Analisis Pertandingan Babak Grup AWC 2018: Indonesia Vs. Vietnam

Piala Dunia 2018 di Rusia boleh selesai. Namun, bagi penggemar Arena of Valor (AOV), piala dunia sesungguhnya bagi mereka baru aja dimulai. Yap, sejak kemarin, tepatnya Selasa (17/7) waktu Los Angeles, Amerika Serikat, kejuaraan terbesar AOV alias AOV World Cup 2018 (AWC 2018) resmi bergulir. Indonesia menjadi salah satu dari 12 tim yang berpartisipasi dalam kejuaraan dunia ini. Sayang, langkah timnas kebanggaan kita sedikit pincang setelah mereka kalah dari timnas Vietnam di pertandingan grup B pada hari pertama gelaran AWC 2018.

Buat yang ketinggalan game Indonesia lawan Vietnam kemarin, yuk simak analisis pertandingannya di bawah ini.

 

1. Game 1

Prinsip "Tower lebih penting dari kill" diperlihatkan dengan jelas oleh Vietnam di game pertama. Mereka cukup mengejutkan di fase draft pick dengan memilih Krixi dan Skud, hero-hero yang sedang jarang di-pick di panggung kompetitif. Namun, kehadiran Krixi ternyata sangat merepotkan tim Indonesia lewat strategi ‘cicil damage’. Skud juga cukup membantu untuk menahan tim Indonesia untuk menembus garis pertahanan tim Vietnam.

Tim Indonesia memilih bermain aman dengan memilih hero-hero meta seperti Tulen, Wonder Woman, Zephys, Maloch, dan Alice. Beda kekuatan pun terlihat jelas di awal game. Tim Indonesia dengan mudah menghabisi hero-hero tim Vietnam yang terdiri dari Krixi, Skud, Violet, TeeMee, dan Omen.

Namun, entah kenapa tim Indonesia terkesan terlalu fokus war dan mengejar kill. Saat ada war, Maloch dan Wonder Woman yang berada di lane Dark Slayer dan Abyssal turun gunung untuk membantu timnya. Hal ini membuka kesempatan bagi Omen dari tim Vietnam untuk secara perlahan merusak garis pertahanan tim Indonesia. Omen pun jadi makin kuat karena diberi keleluasaan untuk jungling.

Tim Indonesia pun terlihat keteteran meski unggul dari segi kill dengan skor 7-1 menjelang late game. Tower mereka perlahan hancur dan hanya tersisa di highground. Bahkan, mereka sama sekali enggak bisa menyentuh tower tim Vietnam. Hingga game berakhir, enggak ada satupun tower dari tim Vietnam yang hancur.

Hasilnya, tim Vietnam yang tadinya kalah unggul dari raihan kill dan networth perlahan menyusul dan unggul atas tim Indonesia di late game. Serbuan terakhir dari tim Vietnam yang udah terlanjur kuat enggak bisa lagi dibendung. Tim Indonesia pun mau tak mau harus mengakui keunggulan tim Vietnam di game pertama.

 

2. Game 2

Di game ini, tim Indonesia harus belajar dari kekalahan mereka di game pertama. Dari strategi pick, mereka terlihat ingin mengimbangi strategi push tim Vietnam dengan memilih Omen, Rourke, Liliana, bersama dengan Wonder Woman dan Alice yang dipilih di game sebelumnya. Sementara itu, tim Vietnam kembali melalukan surprise pick dengan memilih Nakroth dan Joker, bersama dengan Malich, Tulen, dan Kil'Groth.

Sejak awal game, tim Indonesia terlihat enggak mau mengulangi kesalahannya dengan mekakukan rotasi yang lebih pas. Mereka pun dapat dengan leluasa mengambil satu persatu nyawa hero tim Vietnam meski enggak seagresif di game pertama. Kombinasi Omen dan Rourke terbukti merepotkan tim Vietnam yang jadi berpikir dua kali untuk menyerang tower tim Indonesia. Hingga menit ke-6, tak ada satupun tower dari kedua tim yang runtuh.

Tim Indonesia terlihat di atas angin setelah merobohkan tower mid tim Vietnam di menit ke-7. Sayangnya, Vietnam melakukan adaptasi yang sangat baik dengan menempatkan Joker dan Maloch di Abyssal Lane. Wonder Woman yang sendirian di sana pun sangat kerepotan untuk menghadang dua hero ngeselin tersebut. Indonesia pun harus rela kehilangan dua tower sekaligus setelah Wonder Woman tewas dan Omen terlambat menutup laju tim Vietnam.

Meski begitu, tim Indonesia sempat membalikkan keadaan dengan serbuan apik yang berhasil membuka garis pertahanan mid lane tim Vietnam. Sayangnya, mereka enggak bisa menyelesaikan pertandingan setelah tim Vietnam berhasil menghadang mereka tepat di depan Crystal.

Mentalitas kelas atas tim Vietnam benar-benar diperlihatkan di pertandingan ini. Tahu terus ditekan, mereka tetap bermain tenang dan sama sekali enggak melakukan kesalahan. Meski kalah networth, mereka diuntungkan dengan adanya Nakroth, Joker, dan Kil'Groth yang damage-nya benar-benar nyakitin. Langkah split war yang dilakukan mereka pun terbukti ampuh meratakan hero-hero tim Indonesia. Pertandingan pun berakhir di menit ke-17 untuk kemenangan tim Vietnam.

***

Di pertandingan yang menggunakan format best-of-3 ini, Vietnam benar-benar memberikan pelajaran yang sangat berharga buat Indonesia. Pasalnya, timnas Indonesia yang terdiri dari perwakilan tim EVOS Esports sebagai pemenang ASL 2018 bukannya enggak punya kemampuan. Mereka justru tampil apik dan meyakinkan. Sayangnya, ke-GG-an mereka hanya diperlihatkan di awal game serta nafsu untuk menghabisi hero lawan saja.

Hal sebaliknya justru diperlihatkan Vietnam di pertandingan yang dimenangkan dengan skor 2-0 ini. Sepanjang game, mereka terlihat bermain kurang greget. Hero mereka selalu menjadi bulan-bulanan timnas Indonesia. Namun, mereka tahu betul bahwa raihan kill bukanlah segalanya di game MOBA. Mereka melakukan strategi rotasi dan push yang baik sehingga mereka berhasil memenangkan pertandingan meski enggak unggul hingga late game.

Tetap semangat tim Indonesia! Semoga aja ada keajaiban dan mereka bisa melaju ke babak perempat final!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.