Analisis Pertandingan Week 2 TBOF: EVOS Vs. Recca

Setelah melangsungkan pertandingan Mobile Legends di minggu perdana peluncurannya, Indonesia Esports Premiere League: Tokopedia Battle of Friday (IESPL TBOF) kembali mempertandingkan game garapan Moonton ini di minggu kedua. Dalam pertandingan yang disiarkan langsung dari High Grounds Cafe, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada Jumat (17/8), EVOS Esports dan Recca Esports saling bertemu untuk meraih kemenangan pertama mereka di IESPL TBOF.

Kedua tim sama-sama kalah di pertandingan pekan pertama IESPL TBOF. EVOS sebagai salah satu tim unggulan kalah secara mengejutkan dari XCN dengan skor 1-3. Sementara itu, Recca kalah telak dari PG.Barracx dengan skor tanpa balas.

Yuk simak analisis pertandingan antara EVOS dan Recca di bawah ini!

 

1. Game 1 – EVOS (20) vs Recca (7)

Di pertandingan ini, terlihat jelas perbedaan kelas antara EVOS dan Recca. Recca memang terlihat lebih unggul dari segi draft pick, EVOS justru mendominasi pertandingan meski sempat keteteran di menit-menit awal.

EVOS melakukan surprise pick dengan Lesley yang digunakan oleh JessNoLimit. Sementara itu, Recca bermain aman dengan memilih susunan hero meta seperti Lancelot, Akai, Martis, Kaja, dan Vexana. Hasilnya pun terlihat jelas di menit-menit awal. Recca langsung ngegas sejak menit awal dengan mendapat dua kill pertama serta Turtle.

Namun, angin pertandingan berubah karena Oura bermain baik dengan menggunakan Hayabusa. Meski sempat tewas di awal game, Oura sukses menjadi game changer lewat permainan objektifnya. Dia farming dengan sangat baik sehingga EVOS unggul dari segi networth meski sempat kalah dalam raihan kill di menit awal.

Strategi split push yang dilancarkan EVOS terbukti jadi momok bagi Recca yang terlihat kocar-kacir setelah pertandingan masuk ke mid game. Recca tak mampu mengatasi Hayabusa yang makin menggila. Mereka juga terlihat lebih fokus untuk nge-kill dan enggak farming dengan efektif. Dua jempol buat EVOS yang berhasil menahan hero-hero Recca agar Hayabusa sama sekali tak tersentuh.

Hasilnya pun makin jelas menjelang pertandingan berakhir. Oura mendapatkan "Maniac" di menit ke-9, disusul "Triple Kill" JessNoLimit di menit ke-10 yang menutup pertandingan dengan skor 20-7 untuk kemenangan EVOS.

 

2. Game 2 – Recca (22) vs EVOS (3)

Kalah cukup telak di game pertama, Recca seakan kesurupan di game kedua. EVOS terlihat seperti bukan lawan yang sebanding buat Warpath dan kawan-kawan di game kedua. Bahkan, dominasi Recca terlihat lebih meyakinkan dibanding yang diperlihatkan EVOS di game pertama.

Strategi draft pick benar-benar berpengaruh terhadap dominasi Recca. EVOS secara enggak meyakinkan kembali nge-pick Hayabusa. Padahal, Recca udah mendapatkan Helcurt sebagai firstpick. Recca sebenarnya juga sempat diragukan karena mengambil dua hero Support. Namun, strategi ini justru membuahkan hasil positif buat mereka.

Melihat keuntungan ini, Recca langsung ngegas dengan menginvasi kawasan hutan EVOS sejak menit awal. Angsa yang menggunakan Helcurt berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk menahan laju Hayabusa. Dua hero Support Recca juga selalu menemani Helcurt untuk menggagalkan farming hero-hero EVOS, terutama Hayabusa.

Hasilnya, EVOS pun tak dapat berbicara banyak di pertandingan ini. Recca benar-benar mendominasi dengan raihan enam kill pertama. Mereka berkali-kali terciduk saat sedang jungling di hutannya sendiri. Perolehan networth pun berbeda hingga 10 ribu di menit ke-8 untuk keunggulan Recca.

