Info 
Skena Mobile Legends belakangan ini memang sedang banyak dibuat kejutan mulai dari pergantian pelatih sampai munculnya roster baru. Hal itu tidak lain dilakukan demi menyambut MPL Season 5, turnamen paling prestisius dari game garapan Moonton tersebut.
Di delapan tim yang berlaga, salah satu yang paling terlihat geliatnya di “bursa transfer” adalah RRQ. Beberapa waktu lalu, mereka resmi melepas midlaner andalannya, AyamJago, yang hengkang ke Geek Fam. Nah, mereka pun telah meresmikan skuad yang akan berlaga di MPL Season 5.
Belum selesai sampai situ, RRQ kembali hadir dengan kejutan lain. Mereka mengumumkan telah merekrut mantan pemainnya, Jamess, sebagai pelatih. Begitu juga WizzKing yang masuk ke skuad utama untuk MPL Season 5. Pertanyaannya, apakah masuknya pemain serta pelatih baru akan membuat RRQ makin kuat di 2020, khususnya untuk MPL Season 5?
Untuk itulah, pada tulisan ini kami mencoba menganalisis peluang RRQ serta prediksi untuk ke depannya. Langsung aja simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Performa “Roller Coaster” Jadi Motivasi
Pada MPL Season 2, RRQ berhasil keluar sebagai juara dengan mengalahkan EVOS tanpa ampun dengan kemenangan 3-0. Namun setelah menyabet gelar juara, Lemon dan kawan-kawan harus turun dengan gugur lebih awal di babak playoff dari Bigetron. Padahal “Sang Raja” sempat unggul 1-0, kemudian mereka terkena comeback dan harus kalah dengan skor 1-2.
Penurunan prestasi tersebut membuat RRQ melakukan rotasi di timnya. Hasilnya perubahan tersebut terbilang tidak sia-sia. Jika kita melihat permainan mereka di Season 4, tampak jelas ada peningkatan ketimbang musim sebelumnya.
Pada season tersebut, RRQ berhasil duduk di peringkat dua di Regular Season dengan catatan 22 kali menang dan 13 kali kalah. Kemudian berlanjut ke babak playoff, mereka berhasil maju sampai Grand Final dan sayangnya pada laga tersebut mereka harus tumbang 1- 3 dari sang rival terkuatnya, yakni Evos.
Menjadi runner-up di MPL Season 4 membawa mereka turun ke gelaran M1. Ternyata, dalam laga tersebut mereka lagi-lagi mampu menunjukan sebagai pemuncak klasemen grup A. Namun lagi-lagi mereka tercatat belum berhasil mengalahkan EVOS dan harus kembali puas sebagai runner-up di ajang tingkat dunia Mobile Legends tersebut.
Maka dari itulah, enggak mengherankan jika hasil yang kurang memuaskan tersebut jadi motivasi bagi RRQ untuk memenangkan semuanya di MPL Season 5. Apalagi, mereka tampil dengan skuad baru yang sebenarnya sangat berpengalaman di skena esports Mobile Legends Indonesia.
Pertaruhan Besar dari Segi Rotasi Pemain
Rotasi dalam skena esports memang kerap terjadi. Hal itu dilakukan demi membuat strategi atau meta baru agar permainan dari tiap tim tidak mudah terbaca oleh lawan. Dengan begitu, tiap lawan akan kesulitan dan berpikir keras untuk memutar otak dan membuat strategi baru untuk mengalahkan lawannya yang menggunakan meta baru.
Seputar rotasi di Mobile Legends khususnya tim RRQ, Lemon pernah tercatat beberapa kali mengambil peran offlaner dan hal itu juga pernah terlihat di ajang MPL Season 2 dan M1. Tidak hanya itu saja, bahkan dia terlihat pernah mengisi sebagai seorang Marksman.
Begitu pula dengan sisi offlaner, jika itu dimainkan oleh R7 sudah dapat ditebak bahwa kemungkinan besar dia akan mengisinya dengan Hero-hero role Fighter. Namun, tidak menutup kemungkinan juga dia akan menggunakan Assassin, pasalnya dalam skuad RRQ di Season 5 nama Xin terlihat tidak masuk ke dalam tim.
