Bikin Haru! Inilah 7 Momen Sportivitas Terbaik oleh Para Penggiat Esports

– Para penggiat esports ini melakukan tindakan yang menjunjung tinggi sportivitas.
– Semoga saja, momen ini bisa mengingatkan kita kembali bahwa esports tidak hanya soal persaingan


Pasti dari kalian banyak melihat aksi taunting atau siat toxic dari para pro player yang membuat pertandingan seakan lebih seru. Padahal aksi tersebut sebenarnya dilarang dan sangat tidak menjunjung tinggi sportivitas. Akan tetapi terkadang aksi-aksi buruk ini memang terjadi karena si pemain terbawa suasana persaingan di pertandingan dan akhirnya terbawa emosi.

Akan tetapi, banyak juga momen sportivitas yang dilakukan oleh para penggiat esports di tanah air maupun mancanegara. KINCIR telah mengumpulkan tujuh momen paling sportif di dalam dan di luar skena kompetitif. Semoga saja, momen ini bisa mengingatkan kita kembali bahwa esports tidak hanya soal persaingan, melainkan ada sifat saling menghargai di dalamnya.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung simak momen-momen sportivitas terbaik dari para penggiat esports berikut ini.

1. Kebijaksanaan S1mple

Momen sportivitas S1mple.
Momen sportivitas S1mple. Via Tangkapan Layar.

Sebagai seorang legenda hidup ranah kompetitif CS:GO, s1mpile bukan hanya seorang pemain biasa. Selain punya skill yang tinggi, dirinya juga punya mental yang positif di setiap pertandingan. Seperti yang terjadi pada babak perempat final ajang ESL One Cologne 2018 ketika Navi melawan Fnatic. Sportivitas yang ditunjukkannya patut diapresiasi.

Di ronde ke-20, S1mple hanya seorang diri karena rekan timnya berhasil ditumbangkan punggawa Fnatic. Sebenarnya, aksi clutch bisa terjadi di sini tapi justru S1mple membuat publik heran karena malah menunjukkan posisinya kepada musuh dan akhirnya mati.

Ternyata, S1mple mendapatkan informasi dari layar utama di belakangnya soal lokasi musuh. Pantulan dari kaca di depannya menunjukkan pemain Fnatic yang sedang holding di bagian site A. Selepas kejadian ini S1mple memberikan klarifikasi agar rekan tim serta pelatihnya tidak menyalahkan aksinya. Malahan dari sini mereka semua menghargai kejujurannya dan mereka keluar sebagai juara di ajang tersebut.

2. Lemon yang Membela EVOS di Ranah Publik

RRQ Lemon.
RRQ Lemon. Via Istimewa.

Mungkin sudah bukan sebuah rahasia lagi kalau banyak pemain toxic di Mobile Legends. Ternyata bukan hanya para pemain publik yang merasakan hal tersebut, pro player seperti Lemon pun mengalami hal yang sama. Ceritanya, Lemon sedang mabar bersama JessNoLimit dan beberapa pro player lain. di tengah game, ada yang menghina JessNoLimit serta timnya EVOS.

Lemon secara reflek membalas hinaan tersebut seakan membela rival abadinya. Dari kejadian ini kita seperti diberi tahu oleh Lemon bahwa ketika bertanding EVOS dan RRQ Hoshi memang rival, tapi bukan berarti para punggawanya saling bermusuhan. Justru, solidaritas jadi terbentuk di kalangan para pro player ketika lagi iseng mabar di ranah publik.

3. #IndoPride di Setiap Kompetisi Internasional

Hashtag Indopride
Hashtag Indopride Via Istimewa.

Momen membanggakan dari para penggemar esports di Indonesia adalah ramainya tagar #Indopride sebagai bentuk dukungan kepada tim Indonesia yang berjuang di turnamen internasional. Contohnya ketika PMGC 2021 kemarin ketika Bigteron Red Aliens dan Genflix Aerowolf mewakili tanah air di Dubai kemarin.

Meskipun dua tim ini punya penggemar yang terpisah, tapi ketika kedua tim ini bertanding di kolom chat ramai dukungan kepada keduanya. Sayangnya, kedua tim ini gagal meraih gelar juara di ajang tersebut. Meskipun begitu, kita harus mengapresiasi para pendukung yang tetap positif memberikan semangat kepada dua tim tadi.

4. BOOM Esports Perbolehkan Geek Fam Pakai Jatah Pause

Geek Fam Dota 2
Geek Fam Dota 2 Via Istimewa.

