(REVIEW) The Awesome Adventures of Captain Spirit: Petualangan Baru yang Singkat

Di antara deretan game terbaru yang dikenalin pas ajang E3 2018 (12—14/6), salah satu yang menjadi sorotan adalah The Awesome Adventures of Captain Spirit. Game bergenre petualangan ini adalah spin-off dari Life Is Strange sebelum seri sekuelnya dirilis pada September mendatang. Pihak developer, yakni Dontnod Entertainment, bersama Square Enix sebagai publisher, menilai bahwa Captain Spirit merupakan pintu gerbang sebelum memasuki Life Is Strange 2 nanti.

Dirilis pada 26 Juni kemarin, Captain Spirit udah bisa lo mainkan di PC, PlayStation 4, atau pun Xbox One. Buat lo yang udah punya akun Steam, lo bisa mengunduhnya di sini. Game ini tersedia secara cuma-cuma alias enggak memungut biaya sama sekali.

Lantas, sebagai game free to play, apakah Captain Spirit memiliki keseruan serupa dengan seri orisinal dan prekuel Life Is Strange?

 

1. Lupakan Max Caulfield, Sambutlah Chris Eriksen

Bukan tanpa sebab Life Is Strange jadi perhatian para gamers di seluruh dunia sejak perilisannya pada 29 Januari 2015 hingga kini. Salah satunya, seri orisinal game ini menghadirkan tokoh protagonis cewek yang dianugerahi kemampuan memutarbalikkan waktu. Dialah Max Caulfield. Cewek penyuka fotografi ini terjebak dalam sebuah petualangan menguak misteri di Arcadia Bay bersama sang sahabat, Chloe Price, yang menjadi protagonis dalam seri prekuelnya, Life Is Strange: Before the Storm.

Kali ini, meski udah jatuh cinta setengah mati, mari kita lupakan Max untuk sejenak. Soalnya, berbeda dari dua seri sebelumnya, Captain Spirit menghadirkan protagonis cowok yang belum dilanda “gemilangnya” masa-masa pubertas. Meski demikian, bukan berarti enggak ada kompleksitas yang ditanamkan pada karakter Chris. Sebagai bocah berusia sembilan tahun yang kehilangan nyokapnya, Chris punya sisi imajinatif yang luar biasa. Narasi game ini pun menempatkan lo ke dalam petualangan imajinatif Chris dengan Captain Spirit sebagai alter ego yang dia bangun.

Chris pun enggak dibekali kekuatan layaknya Max dengan kemampuan memutarbalikkan waktu atau pun Chloe dengan kelebihannya bersilat lidah. Dia juga enggak ditempatkan dalam sebuah pilihan besar yang mempertaruhkan nyawa. Namun, dengan imajinasinya yang tak terbatas itu, kesehariannya di rumah menjadi petualangan yang lumayan bikin lo deg-degan kala memainkan game ini. Jadi, jangan heran kalau tiba-tiba lo bertemu sosok menyeramkan padahal Chris cuma berniat nyalain pompa air panas.

 

2. Kisah Menyentuh yang Enggak Begitu Depresif

Sebagai protagonis, rasanya kurang asyik kalau Chris punya latar belakang yang biasa-biasa aja. Makanya, dikisahkanlah bahwa Chris ini tinggal berdua aja sama bokapnya yang hidupnya enggak jelas. Sang bokap, Charles, adalah sosok yang bakal mengundang rasa antipati lo. Soalnya, dia doyan bermalas-malasan, minum bir pagi-pagi, sering ngomel-ngomel, bahkan acap kali melakukan tindakan kekerasan. Namun, selama penjelajahan, lo bakal menemukan sisi-sisi lain Charles yang sebenarnya sayang banget sama anaknya. Dari situ juga, lo bakal tahu kenapa sang nyokap meninggal.

Lo bakal ngerasain betapa kesepiannya sosok Chris ini. Suasana di rumahnya begitu sunyi. Hanya ada satu orang yang menemani, tapi dia seakan menolak berinteraksi. Dengan latar musim dingin yang dipenuhi salju, lo bakal nemuin detail-detail yang memperkuat suasana melankolis. Misalnya aja dekorasi Natal yang belum dibuka, foto-foto yang memperlihatkan masa lalu, dan gambar buatan nyokapnya Chris. Bisa dibilang, suasana paling hangat justru ada di kamar tidur Chris dengan koleksi mainan yang menjadi teman kesehariannya.

Meski demikian, enggak ada peringatan terkait kondisi mental di bagian awal game, kok. Cuma dikasih tahu aja bahwa setiap tindakan punya konsekuensi masing-masing. Meski lumayan emosional, alur kisah Captain Spirit enggak begitu rumit dan depresif ketimbang seri orisinal Life Is Strange. Jadi, tenang, lo enggak perlu nyiapin tisu kali ini.

Simak juga Deretan Game Point & Click Terbaik dengan Narasi Paling Epik.