Tidak hanya itu, rotasi yang cukup unik juga terjadi dengan menghilangnya nama Liam sebagai Tank. Pemain yang menggantikannya di Season 5 nanti adalah LJ. Padahal Liam terlihat sangat sering bermain dari ajang MPL sampai M1.
Sementara LJ terbilang memiliki jumlah bermain yang sedikit. Pada MPL Season 4, sang tanker hanya bermain tiga pertandingan dan itu pun hanya di babak Regular Season. Namun, apakah menit bermain yang sedikit itu menjadi alasan pelatih baru RRQ untuk memasukannya sebagai skuad utama?
Mengingat gaya bermain dari LJ masih terbilang segar dan belum banyak diketahui banyak lawan, nampaknya menjadi alasan kuat sang pelatih ingin menyajikan permainan baru di tim RRQ. Dengan catatan tiga pertandingan di MPL Season 3, dia mencatatkan 2 kill, 14 death, dan 11 assist.
Meski catatan tersebut jauh dari kata memuaskan, kita tak bisa mungkiri bahwa LJ adalah pemain yang sangat berpengalaman. Terlebih dia adalah tanker andalan tim NXL saat menjuarai MPL Season 1. Jadi, bisa dikatakan faktor tersebut lah yang bikin pelatih dan manajemen RRQ memercayainya di MPL Season 5.
Kejutan dari WizzKing
Nama baru yang cukup mengejutkan adalah masuknya Wizzking ke dalam skuad RRQ Hoshi untuk MPL Season 5. Padahal dia terbilang pemain baru dan berhasil menggeser nama-nama lama seperti Billy dan Xin.
Jika iya benar, berarti kemungkinan pemain yang menggantikan posisi Xin nanti adalah Wizzking. Dia akan berupaya mengisi kekurangan role di tim RRQ tergantung kebutuhan di pertandingan.
Bahkan dia terlihat sebagai calon kuat untuk sebagai pemain Assassin, Marksman, hingga Mage. Hal itu bisa terjadi karena AyamJago yang sudah keluar dan dilakukan untuk berotasi dengan Lemon. Dia juga bisa berotasi dengan TUTURU di posisi carry.
Keserbagunaan Wizzking pun dibuktikan lewat pertandingan minggu perdana MPL Season 5. Di game melawan EVOS, dia berhasil menjalankan tugasnya dengan luar biasa sebagai carry menggantikan TUTURU. Bahkan, permainannya membuat carry EVOS, Rekt, tidak bisa berbuat banyak.
Sementara nama Rocket yang menghilang dari skuat kemungkinan besar akan dimasukkan oleh pelatih ke dalam skuat MDL. Dengan begitu, RRQ juga terlihat benar-benar ingin melewati turnamen baru tersebut dengan cukup matang.
Pelatih Baru, Semangat Baru
Hadirnya Acil sebagai pelatih di RRQ terbilang membawa progres ke dalam tim tersebut. Pelatih yang masuk di MPL Season 4 itu mencatatkan diri sebagai runner-up di ajang MPL dan M1.
Namun, terlihat jelas RRQ belum puas dengan titel runner-up. Mereka benar-benar berambisi untuk menjadi juara di MPL Season 5 dengan merekrut pelatih baru, James “Jamess” Chen.
Kiprah Jamess di skena Mobile Legends memang patut diperhitungkan. Dahulu bersama ONIC.NV tercatat pernah sebagai Champion:UniPin Indomaret Championship dan runner-up di SEACA 2018. dia juga pernah tercatat sebagai pemain RRQ dalam ajang Piala Presiden Esports 2019.
Kemudian untuk kiprah kepelatihannya, tahun 2019 kemarin dia tercatat sebagai pelatih tim Louvre.Gosu di ajang M1. Sayang, hasilnya tidak terlalu memuaskan karena tim tersebut harus terhenti sampai babak penyisihan grup saja. Gosu tercatat hanya menduduki peringkat ketiga dengan dua kali kemenangan dan empat kekalahan.
