Info 
Bandai Namco nampaknya benar-benar serius dalam mengembangkan esports di franchise game fighting andalannya, Tekken 7. Hal tersebut mereka buktikan dengan pengumuman gelaran Tekken World Tour (TWT) untuk musim 2020.
Seluruh rangkaian acara tersebut dimulai dengan Tokyo Tekken Masters pada bulan April. Gelaran ini menandai garis start bagi para peserta untuk mengukir nama mereka di sejarah Tekken, sekaligus mengamankan ranking mereka di catatan klasemen. Soalnya, turnamen kick-off ini adalah tur Masters pertama untuk memperebutkan 300 poin klasemen.
Indonesia ternyata kebagian untuk menyelenggarakan rangkaian acara TWT. Turnamen yang berjudul Indonesia Fighting Game Championship MAX (IFGC MAX) akan digelar pada 4—5 Juli mendatang. Gelaran IFGC MAX tergolong sebagai “Returning Location” di dalam pengumuman ini. Soalnya, IFGC Indonesia memang sudah pernah diadakan sebelumnya, tepatnya delapan tahun yang lalu, pada tahun 2012.
Melompat dari timur ke barat, TWT terjun ke California untuk melangsungkan NorCal Regionals, berlanjut ke Lyon, Perancis, untuk The Mixup, sekaligus beralih ke Swedia untuk Headstomper dan Combo Breaker.
Sebagai salah satu turnamen game fighting paling populer di Amerika Serikat, TWT Master Event Chicagoland juga dinobatkan sebagai kompetisi Tekken terbesar kedua di dunia, seiring dengan Evolution Championship Series demi meraih mahkota braket Tekken terbesar dalam sejarah.
Demikian juga EVO yang kembali melangsungkan TWT pada bulan Agustus sebagai satu-satunya Event dan Master yang memberikan 550 poin klasemen bagi juara pertama. Dengan kehormatan, kebanggaan, dan spot di klasemen TWT dipertaruhkan, turnamen dari EVO tentu tidak dapat diremehkan.
Kiungo Games juga akan melakukan debut TWT pada bulan Juni. Hal tersebut menandai turnamen TWT kedua di Afrika setelah Cape Town Showdown yang dilangsungkan pada bulan Mei. Komunitas game fighting yang sedang booming di Afrika ini berjanji untuk membuat penampilan yang meriah di tengah turnamen yang berlangsung di Pantai Gading.
Bukan itu saja, Peru juga kembali menghadirkan turnamen Collision demi menambah alur saga rivalitas Peru versus Korea Selatan. Soalnya, tahun lalu menjadi momen epik bagi para gamer lokal yang telah mengalahkan lawan-lawan dari Korea.
Sementara banyak event yang kembali ke rangkaian acara TWT, Pakistan akan menggelar Takra Cup dan membuat pertunjukan pertamanya di sirkuit resmi pada bulan Oktober. Gelaran di Pakistan ini terbilang patut diantisipasi. Pasalnya, tahun lalu muncul nama-nama beken dari sini, seperti Arslan Ash yang berhasil menjuarai turnamen EVO berturut-turut dan Atif Butt yang memenangkan Tokyo Tekken Masters.
Tekken World Tour 2020 akan berakhir pada 12—13 Desember di New Orleans, Louisiana. Dengan turnamen yang mencakup seluruh dunia, TWT akan membuat tahun ini penuh dengan kompetisi yang mendebarkan demi membuat talenta terbaik Tekken 7 bersiap untuk mempertaruhkan semuanya. Kalian juga dapat melihat jadwal TWT 2020 dengan mengunjungi laman ini.
Siapakah menurut kalian yang bakal jadi jawara Tekken 7 untuk tahun ini? Ikutin terus KINCIR biar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports!
