(REVIEW) Anthem

Anthem
Genre
  • mmo
Publisher
  • Electronic Arts
Developer
  • BioWare
Release Date
  • 22 February 2019
Rating
4 / 5

Electronic Arts punya momentum yang bagus di awal 2019 ini. Setelah Apex Legends mendapatkan apresiasi yang sangat baik, game besar mereka lainnya, Anthem akhirnya resmi dirilis 22 Februari. Game yang dikembangkan cukup lama ini menawarkan sajian dunia yang luas dengan dukungan grafis dan gameplay yang sangat lincah. Membawa dunia futuristis, Anthem menyajikan petualangan multiplayer online yang sangat menggugah.

Apakah penantian yang cukup lama dan harga yang harus dibayar berbanding lurus dengan hasil? Simak ulasan Anthem dari KINCIR berikut ini!

 

Sajian Dunia Futuristis yang Menawan

Via Istimewa

Di dalam gamenya, Anthem mampu memberi beban cerita kepada dunia yang masih dipenuhi mister ini. Hilangnya sebuah artefak bernama Anthem of Creation jadi latar belakang kenapa kalian pada akhirnya ditugaskan untuk menjaga jangan sampai artefak tersebut jatuh ke tangan yang salah. Apa yang berangkat dari premis ini menuntun Anthem jadi sajian yang cukup memikat.

Planet yang harus kita arungi ternyata enggak stabil dan dapat sewaktu-waktu hancur jika Anthem of Creation disalahgunakan. Ini membuat Anthem menawarkan lingkungan yang sangat hidup. Hal yang menarik lainnya adalah cuaca yang sangat fluktuatif dan bisa berubah secara real-time. Adanya fitur open world membuat pemain bisa mengarungi dunia luas bersamaan dengan pemain lainnya. Terlebih, karakter Javelin yang pemain pakai bisa dengan bebas melakukan gliding alias terbang baik saat traveling atau di dalam pertempuran.

Pemain juga akan datang ke sebuah wilayah bernama Fort Tarsis ketika melepas baju Javelin yang dia pakai. Di sini, Anthem membawa pemain bisa menikmati sajian interaksi bersama dengan NPC untuk menerawang cerita di dalamnya yang diejawantahkan dari proses dialog.

Di beberapa waktu ke depan, BioWare harus bisa menyajikan tambahan wilayah netral seperti ini yang bisa jadi wahan untuk rehat. Sayangnya di peluncurannya, interaksi di Fort Tarsis hanya sebatas dengan NPC saja, dan kehadiran pemain lain belum bisa diimplementasikan di tempat ini.

 

Javelin dan Sistem Pengembagan Karakter

Via Istimewa

Tekanan karakter dengan teknologi canggih lewat pembawaan Javelin punya sistem pengembangan karakter yang unik. Sebagai pemain, kalian akan punya karakter level atau yang di sini disebut sebagai Pilot Level. Ini enggak akan mempengaruhi kemampuan Javelin yang pengembangannya jatuh pada modifikasi. Kalian juga bisa dengan bebas mewarnai dan membuat Javelin jadi lebih cantik menurut versi kalian masing-masing.

Ada empat jenis Javelin yang bisa kalian mainkan pada perilisan Anthem dan semuanya bergantung pada modifikasi ini. Keempatnya punya peran masing-masing sehingga bergantung pada selera kalian untuk memilih Javelin mana yang lebih dulu ingin kalian mainkan. Seiring meningkatnya Pilot Level, kalian diperbolehkan memiliki Javelin lainnya, yakni pada level pilot 2 untuk Javelin pertama, lalu 8, 16, dan 26 untuk ketiga Javelin lainnya.

Bentuk modifikasi yang bisa kalian lakukan adalah dua slot persenjataan dan tiga kemampuan lain yang bisa dimodifikasi. Satu bertipe supporting sedangkan kedua lainnya bisa bertipe ofensif atau defensif, tergantung dari Javelin dan modifikasi yang kalian pilih. Untuk mendapatkan modifikasi ini, kalian harus menyelesaikan misi yang akan bergantung pada keberuntungan kalian masing-masing.

