6 Game Android Terbaik Bertema Serial Anime Populer (Bagian 1)

Tingginya angka kepemilikan smartphone berbasis Android berbanding lurus dengan pesatnya perkembangan jumlah game yang tersebar di market Play Store. Dari sekian banyaknya game tersebut, ada satu tema mencolok yang kerap dijadikan para developers sebagai fondasi game besutan mereka. Tema tersebut adalah anime.

Wajar aja. Jumlah penggemar animasi ala Negeri Sakura ini tersebar di seluruh dunia. Faktor tunggal ini aja udah cukup memantik para publishers untuk tergoda menerbitkan game-game bertema anime. Semakin populer sebuah serial anime, semakin tinggi pula potensi banyaknya unduhan sebuah game yang diadaptasi dari anime tersebut.

Lebih dari itu, pemilihan tema ini dinilai cocok karena anime menawarkan hiburan dan fantasi yang menarik dalam cakupan yang tak terbatas. Gagasan seperti ini memungkinkan para kreator game mobile untuk “sekadar” mengalihmediakan anime ke dalam format video game tanpa perlu bersusah payah merangkai cerita atau gameplay yang baru. Berikut ini adalah enam game Android terbaik yang bertema anime!

 

1. Tokyo Ghoul: Dark War

Via Istimewa

Pengembang: GameSamba & Funimation Entertainment

Penerbit: GameSamba & Funimation Entertainment

Rilis: 3 Januari 2018

Kisah mengenai pelik dan misteriusnya kehidupan kaum ghoul di malam pekat Kota Tokyo enggak hanya bisa lo ikutin lewat manga atau animenya aja. Lewat game bertajuk Tokyo Ghoul: Dark War, lo jadi bisa tahu seperti apa sepak terjang Kaneki bersama komplotannya untuk bertahan hidup serta berbaur dan berdampingan dengan umat manusia.

Lebih dari 50 roster yang terdiri dari ghoul, manusia hybrid, dan investigator langsung bisa lo pilih sejak awal permainan. Grafisnya asyik dan cukup setia dengan art animenya. Begitu pun ceritanya yang enggak melenceng dengan tetep berfokus pada konflik para ghoul dengan Commision of Counter Ghoul (CCG). Mode dasar yang tersedia adalah single atau co-op. Keduanya perlu koneksi internet. Dengan kata lain, game ini tak diperuntukkan bagi golongan fakir kuota.

Dalam setiap stage yang lo tempuh, ada tiga misi opsional. Setiap misi yang selesai bakal ngasih lo bintang yang berimbas pada perolehan gold dan gem. Duitnya bisa lo jajanin di shop yang udah disediakan buat beli item, ningkatin skill, atau ngehimpun fragmen hero baru. Game aksi role-playing ini bukan hanya layak dimainkan oleh para penggemar animenya, tapi juga mereka yang pada dasarnya demen sama anime aksi horor.

 

2. SWORD ART ONLINE:Memory Defrag

Via Istimewa

Pengembang: Gree, Inc.

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: 23 Januari 2017

Sebagai anime yang berkisah mengenai petualangan di dalam sebuah game, wajar aja bukan kalau waralaba Sword Art Online ikut merambah video game. Salah satunya di platform mobile lewat judul ini.

Game petualangan bermekanisme side-scrolling ini membawa nuansa yang begitu mirip dengan animenya. Mulai dari visualnya yang penuh warna lagi menakjubkan hingga desain karakter-karakter orisinalnya. Pemain boleh membentuk party yang terdiri dari tiga karakter. Namun, ketika melakoni kombat, pengguna hanya dapat mengontrol salah satunya secara bergantian.

Alhasil, meski game ini tergolong ringan, lo mesti muter otak buat maininnya. Kalau udah lumayan terbiasa, berarti waktunya lo untuk menyelami berbagai mode lain yang disediakan. Memang, SWORD ART ONLINE:Memory Defrag bukan game role-playing yang sepenuhnya fans dambakan. Namun, game ini adalah game moblie yang tetap seru buat dimainin lama-lama.

