5 Penyebab Pulangnya ONIC Esports dari MSC 2022 Menurut Om Wawa

Babak penyisihan grup dari turnamen MSC 2022 memberikan sebuah kejutan yang tak terduga. Salah satunya adalah pulangnya tim asal Indonesia, ONIC Esports setelah mereka kalah bersaing dari Falcon Esports dan Todak.

ONIC Esports merupakan salah satu tim yang memiliki kans juara cukup besar. Tim berjuluk landak kuning ini merupakan juara kedua dari turnamen MPL ID Season 9, dan sudah menjadi kampiun dalam beberapa helatan ajang MPL Indonesia.

Bahkan tim asal Indonesia ini memiliki memori indah ketika bertanding dalam turnamen ini. ONIC Esports pernah menjadi jawara dari turnamen MSC yang berlangsung pada tahun 2019 silam. Hingga saat ini, mereka masih menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang meraih gelar juara MSC.

Berbekal prestasi tersebut, tentunya banyak pihak yang menjagokan tim ini untuk bisa berbuat banyak dalam turnamen. Namun sayangnya mereka justru tampil kurang memuaskan, dan harus tersingkir dalam babak penyisihan grup.

Sebuah pertanyaan kemudian mulai mencuat, apa yang menjadi penyebab dari kegagalan ONIC Esports menembus babak playoffs dari turnamen MSC ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut KINCIR telah berbincang bersama dengan Om Wawa, salah satu komentator ternama dari MPL Indonesia.

Seluruh obrolan KINCIR bersama dengan Om Wawa, terekam dalam konten Esports Breakout yang KINCIR unggah ke kanal Youtube KINCIR. Kamu dapat menonton rekaman tersebut secara lengkap di bawah:

Jadi apa yang membuat ONIC Esports gagal lolos dari babak grup MSC 2022 ini, temukan jawabannya dalam artikel ini ya!

Penyebab ONIC Esports tersingkir dari MSC 2022 versi Om Wawa

1. Lawan yang jago

Tim Falcon Esports berhasil mengungguli ONIC Esports pada turnamen MSC 2022.
Tim Falcon Esports berhasil mengungguli ONIC Esports pada turnamen MSC 2022. Via Istimewa.

“Lawannya (Falcon Esports) jago,” ujar Om Wawa secara singkat mengenai alasan mengapa ONIC Esports harus puas menelan kekalahan dari tim Falcon Esports asal Myanmar.

Om Wawa berpendapat jika Falcon Esports mampu memberikan kejutan bagi tim asal Indonesia tersebut. Menurut Om Wawa tim ini sangat menyeramkan, dan memang mampu untuk bisa memberikan perlawanan untuk ONIC Esports.

2. Persiapan Falcon Esports lebih matang

Falcon Esports sudah mempersiapkan strategi mereka dengan matang untuk babak penyisihan grup MSC 2022.
Falcon Esports sudah mempersiapkan strategi mereka dengan matang untuk babak penyisihan grup MSC 2022. Via Istimewa.

“Lawan ONIC Esports, mereka (Falcon Esports) unggul. Bahkan di pertandingan kedua sampe 11-1. Persiapan mereka ketika datang ke MSC 2022 ini memang sudah matang banget, dan sudah mempelajari semua dari lawan-lawannya di group stage,” kata Om Wawa perihal keunggulan tim Falcon Esports ketimbang tim lain yang ada di grup A.

Menurut Om Wawa, Falcon Esports sudah mempersiapkan materi untuk menghadapi ONIC Esports dan juga Todak.  

Dalam wawancara terpisah, sang goldlaner Falcon Esports, Silent membocorkan rahasia tim mereka ke KINCIR. Sebelum bertanding, ternyata mereka memainkan game Stumble Guys! Tujuan utamanya adalah agar para roster bisa santai sehingga ketika harus bertanding mereka bisa mengeluarkan performa maksimalnya.

Dari sini kita bisa melihat bagaimana matangnya persiapan Falcon Esports hingga sebelum bertanding, mereka tinggal menenangkan diri. Kendati demikian, Om Wawa ingin melihat apakah Falcon Esports sudah mempersiapkan materi untuk lawan-lawan yang terdapat pada babak playoffs, atau persiapannya hanya sebatas untuk babak grup saja. Menarik untuk dinantikan!

3. ONIC Esports kalah drafting ketimbang Falcon Esports

ONIC Esports gagal memilih hero andalan mereka ketika proses drafting.
ONIC Esports gagal memilih hero andalan mereka ketika proses drafting. Via Istimewa.

Salah satu faktor yang menurut Om Wawa menjadi kunci kekalahan dari ONIC Esports adalah saat momen drafting Hero. Matangnya persiapan dari Falcon Esports, memaksa ONIC Esports melakukan drafting sesuai dengan kemauan dari Falcon Esports.

“Bukan salah di draft pick, tapi Falcon Esports nge-drive ONIC Esports untuk nge-draft ke sana. Jadi Falcon Esports mainin data sedemikian rupa, karena mereka bisa dapet data milik ONIC Esports dari mana-mana. Sedangkan data milik Falcon Esports, mau tau dari mana kita enggak tahu apa-apa,” ujar Om Wawa.

4. Pemilihan hero dari ONIC Esports terlalu defensif

Mathilda membuat ONIC Esport terlalu defensif ketika tanding melawan Falcon Esports pada MSC 2022.
Mathilda membuat ONIC Esport terlalu defensif ketika tanding melawan Falcon Esports pada MSC 2022. Via Istimewa.

Kehadiran Mathilda dalam tim ONIC Esports menurut Om Wawa membuat ONIC Esports cenderung bermain sangat defensif. Mathilda memang mampu memberikan efek untuk healing dan escape, namun hal itu yang justru memancing Falcon Esports untuk keluar menyerang.

“Mathilda itu kan bisa ngasih heal, bisa ngasih escape juga. Hal itu dimanfaatkan sama Falcon, mereka mainnya agresif banget. Nabrak semuanya,” lanjut Om Wawa.

5. Kekalahan menyakitkan dari Todak

Kekalahan ONIC Esports dari Todak menjadi akhir dari perjalanan mereka untuk turnamen MSC 2022.
Kekalahan ONIC Esports dari Todak menjadi akhir dari perjalanan mereka untuk turnamen MSC 2022. Via Istimewa.

Puncak kegagalan ONIC Esports untuk lolos ke babak playoffs terjadi pada pertandingan kedua. Apalagi ONIC Esports sudah mengungguli Todak, namun semuanya berubah hanya dalam satu momen saja.

“Mereka kalah di game 1 (lawan Todak) itu lumayan sakit sih menurutku. Kita semua tahu ONIC Esports sudah unggul segalanya, tapi karena satu momen aja jadi berbalik. Tapi ya sudahlah enggak bisa diapa-apain lagi dan Todak juga sudah pasti lolos,” pungkas Om Wawa.

***

Itulah beberapa cuplikan perbincangan KINCIR dengan Om Wawa. Jangan lewatkan obrolan KINCIR dengan Om Wawa seputar MSC 2022, melalui video Youtube yang ada di atas! Jangan lupa juga untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar MSC 2022!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.