Di ranah Dota 2, ada sebuah aksi yang cukup mengharukan. Pada ajang Beyond The Summit Pro Series Geek Fam dan Boom Esports bertemu dalam format pertandingan best-of-three. Akan tetapi karena permasalahan koneksi, Geek Fam menghabiskan jatah pause milik mereka sehingga mereka terpaksa menjalani pertandingan dalam kondisi beberapa pemain yang mengalami lag.

Di pertengahan game, BOOM Esports yang menyadari bahwa Xepher mengalami koneksi buruk. BOOM pun memakai jatah pause mereka sendiri untuk tim lawan sehingga para pemain bisa memperbaiki koneksinya. Di laman Facebook milik Geek Fam mereka mengatakan bahwa Xepher sampai harus menggunakan koneksi seluler supaya bisa terus bermain.

5. SonicFox Donasi 10 Ribu Dolar untuk Sang Lawan

Sportivitas bikin baper dari SonicFox dan Rewind.
Sportivitas bikin baper dari SonicFox dan Rewind. Via Istimewa.

Rasa solidaritas yang tinggi ditunjukkan oleh seorang pro player game Injustice 2 yaitu Dominique “SonicFox” McLean. Di turnamen final Injustice 2 Pro Series 2018 silam, SonicFox jadi pemenang pertama dan berhak atas hadiah utama berupa uang sebesar 100 ribu dolar Amerika. Pemain yang selalu tampil nyentrik dengan kostum Sonic ini mengetahui kondisi keluarga sang lawan yaitu Rewind.

Ayah dari Rewind sakit kanker dan sedang menjalani perawatan medis. Pada wawancara post match, Sonic mengumumkan bahwa dirinya mendonasikan sebagian hadiahnya sejumlah 10 ribu dolar Amerika untuk biaya pengobatan ayah Rewind. Tidak hanya Rewind yang terharu pada momen tersebut tapi semua penonton bahkan sampai caster pun ikut terbawa suasana.

6. Penghargaan untuk Dennis “INTERNETHULK” Hawelka

Dennis Hawelka Award.
Dennis Hawelka Award. Via Istimewa.

Pada tahun 2017 silam, ranah esports Overwatch berduka atas meninggalnya salah seorang pro player kawakan yaitu Dennis “INTERNETHULK” Hawelka. Pada saat itu, Hawelka masih menjabat sebagai seorang coach di tim Liquid setelah pergi dari tim yang membuatnya disorot yaitu EnVyUs. Hawelka dikenal sebagai player yang punya dampak besar atas berkembangnya skena Overwatch terutama di Amerika.

Pada 15 November 2017, Blizzard memberikan penghargaan kepada Dennis Hawelka sebagai bentuk apresiasi atas dampak positif yang diberikannya kepada komunitas. Di akhir turnamen Overwatch League Season, piala penghargaan tersebut diberikan kepada mantan rekan timnya semasa di EnVyUs yaitu Pongphop “Mickie” Rattanasangchod.

7. VP.Taz Mengakui Kehebatan Lawan

Momen sportivitas dari VP Taz apresiasi Fnatic.
Momen sportivitas dari VP Taz apresiasi Fnatic. Via Istimewa.

Selepas bertanding melawan Astralis pada ESL One Cologne 2016, Taz mengakui di depan publik bahwa lawannya kali itu memang lebih hebat dari mereka. Para penonton sontak memberikan standing ovation atas mental kuat dari Taz tersebut. Soalnya, terjadi pertarungan sengit antara kedua tim dan akhirnya Astralis menang dan lolos ke babak Grand Final.

Hal yang sama dilakukan oleh Taz pada event yang berbeda. Tim Virtus.Pro dipertemukan dengan Fnatic yang saat itu memang sedang dalam kondisi prima. Akan tetapi, kemenangan dari Fnatic disambut buruk oleh para penonton yang mayoritas pendukung VP. Taz menginterupsi sesi wawancara dan mengatakan kepada para penonton bahwa Fnatic memang layak menang.

                                                                        ***

Aksi sportivitas di ranah esports ini menggambarkan bahwa meskipun para penggiatnya saling bersaing untuk menjadi yang terbaik tapi mental berbicara lebih. Tujuh momen tadi tercipta dari sosok yang mempunyai sportivitas tinggi. Memang pada dasarnya, mereka beradu kuat di dalam game bukan di luar jadi memang tidak seharusnya sifat toxic dibawa hingga keluar turnamen.

Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis jawabannya di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru seputar esports dan game lainnya.

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.