5 Atlet Esports dengan Pendapatan Terbesar 2019

Perkembangan industri esports kian hari makin pesat. Salah satu bukti yang jelas terlihat adalah makin menjamurnya turnamen esports dengan hadiah yang tentu akan membuat gamer  tergiur untuk menjadi atlet esports.

Namun, enggak semua atlet esports bisa meraih prestasi. Mereka yang punya bakat dan nyali lah yang akan mendapatkan semuanya. Hal ini pun mengundang pertanyaan, siapa aja pemain esports profesional yang penghasilannya paling tinggi untuk saat ini?

Nah, untuk menjawab pertanyaan di atas, Luckbox telah merangkum peringkat pemain profesional dengan penghasilan tertinggi berdasarkan hadiah uang yang didapatnya di dalam kompetisi esports.

Sebagai catatan, daftar ini hanya memasukkan hanya satu pemain untuk tiap satu game. Daftar ini juga disusun per 15 Maret 2019. Yuk simak daftarnya di bawah ini!

 

5. Cho "Maru" Seong Ju (Jin Air Green Wings)

Via Istimewa

Game: Starcraft 2
Pendapatan: 745,639 dolar Amerika.

Korea Selatan lagi-lagi menyumbang ke daftar ini. Maru merupakan pemain Starcraft 2 yang saat ini sedang berjuang untuk tim Jin Air Green Wings. Permainan gemilangnya membuatnya mendapat reputasi luar biasa sebagai salah satu pemain Terran terbaik di seluruh dunia. 

Pemain yang saat ini berusia 21 tahun ini masuk ke kategori pemain esports yang punya catatan sejarah. Pasalnya, di usianya yang masih 13 tahun, Maru menjadi pemain termuda sepanjang gelaran Global StarCraft II League (GSL). Dia pun menjadi yang termuda dalam urusan memenangkan pertandingan yang disiarkan langsung di televisi nasional negaranya.

 

4. “Feg” (Yoshimoto Libalent)

Via Istimewa

Game: Shadowverse
Pendapatan: 1,003,000 dolar Amerika.

Siapa bilang esports Jepang enggak menjanjikan? Atlet esports dengan nama alias “Feg” ini membuktikan bahwa negeri sakura juga bisa serius saat sudah berkompetisi.

Feg hadir sebagai satu-satunya pemain esports yang bukan berasal dari PC. Dia merupakan pemain game Shadowverse, sebuah digital card game asal Jepang, untuk tim Yoshimoto Libalent. Lewat game tersebut, dia menorehkan rekor dalam sejarah esports mobile yang menembus angka 1 juta dolar Amerika. 

Bahkan, sebagian besar hadiah tersebut berasal dari satu turnamen saja, yakni World Grand Prix Shadowverse World 2018. Pertumbuhan esports mobile juga perlu diberikan apresiasi. Seperti yang kita ketahui, esports dari Mobile Legends, Arena of Valor, dan Vainglory juga terus berkembang. Tidak menutup kemungkinan nantinya jika Shadowverse akan bertumbuh lebih besar lagi.

3. Lee “Faker” Sang-hyeok (SK Telecom T1)

Via Istimewa

Game: League of Legends
Pendapatan: 1,193,853 dolar Amerika.

Bisa dibilang tak ada pemain League of Legends (LoL) yang tidak kenal dengan Faker. Sang legenda merupakan pemain profesional LoL asal Korea Selatan yang berposisi sebagai midlaner. Sampai saat ini, dia telah memenangkan League World Championship sebanyak tiga kali yakni pada 2013, 2015, dan 2016.

Enggak cuma itu, pemain berusia 23 tahun ini juga telah mengukir namanya di dalam sejarah LoL. Dia dianggap sebagai pemain LoL terbaik di dunia oleh banyak wartawan esports dan pemain pro seperti Thorin, Alex Ich, dan Maknoon yang menjulukinya sebagai “Lionel Messi dari League of Legends”.

 

2. Andreas “Xyp9x” Højsleth (Astralis)

Via Istimewa

Game: CS:GO
Pendapatan: 1,453,191 dolar Amerika.

Xyp9x merupakan pemain profesional CS:GO berkebangsaan Denmark. Saat ini, Xyp9x bermain sebagai support rifler untuk tim Astralis bersama keempat pemain Denmark lainnya. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki karir yang panjang dan mengesankan. Terutama kemenangan tim Astralis pada ajang IEM Grand Slam dua kali berturut-turut yang benar-benar memberikan dorongan bagi skuat asal Denmark satu ini.

Enggak hanya itu, Xyp9x juga dikenal dengan sebutan “The Clutch King”. Dalam permainan CS:GO, clutch merupakan sebuah situasi saat seseorang dihadapkan di dalam situasi satu-satunya orang yang hidup dan harus berhadapan dengan lebih dari satu musuh. Permainan clutch-nya seringkali membawa Astralis menuju situasi yang unggul dan bahkan berujung kemenangan.

 

1. Kuro Salehi “KuroKy” Takhasomi (Team Liquid)

Via Istimewa

Game: Dota 2
Pendapatan: 4,165,926 dolar Amerika.

KuroKy merupakan pemain profesional Dota 2 asal Jerman. Saat ini, dia bermain untuk Team Liquid sebagai kapten dengan role support. Pemain berusia 26 tahun ini telah bergelut di skena kompetitif dota dari 2008 dan telah mengukir namanya di skena Dota 2 bersama Natus Vincere sejak 2013.

Namanya meroket kembali saat Team Liquid berhasil menjuarai kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Valve, The International 2017 (TI 7). Kemenangannya di turnamen tersebut membuatnya berhak membawa pulang total hadiah senilai 10,862,683 dolar Amerika. Enggak cuma itu, KuroKy juga merupakan pemain pertama yang telah memainkan 1000 game sebagai atlet esports profesional.

***

Apakah kalian mengenal keenam pemain di atas? TeOh, iya, kalau kalian pengen mengetahui pendapatan dari para pemain esports lainnya, kalian bisa langsung cek di situs esportsearnings. Ikuti terus berita seputar esports lainnya hanya di KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.