(REVIEW) Ori and the Will of the Wisps

Ori and the Will of the Wisps
Genre
  • petualangan
  • Platformer
Publisher
  • Xbox Game Studios
Developer
  • Moon Studios
Release Date
  • 11 March 2020
Rating
4.5 / 5

Enggak setiap game bagus harus bertema open world dengan visual yang menggugah. Malah, game platformer juga layak dapet panggung ketika berhasil menyediakan permainan yang berkesan. Terlebih jika cerita di dalamnya mampu membuat pemainnya terhanyut. Inilah yang hadir di Ori and the Will of the Wisps, sekuel dari Ori and the Blind Forest yang dibesut oleh Moon Studios.

Setelah sukses dengan game pertamanya dan menyabet banyak penghargaan, sang pengembang pun akhirnya memberikan sekuel baru. Tentunya para pemain berharap apakah sekuel ini mampu menghadirkan pengalaman baru dari game terdahulunya? Nah, supaya kalian dapat bayangan, berikut adalah ulasan lengkap dari KINCIR setelah selesai memainkan Ori and the Will of the Wisps. Simak baik-baik, ya!

Grafis dan Suasana yang Memukau

Via tangkapan layar

Moon Studios berhasil mengembangkan sekuel ini dengan pengayaan grafis yang lebih canggih. Kini, karakter Ori maupun lingkungan di sekitarnya terlihat lebih hidup dengan pembawaan yang sangat menyentuh. Petualangan Ori di belantara hutan baru yang lebih kelam pun terasa sangat mencekam dan berangsur menyentuh menuju akhir permainan.

Dengan mekanik yang lebih halus, pergerakan sang rubah tampil sangat halus. Meski terhitung sebagai platformer, aksi yang dihadirkan sangat padat dan mampu diimbangi oleh visual yang sangat memanjakan mata. Alhasil, pembaruan dari kekuatan teknis ini membuat kesan pertama dari game Ori and the Will of the Wisps sangat mengesankan.

Format petualangan dua dimensi yang dibawa nyatanya mampu terasa lebih hidup dengan balutan grafis yang sangat rapi. Terlebih, sebagai platformer, game ini berhasil memberdayakan dunia yang cukup hidup. Yap, di game ini pemain bebas mengontrol karakter Ori untuk side-scrolling baik itu berjalan ke sisi layar maupun terbang melayang dan menyelam ke perairan di bawah.

Mekanik Combat yang Sangat Segar

Via tangkapan layar

Di game barunya ini, sang pengembang membawa segelintir pembaruan yang akhirnya membawa Ori and the Will of the Wisps jadi contoh game platformer yang nyaris sempurna. Pemain bisa menggunakan tiga kemampuan untuk Ori dan meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan Orb. Berbeda dengan game sebelumnya yang hanya bisa menginisiasi moveset terbatas.

Kini, Ori bisa berlatih menembak hingga menyayat musuh dengan pisau cahaya miliknya yang bisa menggunakan kemampuan berbeda. Ada tiga senjata yang bisa pemain gunakan dan ganti tergantung preferensi. Ajaibnya, ketiga senjata ini bisa dikombinasikan dengan kontrol yang sangat rapi di dalam game.

Via tangkapan layar

Berbeda dengan kemampuan sang rubah putih untuk menghindari rintangan dan membuka jalan, senjata ini enggak bisa membuat pemain mencari jalan pintas. Malah, perbaikan sistem combat ini berhasil membuat fungsi energi jadi makin berfungsi di dalam game. Kini, kita pun enggak bisa sembarang menghabiskan orb berwarna putih karena di dalam game hal tersebut sangat krusial.

Dengan beragam karakter musuh baru hingga munculnya bos yang beragam, Ori and the Will of the Wisps memberikan kesan combat yang cukup pelik. Enggak jarang, kalian bakal dibuat mati berulang kali hingga akhirnya mampu menguasai sistem combat yang sangat memukau di game ini.