 

3. Misi yang Membutuhkan Kejelian

Kayak seri-seri sebelumnya, lo mesti punya satu modal besar buat mainin game ini, yakni niat kepo yang luar biasa. Soalnya, petualangan Chris dalam satu hari itu memang mengharuskan lo rajin mengeksplorasi seisi rumah, bahkan sampai ke halaman. Ceritanya memang terjadi dalam satu hari (bahkan cuma dari pagi sampai menjelang siang). Namun, durasi permainan ini bergantung banget sama tingkat kekepoan lo.

Tantangan besar dalam game ini adalah berbagai misi yang menuntut lo memperhatikan lingkungan sekitar. Yap, alih-alih disebut game naratif sebagaimana dua seri Life Is Strange, Captain Spirit mungkin lebih tepat bila disebut sebagai game puzzle. Ada berbagai misi yang disajikan, salah satunya melengkapi kostum Captain Spirit yang dikenakan Chris. Nah, buat ngelarin misi-misi ini, lo perlu mengandalkan kejelian dan ketelitian pengamatan lo.

Bocoran sedikit, kalau misi-misi lo belum kelar, jangan bangunin Charles yang tertidur kala nonton pertandingan basket di TV. Di luar keberhasilan lo menyelesaikan misi-misi tersebut, Captain Spirit tetap bakalan tamat dengan sebuah sajian cut scene yang ternyata mengantarkan lo pada deretan credit dan halaman awal game ini. Iya, sih, gamenya tamat, tapi, masa iya lo puas begitu aja kalau gagal ngelarin semua misi?

 

4. Audio-Visual yang Menghangatkan Hati

Meski Captain Spirit adalah game spin-off gratisan, Dontnod Entertainment dan Square Enix seakan udah ngasih upaya maksimal demi enggak mengecewakan penggemar Life Is Strange. Buktinya, kualitas grafisnya yang dihadirkan tetap aja memanjakan mata. Detail-detail kecil pun digarap dengan begitu apik sehingga rasa-rasanya lingkungan yang ada di sekitar Chris begitu terasa nyata. Wajar aja kalau lo mesti nyiapin RAM minimal 4 GB dan memori sampai 5 GB buat mainin game ini di PC.

Enggak cuma visual, Captain Spirit juga menghadirkan musik-musik indah yang melatari permainan. Memang cuma ada tiga lagu soundtrack, yaitu “Death with Dignity” dari Sufjan Stevens, “Moon and Moon” dari Bat for Lashes, dan “Parade” dari Rone. Namun, itu udah lebih dari cukup buat mengiringi gameplay yang singkat. Ada juga momen “perenungan” yang dihadirkan buat lo beristirahat sejenak dan menikmati alunan lagu.

Baca juga 7 Video Game Naratif dengan Cerita Menghanyutkan.

 

5. Petualangan Singkat yang Cukup Memuaskan

Kalau nonton berbagai gameplay yang udah beredar di YouTube, pasti lo lumayan terperanjat kala mengetahui durasi rata-rata permainannya sekitar satu sampai dua jam aja. Bahkan, kalau lo enggak sabaran dan enggak kepo-kepo amat, bisa aja lo namatin game ini dalam waktu setengah jam. Yap, singkat banget!

Mungkin lo bakal kecewa karena enggak ada pilihan-pilihan berat buat Chris kayak apa yang harus dialami oleh Max dan Chloe. Meski setiap pilihan yang lo ambil punya konsekuensi masing-masing, enggak ada dampak besar pada alur cerita. Kelarnya pun terkesan begitu aja, apalagi kalau lo enggak berhasil menyelesaikan misi-misi yang dikasih. Game ini juga enggak punya deretan episode lanjutan.

Via Istimewa

Game ini memang terkesan singkat dan enggak padat. Namun, kayak apa yang disampaikan oleh dua sutradara kreatif Life Is Strange, Michel Koch dan Raoul Barbet, pada ajang E3 2018, Captain Spirit adalah upaya pengenalan memasuki petualangan baru Life Is Strange yang bakal lo temuin di sekuelnya. Kalau enggak ngelupain hal ini, apa yang lo alami ketika mainin game ini udah cukup memuaskan, kok.

Jadi, kalau lo adalah penggemar Life Is Strange, udah jadi hal wajib buat membuka mata dan menangkap kisi-kisi yang dikasih. Memang, sih, buat nikmatin Captain Spirit, lo enggak perlu mainin seri orisinal dan prekuel Life Is Strange. Namun, kalau lo enggak familier sama game ini, ada easter eggs yang bakalan luput dari pengamatan. Misalnya aja kehadiran Hawt Dawg Man yang jadi sosok ikonis waralaba game ini.

***

Sebagai pengantar menuju lanjutan waralaba Life Is Strange, Captain Spirit udah cukup menyajikan keseruan yang mengundang nostalgia buat penggemar. Memang, lo enggak bakal nemuin kompleksitas gameplay kayak di seri-seri sebelumnya. Namun, apa yang udah diciptakan oleh Dontnod Entertainment dan Square Enix kali ini cukup berhasil membuat penggemar makin penasaran dengan Life Is Strange 2 nanti.

Nah, apakah lo udah mainin The Awesome Adventures of Captain Spirit? Coba, dong, ceritain pengalaman lo di kolom komentar di bawah ini! Kasih tahu juga ekspektasi lo buat Life Is Strange 2 yang bakal rilis pada September mendatang, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.