Kalau doyan RPG, lo mesti simak tujuh game terbaik yang bisa dimainin di smartphone.

 

3. DigimonLinks

Via Istimewa

Pengembang: Bandai Namco Entertainment

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: Oktober 2017 (edisi global)

Nama Digimon memang kalah populer ketimbang Pokémon. Namun, bagi sebagian kalangan, monster-monster digital ini justru lebih punya tempat di hati mereka. Salah satu strategi BANDAI NAMCO untuk melestarikan memori menyenangkan tersebut adalah dengan meluncurkan sederet game mobile berbasis waralaba monster virtual hasil rekaan desainer Kenji Watanabe ini. Salah satunya yang terbilang sukses adalah DigimonLinks.

Konsep dasar game ini mirip dengan game Digimon era Tamagotchi. Bedanya, mekanik dan gameplay-nya lebih jauh lebih rumit. Lo tetap harus merawat, melatih, hingga mengevolusi atau lebih tepatnya men-digivolve monster virtual pilihan lo sampai mereka jadi kuat dan sempurna. Tentu aja karakter-karakter memorable generasi paling sepuh kayak Agumon, Gabumon, Patamon, hingga Tentomon juga ada. Bahkan, dalam game ini terdapat hingga 240 Digimon yang bisa lo temukan.

Pemain harus menyelesaikan story mission yang merupakan battle turn-based ala RPG dengan mode tiga VS tiga. Triknya standar, kok. Lo “cuma” perlu menganalisis dan menemukan kelemahan setiap musih yang lo temui. Hal yang menarik tentu aja adalah demonstrasi jurus-jurus setiap Digimon yang unik dan dahsyat. DigimonLinks adalah alternatif terbaik buat lo yang pengen main Digimon Story: Cyber Sleuth tapi enggak punya konsol di rumah.

 

4. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Blazing

Via Istimewa

Pengembang: Gree & Bandai Namco Entertainment

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: September 2016 (global)

Meski serial animenya telah resmi menutup chapter terakhir, gaung ketenaran Naruto masih terdengar cukup lantang hingga sekarang. Salah satu penyebabnya adalah adaptasi ke dalam video game yang tergolong sukses, baik di sistem PC, konsol, maupun mobile. Naruto Shippuden Ultimate Ninja Blazing adalah salah satu game mobile rilisan “resmi” di Google Play yang bersaing ketat dengan game-game tiruan yang juga berkiblat pada serial ninja ini.

Dalam mode campaign, lo mesti membentuk satu kelompok beranggotakan tiga shinobi. Sedikit berbeda dengan mekanisme turn-based tradisional, dalam game ini lo dituntut menempatkan karakter di posisi yang tepat sebelum memulai pertempuran. Selain serangan fisik atau normal, skill ninjutsu juga harus terus digunakan. Dengan catatan, lo juga mesti perhatiin bar chakra setiap karakter.

Alih-alih berorientasi lansekap, game bergenre role-playing ini lebih memilih mode portrait. Keuntungan dari penggunaan mode seperti ini adalah lo bisa lebih leluasa memainkannya meski hanya menggunakan satu tangan. Item, gear, dan hero dapat dibeli menggunakan pearl (mata uang yang berlaku dalam game ini). Penyakit game ini sama klasiknya seperti game IAP pada umumnya. Sistem grinding untuk meningkatkan level hero relatif lama dan bikin muak. Sedangkan, membeli mata uang virtual yang harganya relatif mahal bukanlah opsi pintas terbaik bagi semua pemain.

Simak juga 7 Game MMORPG Mobile yang Wajib Lo Mainkan.