Meski begitu, terlalu dini jika kita menganggap Jamess tidak punya kemampuan sebagai pelatih. Pasalnya, permainannya sebagai pemimpin dalam tim sudah terbukti apik hingga menghasilkan pemain-pemain juara. Jadi, dengan komposisi pemain bintang yang dimiliki RRQ, tak menutup kemungkinan sang pelatih bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Sang Raja yang Siap Merebut Kembali Mahkotanya!
RRQ memang sudah resmi mengumumkan bahwa skuad mereka di MPL Season 5 akan terdiri dari Lemon, Wizzking, Vyn, LJ, TUTURU, dan R7. Pertanyaannya, apakah komposisi tim baru ini bisa membuat RRQ kembali merebut mahkotanya yang telah direbut musuh selama dua musim?
Jika melihat penampilan Lemon di MPL Season 4 dan M1, masih memungkinkan bahwa sang kapten dapat bermain gemilang di MPL season besok. Apalagi dia dapat mengisi tiga posisi sekaligus, yakni sebagai core yang menggunakan hero-hero midlaner, offlaner, dan carry.
Begitu pula dengan TUTURU. Kemampuannya sebagai carry tentu tidak perlu diragukan lagi. Namun, motivasi tetap menjadi hal yang harus dipertahankan sang pemain untuk bisa membawa RRQ kembali menjadi juara.
Sementara Vyn yang digadang-gadang sebagai best tanker di Indonesia memang terbilang tampil cukup baik di MPL Season 4 dan M1 kemarin. dia tercatat mampu melindungi temannya dan bertugas sebagai inisiator dengan cukup baik. Hal itu membuat timnya mampu merebut dua perak di dua ajang bergengsi Mobile Legends pada tahun 2019.
Selain itu, Vyn juga memiliki catatan kill participation yang cukup baik, yakni 63% di babak Regular Season dan 70% di babak Playoffs MPL Season 4. Artinya, setiap war terjadi sang tanker selalu berpartisipasi untuk membantu memberikan assist di tiap tim RRQ mendapatkan kill.
[T1] Mengenai sisi offlaner, kekuatan R7 memang sudah tidak diragukan lagi. Dengan masuknya pemain tersebut ke skuat utama MPL Season 5, sisi tersebut menjadi catatan penting bagi tiap lawan. Apalagi dia tercatat pernah sebagai pemain Dota 2 yang sudah jelas membutuhkan cara bermain yang lebih kompleks.
Pasalnya pemain tersebut terbilang sangat kuat. dia tercatat sangat berbahaya ketika menggunakan Masha karena dapat mencuri turret dengan sangat baik. Hadirnya R7 terbilang akan membuat RRQ menjadi semakin kuat untuk melaju jauh pada ajang turnamen Mobile Legends nanti.
Mengenai masuknya Wizzking dan LJ sebagai skuat utama RRQ memang terbilang mengejutkan. Namun nampaknya dua pemain ini hanya akan dipilih salah satu dan LJ adalah calon terkuat untuk mengisi tanker/support. Sedangkan Wizzking akan jadi pemain pengganti yang mampu melengkapi kebutuhan tim di segala lini.
Jika melihat perubahan yang terjadi di RRQ, mereka memiliki peluang besar untuk masuk ke babak semi-final atau bahkan Grand Final. Apalagi Jamess belum mampu menunjukan performa terbaiknya sebagai pelatih di ajang M1, Meskipun begitu, sang pelatih tersebut memiliki jiwa leadership yang cukup baik untuk dibawa ke timnya sehingga dapat membuat “Sang Raja” menjadi lebih kuat.
Ini akan menjadi tantangan yang berat bagi RRQ. Namun melihat nama-nama di atas, nampaknya akan terjadi kejutan dalam tim ini nantinya. Hal tersebut patut kita tunggu apakah kejutan tersebut mampu mengembalikan mereka ke masa kejayaan MPL Season 2 atau tidak.
***
Bagaimana menurut kalian tentang performa RRQ di MPL Season 5? Jangan sungkan untuk bagikan tanggapan di kolom komentar, ya. Terus baca KINCIR biar enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports dan game.