Beragam tipe senjata serta modifikasi kemampuan yang ada ini sangat beragam dan membuat kalian bisa melakukan customization sebebas mungkin pada karakter Javelin yang dimainkan. Tingkatan kemampuan modifikasi dan senjata akan berdasar pada Pilot Level yang membuat kalian enggak bisa sembarangan mendapatkan item level tinggi.

Inisiatif ini kayaknya menyiratkan kalau Anthem punya sistem yang aman dari pay to win. Barang yang diperjual-belikan dengan premium hanya sebatas kostum saja. Terlebih pemain yang memesan edisi khusus atau mendapatkan founder pack dari edisi preorder hanya mendapatkan item legendaris yang enggak terlalu efisien. Untuk mendapatkan Tier tertinggi, kalian harus melakukan grinding dan misi sulit bersama pemain lainnya.

 

Gameplay dan Interaksi Multiplayer

Untuk perilisannya, sayangnya game ini belum punya banyak fitur yang diolah. Pemain hanya bisa membentuk party dan enggak bisa bersosialisasi pada sistem Guild yang biasanya hadir pada game berbentuk MMORPG. Atau misalnya sistem faksi dan Player Versus Player yang belum diimplementasikan sama sekali pada perilisannya.

Meski begitu, gameplay PVE yang disajikan cukup punya beberapa pola yang menarik. Entah itu misi defense, rescue, atau mencari artefak tersembunyi, permainannya cukup membuat ketagihan. Meski punya senjata, kalian enggak bisa bilang kalau anthem adalah game shooter. Kemampuan karakter jadi hal yang cukup penting dan harus kalian gunakan untuk bisa membunuh banyak musuh di dalamnya.

Sistem looting serta crafting yang ada di dalamnya enggak terlalu membuat capek. Jika senjata atau skill yang diperoleh lebih tinggi kemampuannya, kalian bisa dengan mudah mengurainya untuk jadi bahan crafting senjata atau modifikasi lain.

 

Via Istimewa

Karena beberapa misi punya tingkatan yang cukup sulit, kalian sangat butuh kehadiran orang lain untuk bisa menyelesaikan misi yang ada. Bantuan orang lain sangat berguna, terlebih karena ada sistem revive yang bisa memberikan kesempatan untuk pemain menghidupkan kembali anggota tim yang Javelinnya rusak alias "mati" sementara.

Interaksi multiplayer ini bisa saja diimplementasikan lebih lanjut oleh sang pengembang. Fitur PVP berbasis faksi dengan pertarungan berpola penguasaan daerah bisa jadi sistem yang akan menambah keseruan di Anthem nantinya. Tinggal tunggu saja pengembangan fitur selanjutnya dari Anthem yang akan membuat permainan jadi lebih seru nantinya.

***

Pro

-Dunia dan background story yang menarik

-Sistem mikrotransaksi yang adil

-Quest dan aktivitas yang cukup interaktif

-Ruang untuk pengembangan yang masih banyak

Kontra:

-Belum punya banyak fitur yang diberdayakan (PVP, dungeon, konten endgame)

-Belum ada cross-play

 

Dengan mampu menawarkan dunia serta sistem combat yang menggugah, Anthem bisa jadi judul game yang cukup menjanjikan. Meski pada perilisannya belum banyak fitur yang dihadirkan, jika sang pengembang mampu konsisten memberdayakan sistem yang adil bagi para pemainnya seperti sekarang, bukan enggak mungkin kalau Anthem akan dipenuhi banyak pemain yang loyal.

Dengan harga yang cukup mahal untuk membeli gamenya, kalian bisa saja menunggu lebih dulu Anthem untuk menurunkan harga sembari melengkapi fitur yang ada di dalamnya. Terlebih, bukan enggak mungkin kalau nantinya ada penurunan yang cukup agar game ini bisa dinikmati banyak pemain. 

Kalau menurut kalian sendiri bagaimana? Apakah kalian sudah mencoba memainkan Anthem? Jangan sungkan untuk kasih angka di kolom review atas, ya! Kasih juga komentar kalian di kolom bawah dan terus ikutin review game terbaru dari KINCIR berikutnya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.