Arena of Valor Vs. Mobile Legends, MOBA Mana yang Lebih Unggul?

Ibarat Persija vs Persib atau MU vs Liverpool, jagat per-MOBA-an juga punya “big match” yang sama menariknya. Pertarungan ini pun melupakan logika demi fanatisme. Duel Arena of Valor (AOV) vs Mobile Legends (ML) jadi dua game MOBA terbesar di Indonesia saat ini. Kedua game asal Tiongkok ini sama-sama bersaing untuk merebutkan titel "Game MOBA Terbaik".

Simak juga sejumlah alasan buat lo mainin Arena of Valor sekarang.

Persaingan antara keduanya memang enggak bisa dihindarin karena banyak faktor. Selain karena konten dan sistem gamenya yang mirip, AoV dan ML punya fanbase yang sangat fanatik. Kedua kubu pun seringkali mencibir satu sama lain dengan membanding-bandingkan game mana yang lebih baik. Hal ini pun bikin persaingan antara keduanya menjadi salah satu topik yang paling hangat diperbincangkan di antara penggemar game.

Sering banget debat kusir pun terjadi antara para penggemar. Ada baiknya lo lihat baik-baik dari kesamaan maupun perbedaan, antara Arena of Valor dan Mobile Legends di bawah ini!

 

PERSAMAAN

1. Gameplay dan Fitur

Via Istimewa

Ini dia, nih, alasan utama kenapa fanbase AoV dan ML saling berdebat satu sama lain. Keduanya memang terlihat sama dari segi gameplay. Baik AoV dan ML sama-sama mengadopsi mode 5v5 sebagai mode utama. AoV terlihat lebih unggul dengan adanya mode 3v3 dan 1v1. ML bukannya enggak punya mode ini. Lo bisa mendapatkan mode tersebut lewat pilihan Custom Match yang memungkinkan lo menyesuaikan pertandingan dengan keinginan.

Susunan petanya juga sama. Ada tiga jalur (tengah, atas, bawah) yang masing-masing diisi tiga Turret/Tower. Sedangkan, tiga lane tersebut terdapat hutan yang dihuni sejumlah monster yang siap untuk dibunuh. Monster hutan di kedua game ini punya sistematika yang sedikit berbeda. Pembahasan selengkapnya akan dibahas di poin selanjutnya.

 

2. Sistem Ranking

Via Istimewa

AoV dan ML sama-sama mengadopsi sistem rating menggunakan bintang. Sistem ini sebenarnya enggak ribet, tapi cukup ngeselin buat pemain. Untuk naik peringkat dan mendapatkan satu bintang, lo harus menangin pertandingan. Poin EXP yang akan lo dapatkan juga semakin besar jika lo menang berturut-turut. Saat bintang penuh, lo baru bisa naik peringkat. Lo juga bisa dapat dua bintang dalam satu pertandingan jika nilai Brave Points terpenuhi.

Sebaliknya, lo bakal kehilangan satu bintang sekali lo kalah dan turun peringkat jika. Meski ada kompensasi jika nilai Brave Points penuh atau ada pemain yang AFK, sistem bintang ini dianggap ngeselin. Soalnya, sistem ini enggak ngelindungin pemain dari pemain toxic atau AFK.

 

3. System Talents/Battle Spell

Via Istimewa

System Talents di kedua game sebenarnya sama. Cuma bungkusannya aja yang beda. Di AoV disebut Talents, ML Battle Spell. Nama Talents-nya juga beda, tapi punya efek yang enggak beda jauh. Misalnya, Talents yang efektif untuk jungling dinamakan Punish, sedangkan di ML adalah Retribution. Bedanya, AoV cuma punya 10 Talents dibanding dengan ML yang punya 12 Battle Spell.

 

4. MOBA, kok, Analog?

Via Istimewa

Meski selalu ribut soal mana yang terbaik, kedua fanbase game ini satu pikiran soal satu aspek, yaitu kontrol. Baik AoV maupun ML sama-sama menggunakan kontrol analog. Kontrol analog menjadi sesuatu yang revolusioner di dunia game MOBA mengingat kontrol yang biasa digunakan adalah kontrol klik. Makanya, kedua game ini seringkali dicibir karena penggunaan kontrol analog. Kalau sama-sama dizalimi, baru deh, kompak!

