5 Hal yang Membuat Dota Underlords Kalah dari Auto Chess

Sempat ditolak oleh Drodo untuk mengembangkan game Auto Chess bersama-sama, Valve siapkan amunisi baru dengan merilis Dota Underlords. Game yang dikembangkan sendiri oleh Valve ini mengambil aturan, bentuk, serta preferensi karakter yang sama dengan Auto Chess. Selain terkesan plagiat, Dota Underlords lebih seperti proyek milking dari konten berbaru Dota 2 yang memang digemari oleh banyak pemain.

Apakah Dota Underlords bisa dibilang sebagai rilisan yang sangat buruk? Yuk simak poin-poin berikut ini, kenapa game tersebut tampil lemah dari Auto Chess.

 

Tidak Ada Inovasi Penting

Ketika merilis Dota Underlords, Valve menggunakan preferensi karakter yang semuanya sempat Drodo implementasikan dalam mods Dota Auto Chess miliknya. Meski tidak semuanya, tentu hal ini membuat Dota Underlords enggak lebih dari game jiplakan saja. Minimnya invoasi membuat game ini tidak memberikan kesegaran dan justru menjebak pemain untuk memilih antara Dota Underlords atau Auto Chess.

 

Sistem Loot yang Merusak Permainan

Via Istimewa

Valve mungkin bisa dibilang berani mengubah sistem loot dan item di game ini. Tapi, apakah perubahan ini bisa dibilang baik atau justru merusak permainan? Dengan hadirnya loot setiap ronde monster, game ini bakal "memaksa" pemain mengikuti build yang ikut muncul dari buff atau item di awal permainan. Pengaruh buff cukup besar dan bisa dibilang lebih besar dibanding item di game ini.

Digantinya Aturan Item

Via Istimewa

Di dalam Dota Underlords, pemain hanya bisa mempersanjatai satu karakter dengan satu Item. Apalagi kini mereka bisa dengan bebas mencopotnya bahkan ketika fase pertarungan berjalan. Sistem ini sangat absurd dan membuat pemain bisa dengan bebas mencopot item kapan saja. Jika dibandingkan, Auto Chess membatasi pemain untuk tidak sembarang mencopot Item, kecuali dengan menjual pion yang mereka miliki. 

 

Adanya Movement Speed yang Salah Tempat

Di dalam Dota Underlords, entah kenapa Valve membuat atribut Movement Speed jadi sesuatu yang penting. Padahal, kini aturan permainan berada pada petak-petak catur. Di dalam permainan ada Boots of Speed yang bisa menambahkan kecepatan karakter berlari ataupun karakter khusus yang punya kemampuan mengurangi kecepatan lari pemain. Padahal, semua ini tidak berguna lantaran kecepatan serangan musuh berpengaruh cukup besar.

Fase Permainan yang Terlalu Cepat

Via Istimewa

Di dalam Dota Underlords, setiap fase pertarungan berjalan sangat kasar dan enggak mudah dilihat. Tingginya attack speed maupun frekuensi skill dari pion membuat pertarungan terjadi dalam hitungan kurang dari sepuluh detik. Gerakan yang cepat ini ditengarai kurang cocok diimplementasikan sama platform mobile yang membuatnya jadi terasa sangat berat. Apalagi, hal ini sangat mengganggu dan membuat kita sulit menganalisa apa yang salah ketika fase pertarungan terjadi.

***

Kalau menurut kalian sendiri bagaimana? Jika disuruh memilih, mana yang kalian mainkan? Dota Underlords atau Auto Chess? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.