Baru Dirilis, The Culling 2 Langsung Ditutup

Game battle royale The Culling 2 baru dirilis pada 10 Juli lalu untuk PS 4, Xbox One, dan PC. Namun, game ini telah banyak menerima penilaian negatif dari para pemain. Hal tersebut akhirnya membuat sang pengembang, Xaviant, memutuskan menutup game ini dan enggak menjualnya lagi. Bahkan, salah satu petinggi Xaviant, Josh Van Veld, mengakui kesalahan mereka lewat sebuah video.

Van Veld berkata, “Peluncuran The Culling 2 enggak sukses. Game ini bukanlah game yang kalian minta dan itu bukanlah game yang pantas disebut sebagai penerus The Culling.”

Sebagai permintaan maaf atas kegagalan mereka, Xaviant akan menarik The Culling 2 dari pasaran dan akan mengembalikan uang ke orang yang telah membeli game ini. Selain itu, Xaviant akan kembali fokus ke seri pertamanya, The Culling.

Via Istimewa

Van Veld juga mengakui bahwa terlalu banyak perubahan cepat yang terjadi di game pertama sehingga mengganggu para pemain. Oleh sebab itu, dia meminta maaf dan mengatakan bahwa The Culling akan kembali sebagaimana mestinya. The Culling versi orisinal sebelum mengalami banyak perubahan akan hadir ke test server untuk pemain PC.

Sedangkan, untuk versi The Culling saat ini akan ditempatkan pada server reguler dan pengembang akan memodifikasinya untuk kembali seperti versi orisinalnya. Nantinya, versi ini akan dibuat jadi game free-to-play untuk mengundang kembali pemain-pemain The Culling yang sempat pergi dan juga para pemain baru.

Via Istimewa

Penggemar memang sempat menyatakan ketidakpuasan mereka sejak Xaviant memutuskan untuk menghentikan pengembangan The Culling dengan sangat cepat. Malahan, mereka meluncurkan The Culling 2 tanpa memberikan Early Access terlebih dahulu. Buat lo yang belum tahu, The Culling pertama kali dirilis pada Maret 2016 untuk PC dan Xbox One.

Bisa jadi pembelajaran, nih, buat para pengembang untuk lebih mau mendengarkan para penggemarnya. Jangan lupa pantengin Kincir.com buat dapatin update seputar game lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.