 

5. Arcana vs Emblems

Via Istimewa

Baik AoV maupun ML punya sistem yang bisa meningkatkan statistik dasar tanpa harus membeli item. Setelah update besar-besaran ML beberapa waktu lalu, sistem emblem yang digunakan enggak lagi sesederhana sebelumnya. Kali ini, lo udah bisa memilih slot sesuai kebutuhan atau keinginan. Emblem ini bisa diraih dengan mengumpulkan hadiah yang didapat setelah bermain atau nyelesein misi.

Sistem Arcana di AoV pun sama-sama bisa lo pilih sesuai kebutuhan atau keinginan. Mungkin awalnya sistem Arcana terlihat ribet. Namun, lo bakal paham betapa pentingnya peran Arcana kalau lo udah memahami sistemnya. Baik Emblem maupun Arcana bisa dibeli menggunakan uang asli atau Battle Points/Gold.

 

PERBEDAAN

1. Monster Hutan & Buff

Via Istimewa

Kalau lo udah paham seluk beluk AoV maupun ML, pastinya lo tahu betul betapa pentingnya buff yang didapatkan dari monster hutan. Meski sama-sama ngasih buff, kedua game ini punya perbedaan yang cukup jelas soal monster hutan. Di ML, monster hutan terbagi jadi empat monster kecil untuk nambahin Gold, EXP, dan HP, dua monster buff, Turtle untuk menambah Gold dan EXP tim, serta Lord untuk membantu menyerang musuh.

Sedangkan monster hutan di AoV lebih banyak. Ada lima monster kecil untuk nambahin Gold, EXP, dan HP, dua Golem untuk buff normal, serta tiga monster besar untuk buff spesial serta menambah Gold dan EXP tim. Enggak ada monster Lord di AoV.

Terdapat perbedaan sistem buff antara ML dan AoV. Di AoV, terdapat dua jenis buff normal, yaitu Might (Red) Buff untuk menambah attack dan damage tambahan untuk musuh, serta Sage (Blue) Buff untuk mengurangi 20% cooldown skill dan 2% regen mana per detiknya.

ML sempat menerapkan sistem yang sama. Pada akhirnya, ML merilis patch baru di bulan Oktober yang memodifikasi sistem buff secara keseluruhan. Setelah update, enggak ada buff red maupun blue. Buff disesuaikan dengan role hero yang digunakan.

 

2. Skin Gratisan

Via Istimewa

Di poin ini, AoV lebih unggul karena lebih royal dalam urusan ngasih skin gratisan buat pemainnya. Jika ML hanya memberi skin gratisan untuk pemain pemula atau untung-untungan di Lucky Spin, AoV bakal ngasih lo lebih banyak skin semakin banyak lo memenangkan game ranked. Intinya, semakin rajin lo main, semakin royal AoV ngasih hadiah buat lo.

 

3. Kualitas Grafis

Via Istimewa

Poin ini enggak usah diperdebatin lagi, sih. Soalnya, semua gamers MOBA, khususnya yang mainin AoV dan ML, pastinya setuju kalau AoV menang telak soal kualitas grafis. Ukuran dan spesifikasi AoV memang lebih besar. Namun, hal ini bakal dibayar dengan kualitas grafis yang lebih detail dan memanjakan mata. Sedangkan, ML kualitas grafisnya kurang oke jika dibandingin dengan AoV. Grafisnya bisa dibilang lebih sederhana dan cocok buat lo yang lebih mementingkan gameplay dibanding visual.

Baca juga jajaran smartphone terjangkau yang udah cukup buat lo GG mainin Mobile Legends.

***

Balik ke pertanyaan awal, mana yang terbaik antara Arena of Valor dan Mobile Legends? Tentunya ini semua balik lagi ke lo sebagai seorang gamers. Kalau lo memang udah nyaman sama AoV, wajar, kok, kalau lo bilang AoV lebih baik. Begitu juga buat pemain ML. Namun, udah jelas AoV pemenangnya kalau lo gamers yang orientasinya lebih ke visual karena kualitas grafisnya yang berada satu tingkat di atas ML.

Menurut lo sendiri, siapa pemenang sesungguhnya antara AoV dan ML?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.