Info 
Sejak sang publisher, Moonton, menggelar ajang Mobile Legends Pro League (MPL) untuk pertama kali pada 2018, banyak pemain game ini bercita-cita untuk bertanding di panggung megah tersebut. Hal ini pun membuat tim-tim esports membentuk divisi Mobile Legends.
Selama 2019, banyak turnamen yang mempertandingkan Mobile Legends, contohnya MPL Season 3 dan 4, serta Piala Presiden Esports 2019. Kini, mereka enggak hanya bertanding dengan membela nama timnya, tapi telah mengharumkan tanah air dengan memenangkan pertandingan Mobile Legends kancah dunia seperti MSC dan M1.
Bicara prestasi, kelima tim Mobile Legends yang akan dibahas di bawah ini menjadi yang paling berjaya dengan raihan prestasi membanggakan sepanjang 2019. Yuk simak!
1. EVOS Esports
Tim yang berlambang macan putih ini telah memeriahkan ranah kompetitif Mobile Legends sejak MPL Season 1. Di ajang tersebut, mereka berhasil menempati posisi kedua setelah dikalahkan oleh NXL. Hal ini seakan menjadi sebuah kutukan untuk EVOS. Pasalnya, di season 2 mereka kembali harus menempati posisi runner-up.
Enggak sampai disitu, EVOS bahkan harus pulang lebih awal di babak playoffs di Season 3. Mereka juga harus kehilangan salah satu pemain andalannya, Jess No Limit menjelang MPL Season 4.
Tak mau berlarut dalam kesedihan, sang macan putih mengeluarkan taringnya di MPL Season 4. Perombakan besar-besaran pun dilakukan guna meningkatkan performa. Memasukan Luminaire, Wann, serta membawa kembali Donkey, membuat Oura dan Rekt berhasil membawa EVOS Esports melunturkan kutukan.
Enggak hanya itu, tim yang berdiri sejak 2016 tersebut juga berhasil menjadi juara dunia di ajang M1 World Championship 2019. Tak salah jika menyebut EVOS Esports sebagai tim Mobile Legends terbaik di 2019.
2. ONIC Esports
Terkenal dengan kesombongan yang ditunjukan oleh para anggotanya. ONIC Esports pantas untuk menyandang tim Mobile Legends terbaik di 2019. Pasalnya, tim yang diperkuat oleh Antimage, Drian, Udil, SaSa, dan Psychoo ini mampu memenangkan turnamen-turnamen besar yang mempertandingkan game besutan Moonton tersebut.
Misalnya, mereka mampu mendominasi ajang yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Piala Presiden Esports 2019. Enggak sampai disitu sekumpulan anak-anak ajaib ini juga memenangkan ajang MPL Season 3, serta menutup winstreak mereka dengan menjuarai MSC 2019.
Sayangnya, tim yang berlandak kuning ini gagal untuk mempertahankan gelar juara di ajang resmi miliki Moonton, MPL Season 4. Bahkan, mereka harus terseok-seok untuk dapat lolos ke babak playoffs. Udil dan kawan-kawan harus puas berada di posisi keempat.
3. Alter Ego
Terbentuk sejak 2018, Alter Ego berhasil melesat ke jajaran tim kuat di skena kompetitif Mobile Legends dengan mengimbangi EVOS Esports di ajang Battle of Friday (TBOF). Namanya kian menanjak ketika mereka berhasil lolos ke main event Piala Presiden Esports 2019. Sayangnya, mereka harus gugur setelah dikalahkan oleh REVO.
Mencoba peruntungan dengan mengikuti kualifikasi MPL Season 3. Alter Ego berhasil lolos ke babak playoffs walaupun harus berjuang keras di ajang tersebut. Tim muda ini pun berhasil memulangkan EVOS Esports lebih dulu dengan skor 2-0. Namun, mereka harus menelan kekalahan dari Louvre di babak lower bracket.
Hal ini enggak membuat mereka patah semangat. Memiliki slot di MPL Season 4, membuat Alter Ego bertambah kuat dengan masuknya pemain veteran Rmicthi dan pemain muda Celiboy. Masuknya kedua pemain tersebut berhasil membuat Alter Ego jadi tim terbaik di tahun ini dengan menduduki peringkat ketiga di MPL Season 4 kemarin.
4. RRQ
RRQ telah meramaikan skena kompetitif dengan mengikuti gelaran MPL Season 1. Walaupun kala itu mereka hanya mampu berada di posisi ketiga. Tim ini mendapat julukan raja ketika berhasil memenangkan ajang yang sama di Season 2 dengan mengalahkan rival abadinya EVOS Esports.
Kembali mengalahkan EVOS Esports di ajang besutan Pemerintah, Piala Presiden Esports 2019, RRQ berhasil mengamankan posisi ketiga. Namun, kedua tim kuat tersebut sama-sama harus pulang lebih awal di ajang MPL Season 3. Penurunan performa tersebut membuat tim ini harus merelakan Instinct.
Walaupun begitu, RRQ mampu bangkit di MPL Season 4 dengan membawa XIN yang merupakan mantan pemain dari Star8 dan R7 yang sebelumnya memperkuat divisi DOTA 2. Sayangnya, mereka harus mengakui kekuatan EVOS Esports yang keluar sebagai juara di ajang tersebut. Pertempuran keduanya berlanjut di ajang M1 World Championship. Namun, RRQ harus rela berada di posisi runner up.
5. Louvre
Sejak kemunculannya di MPL Season 1, Louvre memang belum bisa menempatkan diri di posisi teratas. Memasuki musim ketiga gelaran turnamen tersebut, tim tersebut beranggotakan pemain veteran di skena kompetitif Mobile Legends.
Namanya kian meroket ketika berhasil menempati posisi runner-up di ajang Piala Presiden Esports 2019. Mereka pun berhasil mendominasi turnamen besutan Moonton tersebut dengan menempati posisi kedua setelah ONIC Esports, dalam ajang MPL Season 3 maupun MSC 2019.
Di Season 4 gelaran MPL, Moonton sebagai publisher menerapkan sistem franchise league. Di mana ajang tersebut hanya menyediakan delapan slot tim yang akan bertanding. Sayangnya, Louvre enggak mendapat slot tersebut hingga mereka memutuskan untuk menjual seluruh pemainnya ke Aerowolf. Tetap performa mereka justru menurun dan gagal menembus babak playoffs.
***
Bagaimana tanggapan kalian tentang daftar tim Mobile Legends terbaik sepanjang 2019? Apakah tim favorit kalian masuk di daftar atas? Jika kalian punya tim andalan, jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.