Di game ini, Recca benar-benar menunjukkan potensinya sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di IESPL TBOF. Mereka bermain dengan sangat efektif dan tak pernah terburu-buru untuk mengeksekusi serangan. Andaikan mereka bisa terus konsisten seperti ini di tiap pertandingan yang mereka jalankan, gelar juara pun bukanlah hal yang mustahil.

 

3. Game 3 – EVOS (22) vs Recca (3)

Harus diakui, Recca adalah tim kuat dan menjanjikan. Sayangnya, mereka masih jauh dari kata konsisten. Mereka bisa tampil begitu meyakinkan di satu game, tapi melempem di game selanjutnya.

Konsistensi menjadi masalah bagi Recca di game ketiga. Terlihat jelas pengalaman berbicara di game ini. EVOS yang udah berpengalaman di kancah nasional maupun internasional mampu menentukan strategi dengan tepat. Sebaliknya, Recca tampak kebingungan dan bermain tanpa arah setelah bermain baik di game kedua.

EVOS mendapatkan keuntungan setelah mendapatkan Selena sebagai first pick. Oura sebagai salah satu user Assassin terbaik di Indonesia berhasil menggunakannya dengan sangat baik. Dia mendapatkan tiga kill pertama EVOS dan berhasil menguasai bottom lane.

Sempat ragu memilih hero antara Claude dan Moskov, JessNoLimit bisa dibilang juga melakukan pick yang tepat dengan memilih Alpha di detik-detik akhir. Recca yang kembali mendapatkan Helcurt pun tak bisa berbuat banyak karena selalu ditahan oleh Alpha di top lane.

Momentum pun enggak pernah beranjak dari EVOS. Mereka benar-benar mendominasi Recca dari awal hingga akhir pertandingan yang berlangsung sangat singkat. EVOS hanya butuh waktu 8,5 menit untuk menyudahi perlawanan Recca dengan skor yang cukup kontras.

 

4. Game 4 – EVOS (34) vs Recca (23)

Setelah sempat menurun di game ketiga, tempo permainan kembali ngegas di menit-menit awal game keempat. Namun, kedua tim sama-sama waspada dan tak mau sembrono terbunuh percuma.

Angin pertandingan mulai mengarah ke EVOS di menit ke-3. War yang mereka inisiasi di top lane bisa dibilang jadi penentu kemenangan mereka. EVOS mendapatkan total empat kill dan meruntuhkan dua turret top lane Recca dalam kurun waktu satu menit.

Kondisi ini pun menguntungkan EVOS dari segala sisi. Perolehan networth pun makin menjauh meski Recca sempat mendapat Turtle di menit ke-4.

Recca bukannya tanpa perlawanan. Mereka bahkan beberapa kali nyaris meratakan hero-hero EVOS di pertengahan game. Salah satunya adalah war di menit ke-10 yang berhasil dimenangkan Recca dengan total empat kill.

Sayangnya, perolehan networth udah terlanjur jauh sehingga bikin Recca gagal bangkit. EVOS pun berhasil sapu bersih Recca di menit ke-12 dan berhasil mendapatkan Lord. Namun, Recca dapat bertahan dari gempuran EVOS hingga lima menit selanjutnya.

Tetap saja EVOS tak bisa terbendung. Di menit ke-17, mereka kembali menghabisi hero-hero Recca hingga menang dengan skor 34-23.

Dari segi draft pick, Recca sebenarnya mengimbangi EVOS. Namun, kemenangan EVOS di game ini ditentukan dengan war yang mereka menangkan di top lane pada menit ke-3. EVOS nyaris meratakan turret hingga perolehan networth makin menjauh.

***

Di pertandingan ini, terlihat jelas pengalaman menjadi pembeda antara EVOS dan Recca. EVOS yang udah sudah merasakan asam garam scene kompetitif lokal maupun internasional tampak percaya diri dan tenang dalam mengambil keputusan meski dalam keadaan terdesak.

Sebaliknya, Recca yang sempat tampil apik di game kedua justru enggak bisa mempertahankan performanya. Namun, bukan berarti Recca enggak punya kesempatan di IESPL TBOF. Mereka sebenarnya punya potensi untuk menjadi salah satu tim terbaik. Namun, hal tersebut tentu datang dengan syarat berupa konsistensi.

FYI, gelaran IESPL TBOF akan libur hingga dua minggu ke depan untuk merayakan gegap gempita Asian Games 2018. So, sampai jumpa dua minggu lagi di waktu dan tempat yang sama!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.