 

5. Dragon Ball Z Dokkan Battle

Via Istimewa

Pengembang: Bandai Namco Entertainment

Penerbit: Bandai Namco Entertainment

Rilis: 3 Juli 2015 (global)

Waralaba Dragon Ball terbukti resisten terhadap pergantian generasi. Entah itu lewat medium manga, anime, film, hingga video game, intellectual property yang satu ini memang enggak mempan ditelan zaman. Menyoal video game, salah satu gamenya yang telah dirilis tiga tahun silam namun masih digandrungi hingga sekarang adalah Dragon Ball Z Dokkan Battle.

Game mobile ini unik banget karena tersusun atas berbagai genre yang meliputi RPG, adventure, puzzle, hingga board game. Ada elemen aksi pertarungan, ajang koleksi kartu, hingga mekanisme tapping yang dilebur jadi satu. Pas gilirannya battle, kelihatannya mungkin gampang karena cuma cocokin warna bola. Namun, kalau sekadar pencat-pencet tanpa mikirin strategi lanjutan, susah buat ngelewatin lawan. FYI, bukan hanya ratusan apalagi puluhan, dalam game ini ada lebih dari 1.000 karakter yang bisa lo mainkan!

Sebagian orang mungkin kurang cocok dengan genre yang diusung game ini dan lebih suka game fighting konvensional. Yah, namanya juga Dragon Ball. Namun, sukar dibantah bahwa Dragon Ball Z Dokkan Battle sukses mempersembahkan pengalaman bermain game yang unik dan lain daripada yang lain. Ditambah lagi, game ini mempertegas bahwa BANDAI NAMCO selaku developer enggak hanya berjualan nostalgia belaka. Kreativitas tetap disuntikkan dengan cukup nekat dan, beruntung, hasilnya berbuah manis.

 

6. Pokémon GO

Via Istimewa

Pengembang: Niantic Labs

Penerbit: Nintendo

Rilis: 6 Juli 2016

Apa aja parameter sebuah game mobile Android untuk bisa dikatakan sukses? Pemasukan finansial yang besar dan dalam waktu yang singkat, jumlah unduhan yang sangat banyak, hingga sanggup nongkrong di daftar puncak aplikasi dalam jangka waktu yang lama. Pokémon GO enggak hanya memenuhi, tapi juga mencatatkan torehan fenomenal dalam beberapa kriteria tadi. Membicarakan game mobile terbaik tanpa menyebut Pokémon GO sama aja kayak makan nasi goreng tanpa kerupuk. Tetap enak, tapi ada yang kurang!

Lewat game berbasis augmented-reality ini, para pengguna dapat berburu Pokémon favorit secara aktual di dunia nyata. Monster-monster langka dan menggemaskan ini tersebar di banyak lokasi berbeda. Pokémon sebagai objek 3-D bisa dilihat lewat layar smartphone, membuatnya tampak nyata dan dekat dengan kita. Aktivitas lain seperti melatih, saling bertukar, atau mempertarungkan Pokémon yang telah dimiliki juga lengkap dihadirkan game ini.

Pokémon GO layak menyandang status terbaik bukan semata karena rentetan rekor mentereng yang dicapainya. Game ini adalah salah satu contoh terbaik dalam urusan implementasi konsep augmented-reality pada sebuah game. Pokémon GO bisa jadi tonggak sejarah bagi game-game AR atau pun VR yang jauh lebih sempurna pada masa mendatang.

Adalah Pokémon GO pula yang membuat orang-orang calon pengidap hikikomori sadar bahwa dunia luar ternyata begitu indah dan enggak pernah habis untuk terus dieksplorasi. Terima kasih, Niantic Labs!

Pokémon GO masuk sebagai salah satu Game Augmented Reality yang Populer di 2017, loh.

***

Itulah enam game Android terbaik yang mengusung tema anime. Masih ada lagi, loh, enam game berikutnya yang juga wajib lo coba mainin. Pantengin aja artikel berikutnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.