Tips GG Build Interceptor di Anthem, Melee DPS

Meski dipenuhi oleh banyak Javelin yang punya persenjataan sangat destruktif, Anthem punya salah satu karakter melee yang cukup lincah. Meski mampu memegang senjata, Interceptor lebih dominan menggunakan kemampuan melee-nya yang enggak kalah nyeri. Punya kemampuan unik membuat Interceptor jadi salah satu Javelin yang paling sulit dikuasai di dalam Anthem. 

Penasaran sama build apa saja yang cocok dan gaya bermain Interceptor? Simak paparan dari KINCIR berikut ini!

 

Preferensi Senjata

Via Istimewa

Karena bakal lebih banyak mendekati karakter musuh, pilihan senjata jarak dekat bisa jadi alternatif yang mutlak buat Interceptor. Selain shotgun, pilihan pistol yang punya damage besar juga bisa dipilih oleh Interceptor. Tergantung dari tier yang kalian dapatkan lebih dulu untuk disimpan dan dipakai. 

Untuk beberapa momen, keberadaan senjata jarak jauh seperti Assault Riffle atau Marksman juga bisa sangat berguna. Interceptor enggak bisa selamanya mencari kesempatan untuk menyerang dari jarak dekat. Terlebih karena shield serta health yang dia miliki sangat kecil. Menuju Grandmaster, kalian harus bisa mencari beberapa Masterwork atau senjata legendaris yang punya tambahan status defensif atau melee untuk disematkan pada Interceptor.

 

Modifikasi Sistem dan Komponen

Via Istimewa

Jika Storm punya kata kunci "seals", maka Interceptor lebih mirip dengan ranger yang punya berbagai sistem tambahan di dalam Javelin. Salah satu yang paling dominan adalah Assault System atau kemampuan taktis miliknya. Spark Dash bisa jadi sangat mematikan untuk terus di spam selama pertarungan. Untuk pilihan lain, kalian bisa memilih Venom Bomb yang punya efek acid kepada musuh.

Untuk memaksimalkan kemampuan ini, pilihan komponen yang bakal menambah pertahanan Interceptor bakal sangat berguna. Strike System juga lebih cenderung menyesuaikan komponen Assault System yang dipilih. Jika ingin menaikkan status acid, maka Venom Spray bisa dipilih. Komponen lain yang bakal menaikkan kemampuan Assault atau Strike System milik Interceptor jadi sangat berguna. Untuk pilihan Support System, baik Target Beacon atau Rally Cry enggak terlalu berpengaruh dan hanya memberikan tambahan vision atau membersihkan status anggota tim.

 

Gaya Bermain

Via Istimewa

Pilihan permainan melee atau acid spam bisa disesuaikan sama komposisi tim. Kalau di dalam tim ada Colossus, sebaiknya penggunaan Strike dan Assault System dipilih karena bakal membantu Interceptor memberikan damage sambil bermain lebih aman. Menggunakan serangan jarak dekat bisa membuat karakter bos atau musuh elite mendapatkan aggro yang bisa merugikan tank. 

Karena jadi Javelin yang paling lemah dan rentan, seorang pemakai Interceptor harus sangat hati-hati ketika menyerang. Usahakan senjata yang dibawa juga jadi pertimbangan untuk melakukan flanking seraya menunggu cooldown dari Assault dan Strike System.

 

***

Karena cukup sulit, banyak yang mungkin enggak memilih Interceptor. Terlebih menuju tengah permainan frekuensi musuh yang kuat bisa bikin Interceptor yang setengah jadi bisa mudah dimatikan. Buat kalian yang belakangan mendapat kesempatan untuk menaikkan kemampuan Interceptor, semoga build ini bisa berguna, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.