Ujian Platformer bagi Para Pemain

Via tangkapan layar

Satu hal yang sangat membuat Ori and the Will of the Wisps berkesan adalah desain level yang begitu rapi. Di sini, kemampuan pemain untuk mempertimbangkan langkah sangat rapat. Yap, selalu ada cara untuk game ini membuat kita jatuh dan mati karena enggak bisa melompat dan menghindari rintangan.

Sangking rapatnya, melintasi rintangan di game ini bisa bikin kalian jengkel. Pemain dituntut untuk bisa mengolah langkah dengan sangat presisi lantaran jarak jurang, duri-duri, hingga environment lainnya dibuat begitu rapat. Meski enggak terlalu menghukum seperti Super Meat Boy, rintangan ini bisa membuat kita mengulangi permainan hingga berkali-kali.

Via tangkapan layar

Berbeda dengan game pertamanya yang terkesan lebih kasual, di sini Ori dihadapi dengan petualangan yang sangat berbahaya. Inilah mengapa desain level di game ini layak diacungi jempol. Pasalnya, rute permainan juga sangat berpengaruh dan teka-teki di dalamnya juga bikin kita harus ekstra memutar otak.

Jalan panjang yang harus Ori tempuh untuk bertemu kembali dengan saudara barunya, Ku bukanlah jalur yang mudah. Hutan Niwen yang kini diarungi oleh Ori lebih semrawut ketimbang Nibel di Ori and the Blind Forest.

Pembaruan yang Tepat Sasaran

Via tangkapan layar

Enggak hanya mampu menggunakan mekanik yang sangat fleksibel, sang pengembang juga memberi banyak aspek baru di dalam game. Pertama, teka-teki rute permainan dibuat cukup rumit. Jika biasanya Ori harus mengumpulkan kunci, kini desain level yang dibuat sangat rapat justru jadi tantangan tersendiri buat pemain. Alhasil membuka peta berkali-kali bakal jadi kegiatan yang kita lakukan.

Nah, untuk mempermudah mapping, pemain bisa membeli Map di NPC. Begitu juga untuk menguatkan senjata ataupun menciptakan sumur agar pemain bisa melakukan fast travel. Interaksi dengan NPC ini membuat pemain bisa sedikit pelan-pelan menikmati alur permainan dan melengkapi petualangan dengan menghampiri setiap sudut hutan Niwen.

Enggak hanya itu saja, kini objektif pun bisa terbagi dengan sistem side quest yang cukup rewarding. Selain mengambil objektif dari NPC, kita pun akan bertemu dengan dua challenge di dalam game, yakni Time Trial hingga Combat Trial. Keduanya bakal melenturkan kemampuan pemain untuk menguasai permainan. Enggak jarang menyelesaikan tantangan ini bakal memberikan kita kesan yang sangat memuaskan jika berhasil menyelesaikannya.

***

Ori and the Will of the Wisps merupakan contoh platformer yang berhasil memaksimalkan potensinya. Tantangan yang berat untuk menghindari rintangan yang rapat hingga pembaruan dari segi combat dan mekanik membuat game ini sangat impresif. Sayangnya, segi cerita enggak bisa dibilang terlalu bersinar. Formula klise dari premis Ori yang tersesat dan terpisah dari kerabatnya enggak memberikan kesan menyentuh lantaran pemain bisa jadi melihatnya di episode pertama.

Lebih dari itu, game ini berhasil memberikan kesan yang sangat membekas, terlebih untuk kalian yang sangat suka tantangan. Dijamin, kalian bakal dibuat terkesima dengan desain platforming yang sangat brilian dari Moon Studios. Game ini sangat berharga dan worth it untuk setiap rupiah yang kalian keluarkan untuk membelinya.

Nah, apa kalian juga sudah memainkannya? Jangan sungkan untuk berikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game dan tulisan menarik lainnya hanya di kanal KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.