya yang berasal dari Manchester City, Sergio Aguero.

Penampilannya bersama Inter Milan nunjukkin kalau dia sebenarnya punya kemampuan top dan pantas masuk skuat Piala Dunia. Saat ini, nilai kemampuan rata-ratanya mencapai 85 di PES 2018. Meski dia enggak bisa nunjukkin kemampuannya di Piala Dunia 2018, rasanya aneh jika nilainya enggak naik untuk PES 2019. Memang, sih, dia belum bisa disejajarkan dengan Luis Suarez yang mendapat nilai 92. Makanya, nilai kemampuan yang pantas untuknya diprediksi naik 2 hingga 3 poin untuk PES 2019.

 

4. Patrick Cutrone

Via Istimewa

Saingan Inter Milan, AC Milan, juga punya pemain berbakat yang tampil asik musim lalu. Dia adalah Patrick Cutrone. Pemain berusia 20 tahun ini secara enggak disangka berhasil rebut perhatian publik sepak bola dunia. Meski usianya masih belia (20 tahun!), Cutrone selalu jadi andalan tim berjuluk “Rossoneri” di Liga Italia. Dia berhasil menorehkan raihan 10 gol dari 29 pertandingan pada musim 2017—2018.

Sebagai pemain muda, wajar jika Cutrone kurang mendapat perhatian Konami di PES 2018. Nilai rata-ratanya pun cuma menembus angka 73. Angka yang terbilang rata-rata ini pun diprediksi akan naik hingga 80 di PES 2019.

 

5. Denis Cheryshev

Via Istimewa

Sebelum Piala Dunia 2018 bergulir, Cheryshev dianggap sebagai prospek yang gagal. Dia pernah main di Real Madrid dan gagal tampil baik. Dia pun akhirnya dijual ke Villareal. Namun, dia berhasil bangkit dan menjadi nyawa permainan tim Rusia di fase grup Piala Dunia.

Melihat penampilan apiknya di ajang terbesar sepak bola di dunia ini, rasanya agak sayang jika Konami membiarkan Cheryshev mandek di angka nilai kemampuan 76. Nilainya pun diprediksi bisa naik hingga 80 jika dia mampu mempertahankan performanya bersama tim tuan rumah.

 

6. Timo Werner

Via Istimewa

Sebelum mencuatnya klub RB Leipzig beberapa tahun terakhir ini, nama Timo Warner benar-benar tak pernah terdengar. Dua tahun terakhir hingga gelaran Piala Dunia 2018, namanya pun mencuat berkat penampilan apiknya. Dia pun dipilih masuk timnas Jerman untuk Piala Dunia 2018 dan menjadi striker andalan tim panser. Sayangnya, Werner enggak berhasil nunjukin penampilan terbaiknya bersama Jerman yang tersingkir dari fase grup.

Di luar penampilan buruknya di Piala Dunia 2018. Timo Warner punya performa apik di ranah klub. Hal ini bisa jadi patokan buat Konami untuk ngerombak ulang rata-rata kemampuan pemain kelahiran 1996 tersebut. Walau enggak sepesat naiknya kemampuan dia seperti di PES 2017 ke PES 2018, seenggaknyai, nilai 83 di PES 2018 udah harus ditambahin di PES 2019. Rasanya nilai 85 udah pantas banget buat dia.

 

7. Alisson

Via Istimewa

Nama kiper berkebangsaan Brasil ini langsung mencuat saat klubnya, AS Roma, berhasil menyingkirkan Barcelona dan bawa Roma ke semifinal Liga Champions. Bukan Cuma itu, Alisson diakui sebagai salah satu kiper terbaik di liga Italia. Dia jadi tembok kokoh buat AS Roma di musim 2017—2018. Klub besar pun berlomba-lomba untuk mendapatkan tanda tangannya.

Seiring dengan penampilan apik Alisson, udah seharusnya Konami meningkatkan nilai rata-rata kemampuannya di PES 2019. Di PES 2018, dia dikasih nilai 83. Melihat performanya bersama AS Roma dan timnas Brazil di Piala Dunia 2018, rata-rata 85 terbilang pantas banget buatnya di PES 2019.

***

Tujuh pemain di atas diakui punya kemampuan dan performa yang meningkat di musim 2017—2018. Mereka berhasil ngerebut perhatian publik dan punya potensi besar buat mendapat peningkatan nilai di PES 2019. Menurut pendapat lo, apakah ketujuh pemain di atas udah pantas mendapatkan peningkatan nilai di PES 2019? Jika enggak, siapa pemain yang menurut lo harus masuk daftar ini?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.