Analisis Pertandingan Final Regional Pontianak Piala Presiden Esports 2019

Final Kualifikasi Regional Pontianak mempertemukan SFI Critical dan Cupu Team untuk berebut slot di babak Main Event Piala Presiden Esports 2019. Pada pertandingan tersebut, SFI Critical jauh lebih diunggulkan. Pasalnya, Joker dan kawan-kawan telah memiliki rekam jejak serta jam terbang yang lebih tinggi di skena esports Indonesia ketimbang penantangnya, Cupu Team. Namun, Cupu Team justru mematahkan pandangan tersebut dan memenangkan pertandingan.

Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa Cupu Team yang tidak diunggulkan justru bisa membalikkan keadaan? Kalau penasaran, kalian simak saja analisis berikut ini!

 

Game 1: SFI Critical (19) – Cupu Team (4)

Ban:
SFI Critical: Lunox, Kaja, Minotaur
Cupu Team: Harrith, Grock, Gusion

Pick:
SFI Critical: Selena, Akai, Leomord, Lancelot, Franco
Cupu Team: Kimmy, Chou, Kadita, Thamuz, Gatotkaca

Game 1 dibuka dengan permainan yang cukup agresif dari SFI Critical. Lewat kombinasi Selena dan Franco, Cupu Team dipaksa menjaga jarak permainan aman dan beberapa kali harus mundur ke turret mereka. GodMode dan kawan-kawan pun bermain bertahan dan terlihat kesulitan untuk melakukan farming.

DoyokSyl yang bermain sebagai Lancelot menjadi perhatian ketika mampu menembus ke lini belakang Cupu Team. Dia dengan sangat mudah mengoyak-oyak strategi Cupu Team. Kesulitan GodMode dan kawan-kawan tidak selesai sampai di situ. Mereka juga harus berhadapan dengan Ramuz yang bermain sebagai Leomord. Dalam beberapa kali pertarungan, Ramuz berhasil memberikan damage yang tinggi dan membunuh para hero Cupu Team.

Dominasi dari SFI Critical tidak dapat lagi ditahan oleh Cupu Team. Perbedaan gold yang cukup jauh membuat Cupu Team sulit mengimbangi permainan dari Joker dan kawan-kawan. Perbedaan gold tersebut membuat para pemain SFI Critical memiliki item yang lebih mematikan. Hal tersebut membuat damage para pemain SFI Critical jauh lebih tinggi. Game 1 diakhiri dengan hancurnya turret Cupu Team.

 

Game 2: SFI Critical (15) – Cupu Team (26)

Ban:
SFI Critical: Grock, Harrith, Harley
Cupu Team: Selena, Chou, Thamuz

Pick:
SFI Critical: Lolita, Kaja, Kimmy, Gusion, Lapu-Lapu
Cupu Team: Lunox, Akai, Leomord, Minotaur, Hayabusa

SFI Critical tidak mampu mempertahankan dominasinya. Kesalahan mendasar mereka adalah tidak menjaga Hayabusa yang dimainkan oleh GodMode. GodMode kerap kali terlihat dengan bebas mengumpulkan gold untuk membeli item terkuatnya sehingga gempuran Hayabusa jadi semakin sulit dibendung. Belum lagi ada kombinasi skill Minotaur dan Akai yang baik untuk menginisiasi pertarungan.

SFI Critical memang sempat unggul di awal permainan, namun Cupu Team berhasil membalikkan keadaan di akhir permainan. Perbedaan gold sebesar 5.000 memperlihatkan keunggulan permainan dari Cupu Team. Dengan kondisi tersebut, GodMode dan kawan-kawan berhasil memaksa SFI Critical bermain di game ketiga.

Game 3: SFI Critical (10) – Cupu Team (16)

Ban:
SFI Critical: Lunox, Hayabusa, Kaja
Cupu Team: Chou, Selena, Minotaur

Pick:
SFI Critical: Harrith, Akai, Karrie, Ruby, Minsitthar
Cupu Team: Leomord, Grock, Helcurt, Kadita, Diggie

Seperti tak sabar menggapau kemenangan, SFI Critical bermain dengan sangat terburu-buru. Alhasil, mereka beberapa kali melakukan kesalahan eksekusi yang cukup fatal. Mulai dari penempatan skill Zaman Force sampai momentum skill Hurricane Dance yang tidak akurat, semua berujung pada kegagalan Joker dan kawan-kawan.

Di sisi lain, Cupu Team dengan cerdas berhasil mengamankan Diggie sebagai hero yang dapat menangkal beberapa skill penting yang dimiliki oleh hero-hero SFI Critical. Skill Zaman Force dan Hurricane Dance pun jadi tidak berguna ketika berhadapan dengan skill Time Journey dari Diggie. Kondisi tersebut membuat GodMode dan kawan-kawan mengunci kemenangan pada game ketiga ini.

***

Meski enggak diunggulkan pada awalnya, Cupu Team berhasil membuktikan bahwa mereka enggak cupu dan berhasil menjadi juara regional Pontianak. Bagaimana pendapat kalian mengenai gelaran final Kualifikasi Regional Pontianak antara SFI Critical dan Cupu Team? Silakan tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya. Jangan lupa ikuti terus informasi terbaru mengenai Piala Presiden Esports 2019 hanya di KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.