(PUBG Mobile) Bigetron Duduki Posisi Kelima PMCO Global Final 2019

Setelah melalui perjalanan panjang di ajang PUBG Mobile Club Open (PMCO) 2019, tim asal Indonesia, Bigetron berhasil menjadi salah satu wakil dari Asia Tenggara. Mereka berlaga dengan RRQ Athena dan Purple Mood Esports dari Thailand di ajang yang diselenggarakan di Berlin, Jerman, pada 26—28 Juli 2019.

Di hari pertama gelaran PMCO Global Final, Bigetron enggak bermain galak seperti biasanya. Bahkan di map pertama dan keempat, yaitu Sanhok dan Erangel, mereka enggak berhasil mendapat poin kill sama sekali. Mereka hanya menempati posisi ketujuh di hari pertama dengan total poin 59.

 
 
 

View this post on Instagram

 
 

Mampu mendapatkan 3 kali Chicken Dinner Bigetron PUBGM mampu memberikan perlawanan yang sangat sengit pada akhir Day 3 , namun total hasil akhir Bigetron harus puas dengan berada pada peringkat 5. . Terimakasih Bigetroopers yang terus memberikan dukungan dan doanya untuk tim Bigetron PUBGM, semoga di kesempatan mendatang dengan pengalaman yang berharga ini, kami bisa membawa kemenangan untuk Indonesia tercinta. . #BTRGameLy #BTRGoPay #BTRBagus #BTRRedBullNation

A post shared by Bigetron Esports (@bigetronesports) on

Meski menempati posisi kesepuluh pada hari kedua, Bigetron bangkit di hari ketiga dengan meraih tiga kali “Chicken Dinner” pada map kesebelas yang bermain di Sanhok. Walaupun hanya menyisahkan dua pemain dari Bigetron, yaitu Zuxxy dan Ryzen, mereka bisa meraih "Chicken Dinner keduanya di map Erangel pada ronde keempatbelas.

Enggak sampai di situ saja, Luxxy dan kawan-kawan juga kembali menguasai permainan di ronde selanjutnya. Map keenambelas yang bermain di Erangel menjadi penutup keseluruhan ajang PMCO Global Final 2019. Bigetron menutup map terakhir dengan meraih "Chicken Dinner" dan mengantongi 15 poin kill.

Walaupun Ryen, Luxxy, Zuxxy, dan Natic enggak bisa membawa pulang piala ke Indonesia, perjuangan mereka patut diapresiasi. Rasa bangga juga dirasakan oleh CEO/Owner Bigetron, Edwin Chia. Menurutnya, kegagalan meraih titel tahun ini dapat menjadi bekal untuk ke depannya.

Via Istimewa

“Saya sangat bangga dengan perjuangan anak-anak. Sayangnya, di hari pertama dan kedua kami masih kurang konsisten. Kami akan perbaiki lagi agar lebih bisa konsisten. Target kami ke depannya menjadi juara dunia di Summer Split,” ungkap Edwin kepada KINCIR.

Dari tiga tim yang mewakili Asia Tenggara, Bigetron menjadi tim peraih "Chicken Dinner" terbanyak. RRQ Athena yang merupakan tim yang diunggulkan justru hanya mampu meraih "Chicken Dinner" satu kali di map Miramar pada ronde kedua.

Sayangnya, pencapaian yang diraih oleh Bigetron dan RRQ Athena enggak diikuti oleh tim perwakilan Asia Tenggara lain, yaitu Purple Mood Esports. Walaupun merajai babak Prelims, mereka enggak berhasil meraih satu pun "Chicken Dinner" di babak Global Final.

Bagaimana pendapat kalian tentang pencapaian Bigetron di PMCO Global Final yang menempati posisi kelima? Kalian bisa berikan semangat serta dukungan untuk Bigetron di kolom komentar ya! Ikuti terus KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.