(REVIEW) Sinking City

Sinking City
Genre
  • horor
  • survival
Publisher
  • Bigben Interactive
Developer
  • Frogwares Studio
Release Date
  • 27 July 2019
Rating
3.5 / 5

Meski terdengar kurang familier, Bigben Interactive sebenarnya bukan pemain baru dalam jagat perusahaan game. Pengembang dan penerbit game asal Perancis baru saja merilis game teranyar mereka, Sinking City pada akhir Juni lalu.

Game bertema horor yang menawarkan petualangan mistik ala novel-novel H. P. Lovecraft ini punya jalan cerita yang cukup menarik. Namun, apakah Sinking City mampu membawa permainannya jadi sangat memikat? Simak ulasan KINCIR berikut ini!

Grafis dan Jalan Cerita Surealis

Membawa premis cerita yang terinspirasi fantasi gelap ala Lovecraft, Sinking City berhasil membuat ketegangan dalam atmosfer permainannya. Pemain bakal memainkan karakter Charles Reed yang mendatangi Oakmont berkat mimpi absurd yang berulang datang kepadanya.

Dalam visinya ini, Charles melihat kalau sebuah kota tenggelam dan muncul monster-monster berupa gurita besar yang menelannya. Seiring waktu Charles menemukan kalau banjir yang mendatangi Oakmont disebabkan oleh kekuatan aneh. Seiring waktu, muncul Wylebeast atau hewan-hewan aneh yang dicurigai tidak berasal dari dunia ini.

Secara visual, game ini mampu membawa kesan surealis yang juga terbawa dalam ceritanya. Nuansa monster mistis dan petualangan spiritual juga membuat perjalanan cerita jadi cukup memikat. Game ini pun akan terasa cocok kalau kalian memang suka gaya visual seperti ini.

Main Sebagai Detektif Supernatural

Sebagai seorang investigator, Charles Reed ternyata dianugerahi penglihatan yang tidak biasa. Pemain bakal bisa mengakses Mind's Eye untuk berinteraksi dengan barang maupun lingkungan sekitar. Dengan menggunakan penglihatan ini, Charles bakal mampu melihat kejadian yang telah terjadi hingga berinteraksi dengan makhluk gaib.

Permainan semacam ini menyajikan teka-teki yang cukup interaktif. Selain pemain bakal dihadapkan sama kejadian unik, Charles harus cermat mencatatnya dan menarik benang merah dari kejadian yang dia temui. Seolah-olah menjadi detektif supernatural, di dalam Sinking City kita bakal menyingkap kejadian yang bikin penasaran.

Beberapa kasus yang kita temui memang terkesan klise. Bahkan, menuju tengah permainan kesan repetitif membuat perjalanan dalam Sinking City terasa sunyi. Belum ada pembawaan yang kuat untuk menghubungkan simbol-simbol mistis di sepanjang perjalanan. Berubahnya latar Oakmont yang dipengaruhi kekuatan gelap hanya terjadi beberapa kali sebelum mendekati akhir permainan.

Pilihan dan Perjalanan yang Panjang

Pemain bakal berinteraksi sama karakter NPC untuk mengikuti jalan cerita. Seiring waktu kasus yang dihadapi sama Charles bakal menuntut pilihan pemain. Pilihan-pilihan ini bakal berakibat sama kejadian yang bakal Charles temukan ke depannya. Sistem pilihan seperti ini membuat pemain bisa merasakan progresi yang berbeda di dalam game.

Di Sinking City, kepribadian Charles Reed cukup membuat perjalanan jadi sedikit intim. Charles yang kepikiran terus sama mimpi buruknya perlahan takut kalau dirinya bakal menjadi gila. Di dalam game, pemain bisa menemukan para NPC namun enggak semuanya bisa berinteraksi dengan bebas.

Charles bakal diliputi sama kegelapan kalau dengan sengaja melukai atau membunuh karakter NPC yang pasif. Seiring waktu, kegilaan bakal mendekatinya sehingga pemain bakal merasakan perubahan karakteristik Charles jika bermain di luar batas.

Beragam karakter NPC yang menarik di daerah Oakmont cukup membuat permainan menjadi ramai. Berinteraksi dengan mereka menjadi semacam rekreasi yang bisa pemain lakukan. Pilihan ini seakan membuat Sinking City bisa dibilang menyediakan wahana bagi para pemain untuk melakukan perenungan.

Minim Aksi

Di dalam Sinking City, porsi aksi dalam game memang lebih sedikit. Meski bernuansa action-adventure, game ini bakal menguji ketangkasan permain untuk bertahan. Di dalam kota Oakmont yang diterjang bencana, mereka sudah enggak memberlakukan mata uang sehingga peluru dan barang-barang lain ditukar langsung dengan sistem barter.

Sulitnya mengumpulkan peluru membuat game ini berjalan dengan cukup proporsional karena enggak banyak musuh yang ditemukan. Meski begitu, beberapa kejadian yang memunculkan monster besar bakal menguras peluru milik pemain.

Jika enggak memiliki kemampuan taktis untuk mengalahkan para monster ini, pemain bisa dengan mudah melakukan grinding dan menghabisi para Wylebeast dengan menggunakan peluru.

Di sisi lain, pengembangan sistem investigasi yang diboyong oleh Sinking City bisa dibilang kurang maksimal. Jika mengambil contoh game Frogwares sebelumnya yakni serial game Sherlock Holmes, pemain bisa menemukan pola casebook serta langkah-langkah penyelidikan yang mirip.

Hasilnya, variasi yang minim dalam skenario kasus membuat game ini membosankan. Apalagi frekuensinya terbilang sangat besar sehingga membuat rasa jenuh makin terasa.

Sistem Eksplorasi yang Kurang Maksimal

Meski enggak mampu menyediakan pembaharuan yang efektif, perjalanan spiritual dalam Sinking City sebenarnya menarik. Sayangnya, enggak banyak adegan berkesan lantaran wilayah yang ditinggalkan oleh pemain menyisakan preferensi lokasi yang sedikit.

Padahal, ada beberapa lokasi yang bisa diselami yang tampak menarik jika dimaksimalkan. Namun, lagi-lagi sang pengembang belum mampu memaksimalkan lokasi baru dan interaksi di dalamnya.

Frogwares seolah-olah ragu, apakah porsi petualangan atau penyelidikan yang harus diberdayakan di game ini. Hasilnya, kedua aspek ini bertubrukan dan enggak mampu tampil unggul.

Jika saja skenario cerita disusun lebih intens dengan perubahan latar yang lebih sering, Sinking City bakal mampu menunjukkan sisi fantasi gelap di dalamnya.

***

Buat kalian yang suka sama pembawaan gelap ala H. P. Lovecraft, persembahan BigBen Interactive ini layak banget kalian coba. Meski enggak dipenuhi aksi, perjalanan karakter untuk mengungkap misteri di dalamnya sangat menarik untuk diikuti.

Minimnya tantangan enggak bakal memacu adrenalin kalian sehingga sajian cerita bakal jadi senjata utama dari game ini. Buat kalian yang penasaran sama game-game horor yang lebih menekankan cerita, Sinking City bakal menyediakan perjalanan yang sangat menarik. Jika kalian kebetulan hobi main game panjang bertema open world, Sinking City bisa membuyarkan ekspektasi yang kalian cari.

Apakah kalian justru sudah sempat memainkan game ini? Jangan sungkan untuk bagikan rating versi kalian di kolom ulasan atas, ya. Tunggu review game selanjutnya dari KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.